Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

19 waktu dalam KBM, meningkatnya intensitas rata-rata siswa dalam melaksanakan tugas, ketepatan antara kandungan materi ajar dengan kemampuan siswa orientasi keberhasilan belajar diutamakan, mengembangkan suasana belajar yang akrab dan positif, serta mengembangkan struktur kelas yang mendukung. Pembelajaran dikatakan efektif apabila dalam kegiatan pembelajaran siswa secara aktif dilibatkan dalam mencari informasi atau pengetahuan. Siswa tidak hanya pasif menerima pengetahuan yang diberikan guru. Dengan terlibatnya siswa dalam pencarian informasi maka hasil belajar yang diperoleh tidak hanya pemaha- man siswa terhadap materi saja, tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan berpikir siswa, juga dapat meningkatkan intensitas bertanya, serta interaksi yang baik terhadap faktor pendukung ditemukannya informasi. Pembelajaran dapat dikatakan efektif, apabila dapat memfasilitasi siswa untuk memperoleh penge- tahuan dan keterampilan belajar melalui penyajian informasi dan aktivitas yang dirancang untuk membantu memudahkan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar yang diharapkan. Berdasarkan uraian di atas, efektivitas pembelajaran adalah tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

B. Kerangka Pikir

Penelitian tentang efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS ditinjau dari aktivitas belajar dan pemahaman konsep matematis siswa terdiri dari dua variabel, yaitu aktivitas belajar dan pemahaman konsep matematis siswa. Prinsip dasar proses pembelajaran adalah terpusat pada siswa, mengembangkan kreativitas siswa, menciptakan kondisi menyenangkan, dan menyediakan peng- 20 alaman belajar yang beragam bagi siswa sehingga memudahkan siswa dalam memahami konsep-konsep pelajaran yang akan dicapai, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, serta memberikan bimbingan agar siswa dapat belajar dengan mudah, aktif, dan me- nyenangkan sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai. Salah satunya dengan memilih dan menerapkan model pembelajaran yang tepat dan efektif. Salah satu model yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif tipe TSTS. Model pembelajaran kooperatif tipe TSTS adalah suatu model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa dalam kelompok untuk membagi hasil kerja kelompok kepada kelompok lain, dimana dalam satu kelompok terdiri dari empat anggota yang nantinya dua anggota bertugas mencari informasi dari hasil diskusi kelompok yang dikunjungi dan dua anggota lainya bertugas membagi informasi kepada kelompok yang berkunjung. Pada saat anggota kelompok bertamu ke kelompok lain maka akan terjadi proses pertukaran informasi yang bersifat saling melengkapi. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS ini mengarahkan siswa untuk terlibat aktif, baik dalam menggali dan berbagi pengetahuan, tanya jawab, bertukar pikiran, mencari jawaban, menjelaskan dan juga menyimak informasi yang dijelaskan oleh teman, serta menyampaikan pen- dapat dan memberi tanggapan. Selama proses pembelajaran tidak semua siswa aktif, salah satu penyebabnya yaitu tidak semua siswa mendapat kesempatan. Padahal keterlibatan siswa sangat dibutuhkan dalam suatu proses pembelajaran karena selain dapat menunjang keberhasilan pembelajaran tersebut, juga memiliki banyak manfaat bagi siswa itu 21 sendiri, diantaranya membantu memudahkan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar yang diharapkan. Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS ini seluruh siswa di kelas diarahkan untuk terlibat aktif dalam diskusi baik dengan teman satu kelompok maupun dengan kelompok lain. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe TSTS efektif diterapkan dalam proses pem- belajaran matematika ditinjau dari aktivitas siswa. Dalam pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe TSTS, siswa diberi kesempatan untuk menggali dan menemukan sendiri konsep-konsep matematika melalui masalah-masalah yang disajikan melalui lembar kerja kelompok LKK yang harus mereka kerjakan dengan cara bekerja sama dalam kelompok. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Meningkatnya aktivitas siswa dalam pembelajaran, memudahkan siswa memper- oleh pengetahuan, keterampilan belajar melalui penyajian informasi, dan mening- katkan keterampilan berpikir siswa, sehingga akan berdampak pada meningkatnya pemahaman konsep matematis siswa. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif tipe TSTS efektif diterapkan pada pembelajaran matematika ditinjau dari pemahaman konsep matematis siswa.

C. Hipotesis

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (Studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Seputih Agung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 2 49

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Swadhipa Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 30 63

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 20 55

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Seputih Raman Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 52

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 31

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

1 9 42

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 21 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 10 42

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 43

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Ar-Raihan Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISW (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 25 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 59