Pemecahan Masalah TINJAUAN PUSTAKA

10 5. Memperhatikan semesta pembicaraan. 6. Pemahaman akan karakteristik-karakteristik matematika dapat membantu siswa dalam mempelajari matematika yang sedang dipelajari. Pemahaman ini dimaksud- kan untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika yang diharapkan Pembelajaran matematika adalah suatu proses atau kegiatan guru dalam me- ngajarkan matematika kepada para peserta didik, yang di dalamnya terkandung upaya guru untuk menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan peserta didik tentang matematika yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan peserta didik serta antara peserta didik dengan peserta didik dalam mempelajari matematika tersebut Suyitno, 2004:2. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika merupakan serangkaian proses kegiatan dalam suatu rangkaian interaksi antara siswa dengan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran matematika yang meliputi kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan peserta didik tentang matematika.

C. Pemecahan Masalah

Menurut Polya dalam Warli, 2006 : 390 menjelaskan bahwa: pemecahan suatu masalah adalah menemukan makna yang dicari sampai akhirnya dapat dipahami dengan jelas. Untuk memecahkan suatu masalah adalah menemukan suatu cara terhadap yang ditanyakan, mencari jalan keluar dari suatu kesulitan, menemukan cara dari sekitar rintangan, mencapai suatu akhir yang Sedangkan The National Council of Supervisor of Mathematics dalam Warli, 2006 :390 mendefinisikan pemecahan masalah sebagai proses penerapan 11 pengetahuan yang diperoleh sebelumnya kepada yang baru dan situasi yang tidak lazim. Suatu pertanyaan akan merupakan suatu masalah jika seseorang tidak mempunyai aturanhukum tertentu yang segera dapat dipergunakan untuk menemukan jawaban pertanyaan tersebut. Secara rinci pertanyaan akan menjadi masalah bagi peserta didik jika : a. Pertanyaan yang diberikan pada seorang peserta didik harus dapat dimengerti oleh peserta didik tersebut, namun pertanyaan tersebut harus merupakan tan- tangan baginya untuk menjawabnya; b. Pertanyaan tersebut tidak dapat dijawab dengan prosedur rutin yang telah diketahui peserta didik. Karena itu faktor waktu untuk menyelesaikan masa- lah janganlah dipandang sebagai hal yang esensial Hudoyo, 2003:149. Menurut Polya dalam Hudoyo, 2003:150, terdapat dua macam masalah yaitu sebagai berikut ini. a. Masalah untuk menemukan, dapat teoritis atau praktis, abstrak atau konkret, termasuk teka-teki. Bagian utama dari suatu masalah adalah apa yang dicari, bagaimana data yang diketahui, dan bagaimana syaratnya. Ketiga bagian uta- ma tersebut merupakan landasan untuk dapat menyelesaikan masalah jenis ini. b. Masalah untuk membuktikan adalah menunjukkan bahwa suatu pernyataan itu benar, salah, atau tidak kedua-duanya. Bagian utama dari masalah ini adalah hipotesis dan konklusi dari suatu teorema yang harus dibuktikan kebenarannya. Kedua bagian utama tersebut sebagai landasan utama untuk dapat menyelesaikan masalah jenis ini. 12 Menurut Suyitno 2004:8 syarat suatu soal pemecahan masalah bagi peserta didik adalah sebagai berikut. a. Memiliki pengetahuanmateri prasyarat untuk menyelesaikan soalnya. b. Diperkirakan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal tersebut. c. Belum mempunyai algoritma atau prosedur untuk menyelesaikannya. d. Mempunyai keinginan untuk menyelesaikannya. Selanjutnya, Polya dalam Suyitno, 2010: 6 menjelaskan suatu masalah terdapat empat langkah yang harus dilakukan yaitu: a. Memahami masalah b. Merencanakan pemecahannya c. Menyelesaikan masalah sesuai perencanaan d. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemecahan masalah merupakan upaya mencari jalan keluar yang dilakukan dalam mencapai tujuan dengan memahami masalah yang ada, kemudian merencanakan penyelesaiannya, melaksanakan perencanaan tersebut sehingga diperoleh hasil yang terbaik, dan yang terakhir memeriksa kembali hasil yang diperoleh.

D. Pendekatan Matematika Realistik PMR

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI SIKAP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Terbanggi Besar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 18 60

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kedondong Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pesisir Tengah Krui Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 10 48

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas V SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 68

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Talangpadang Kabupaten Tanggamus Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 33

EFEKTIVITAS MODEL GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 14 56

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 20 BandarLampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 58 183

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang Cermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 5 58

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60