15 Mencermati uraian di atas, pembelajaran dengan Pendekatan Matematika
Realistik memiliki kelebihan antara lain: a. Siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran karena materi yang
disajikan sering dijumpai dan terkait dengan kehidupan sehari-hari. b. Pengetahuan yang diperoleh oleh siswa akan lebih lama membekas dalam
pikirannya karena siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Sedangkan kekurangannya antara lain:
a. Memerlukan kreativitas yang tinggi untuk dapat menyajikan topik atau pokok bahasan secara riil bagi siswa
b. Membutuhkan waktu yang cukup lama agar siswa dapat memecahkan suatu masalah yang sedang dipelajar.
E. Pembelajaran Konvensional
Pendekatan pembelajaran konvensional Dijelaskan bahwa pengajaran tradisional yang berpusat pada guru adalah perilaku
pengajaran yang paling umum yang diterapkan di sekolah-sekolah di seluruh dunia. Pengajaran model ini dipandang efektif, terutama untuk berbagai informasi
yang tidak mudah ditemukan di tempat lain, menyampaikan informasi dengan cepat, membangkitkan minat akan informasi, mengajari siswa yang cara belajar
terbaiknya dengan mendengarkan Institute of Computer Technology dalam
Sunartombs, 2009. Menurut Roestiyah 2008:136, pembelajaran konvensional adalah cara mengajar
yang paling tradisional dan telah lama dijalankan dalam sejarah pendidikan ialah cara mengajar dengan ceramah. Pendapat senada juga dikemukakan oleh
16 Djamarah 1995:97, metode pembelajaran konvensional adalah metode pembel-
ajaran tradisional atau disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan
anak didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Pembelajaran konvensional mempunyai beberapa kelemahan yaitu tidak semua
siswa memiliki cara belajar terbaik dengan mendengarkan dan hanya
memperhatikan penjelasan guru, sering terjadi kesulitan untuk menjaga agar siswa tetap tertarik dengan apa yang dipelajari, pendekatan tersebut cenderung tidak
memerlukan pemikiran yang kritis, dan mengasumsikan bahwa cara belajar siswa itu sama dan tidak bersifat pribadi.
Pembelajaran konvensional yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pem- belajaran yang digunakan disekolah yang sedang diteliti. Metode mengajar yang
lebih banyak digunakan guru dalam pembelajaran konvensional adalah metode ekspositori. Metode ekspositori ini sama dengan cara mengajar yang biasa
tradisional dipakai pada pengajaran matematika. Kegiatan selanjutnya guru memberikan contoh soal dan penyelesaiannya, kemudian memberi soal-soal
latihan, dan siswa mengerjakan soal tersebut. Jadi kegiatan guru yang utama adalah menerangkan dan siswa mendengarkan atau mencatat apa yang
disampaikan guru.
F. Kerangka Pikir