Populasi dan Sampel Desain Penelitian Langkah Penelitian

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pesisir Tengah Krui yang terdiri dari tujuh kelas, satu diantaranya kelas unggulan. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pesisir Tengah Krui yang terdiri dari 6 kelas tanpa mengikutsertakan kelas unggulan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Clusster Random Sampling yaitu mengambil dua kelas secara acak dari populasi yang ada dan diperoleh kelas VIII B dan VIII C sebagai sampel penelitian. Setelah itu kedua kelas diundi untuk menentukan kelas yang eksprimen dan kontrol dan diperoleh kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan VIII C sebagai kelas kontrol dengan jumlah keseluruhan 67 siswa dengan 20 siswa laki-laki dan 47 siswa perempuan.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu quasi experiment menggunakan desain post-test only. Pada penelitian ini kelas eksperimen diterapkan pembelajaran dengan PMR sedangkan pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional. Setelah pokok bahasan selesai, dilakukan tes akhir. Tes akhir adalah tes kemampuan pemecahan masalah yang dilakukan pada kedua 22 kelas sampel dengan soal tes yang sama. Desain penelitian dapat dilihat dalam Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Post-test E PMR O 1 P Konvensional O 2 Keterangan: E = Kelas eksperimen P = Kelas pengendali atau kontrol O 1 = Skor post-test pada kelas ekperimen O 2 = Skor post-test pada kelas control

C. Langkah Penelitian

Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tahap Perencanaan a. Mengambil data nilai tes formatif materi sebelumnya sebagai nilai awal siswa. b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. c. Mempersiapkan Lembar Kerja Kelompok LKK. d. Membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan nilai tes formatif materi sebelumnya sehingga terbentuk kelompok yang heterogen. e. Menyiapkan instrumen penelitian berupa tes pemecahan masalah beserta aturan penskorannya. 2. Tahap Pelaksanaan 23 Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. Urutan pembelajaran yang dilakukan sebagai berikut. 2.1 Kegiatan Awal a. Mengarahkan siswa untuk berkumpul dengan kelompok yang telah ditentukan. b. Memberikan motivasi dan apersepsi yaitu melakukan tanya jawab untuk menggali kemampuan prasyarat siswa mengenai materi yang akan dibahas. 2.2 Kegiatan Inti a. Guru menyajikan masalah riil yang memiliki keterkaitan dengan materi yang akan dibahas. b. Guru membagikan LKK kepada setiap kelompok, meminta siswa berdiskusi mengerjakan LKK dalam kelompok dan memantau jalannya diskusi. c. Perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa dari kelompok lain menanggapi presentasi. d. Guru menyempurnakan hasil diskusi. 2.3 Kegiatan Penutup a. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. b. Guru memberikan PR dan menginformasikan materi yang akan di- bahas pada pertemuan berikutnya. 3. Pengumpulan data 4. Analisis Data 24 5. Penyusunan Laporan

D. Data Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI SIKAP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Terbanggi Besar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 18 60

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kedondong Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pesisir Tengah Krui Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 10 48

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas V SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 68

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Talangpadang Kabupaten Tanggamus Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 33

EFEKTIVITAS MODEL GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 14 56

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 20 BandarLampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 58 183

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang Cermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 5 58

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60