Tahap Pengumpulan Data Tahap Pengolahan Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan penelitian ini mengenai “Picture health warning di kotak rokok terhadap minat merokok ”. Untuk mendapatkan hasil dari data yang telah dikumpulkan, peneliti menggunakan program “SPSS Statistical Product and System Solution”. Dengan menggunakan aplikasi SPSS akan lebih memudahkan peneliti untuk menyusun analisa korelasional yang menggunakan tabel tunggal serta analisis korelasional yang biasa menggunakan analisis tabel silang. Melalui aplikasi SPSS ini, sangat dimungkinkan untuk melakukan uji hipotesis dengan tingkat presisi yang cukup tinggi dan signifikan sehingga data yang diolah dapat langsung dianalisis. Peneliti memulai beberapa tahap untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data, adapun tahap-tahap dalam penelitian ini sebagai berikut:

4.1 Perizinan

Dalam tahap ini pertama - tama peneliti mengajukan surat permohonan penelitian kepada Pendidikan FISIP USU. Setelah surat keluar peneliti mendatangi sekolah untuk meminta izin terlebih dahulu terhadap pihak sekolah yang ditunjukkan kepada Kepala Sekolah SMA swasta YPI Amir Hamzah untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut. Setelah peneliti mendapatkan izin dari pihak kepala sekolah, peneliti mendatangi bagian tata usaha untuk memperoleh data para siswa kelas 3 SMA yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

4.1.1 Tahap Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti berusaha untuk menguraikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan mengenai Picture Health Warning di kotak rokok terhadap minat merokok siswa kelas 3 SMA Swasta YPI Amir Hamzah yang berjumlah 50 orang dari keseluruhan kelas 3 di sekolah tersebut yang sesuai dengan kriteria peneliti . Peneliti menggunakan rumus teknik penarikan sampel yang dikemukakan oleh Arikunto, apabila sampel di bawah 100 orang maka sampel menjadi keseluruhan populasi atau total sampling. Peneliti menyebarkan kuesioner penelitian selama 7 hari dari tanggal 2 Februari 2015 sampai 9 Februari 2015 yang dibagikan kepada 50 orang sampel yang terbagi atas 2 jurusan yaitu IPA dan IPS. Untuk menghindari kesalahan dalam pengisian kuesioner peneliti selalu Universitas Sumatera Utara mendampingi responden saat sedang melakukan pengisian. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin tidak dimengerti oleh responden. Mayoritas dari responden terkadang tidak mengerti beberapa pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner sehingga peneliti harus kembali menyederhanakan kata – kata yang terdapat dalam pertanyaan tersebut agar responden mengerti. Setelah seluruh data diperoleh kemudian peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas kueisoner, lalu peneliti mengolah data tersebut ke dalam tabel tunggal dan tabel silang, dan akhirnya melakukan uji hipotesis dan mengambil kesimpulan dan saran dari hasil penelitian untuk kepentingan berbagai pihak.

4.1.2 Tahap Pengolahan Data

Setelah data dikumpulkan, maka tahapan selanjutnya adalah pengolahan data hasil jawaban mahasiswa dalam kuesioner penelitian. Pengolahan data ini meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Penomoran kuesioner, proses ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pengenal pada kuesioner. b. Editing, tahap ini dilakukan untuk memperbaiki apabila ada kesalahan dalam pengisian untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan anjuran pengisian kuesioner. c. Pengkodean, merupakan proses pemindahan jawaban-jawaban responden kedalam kotak skor yang disediakan dalam bentuk angka d. Inventarisasi Variabel yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukkan ke dalam lembar tabel Fortran Cobolt FC sehingga memuat seluruh data dalam kesatuan. e. Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden yang sudah melalui pengkodean dan inventarisasi variabel kedalam kerangka tabel. Adapun tabel sebanyak jumlah pertanyaan dari kuesioner. Data disajikan dalam bentuk tabel tunggal dan dirinci melalui kategori, frekuensi, dan persentase. Selanjutnya untuk memperjelas isi tabel dianalisis kecenderungan jawaban sebagai jawaban mayoritas yang menunjuk keadaan umumnya. f. Pengujian hipotesa, tahap pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data yang ditemukan menolak atau menerima hipotesa penelitian yang diajukan. Guna mengukur Universitas Sumatera Utara hubungan tinggi atau rendahnya hubungan antar variabel digunakan rumus Spearman rho koefisien.

4.2 Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Label Peringatan kesehatan Merokok Dengan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Perokok Aktif di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 9 97

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA ROKOK DENGAN TINDAKAN MEROKOK Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok Dengan Tindakan Merokok Pada Siswa Sma Negeri 8 Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA ROKOK DENGAN TINDAKAN MEROKOK Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok Dengan Tindakan Merokok Pada Siswa Sma Negeri 8 Surakarta.

0 1 14

Perbedaan dampak gambar peringatan bahaya merokok pada kemasan rokok terhadap minat beli ulang rokok.

2 14 118

SIKAP REMAJA SURABAYA TERHADAP PESAN BAHAYA MEROKOK DI MEDIA TELEVISI (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Remaja Surabaya Terhadap Pesan Peringatan Kesehatan Bahaya Merokok “Merokok Membunuhmu” Dalam Iklan Rokok).

0 0 107

SIKAP PEROKOK TERHADAP PESAN PERINGATAN BAHAYA MEROKOK DI SURABAYA (Study deskriptif sikap perokok Surabaya terhadap pesan peringatan bahaya merokok pada iklan,reklame, dan label bungkus rokok).

1 2 78

Persepsi Siswa SMA N 1 Bangli Terhadap Gambar Peringatan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok.

0 0 36

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori - Picture Health Warning di Kotak rokok Terhadap Minat Merokok Siswa (Studi Korelasional Komunikasi Visual Peringatan Bahaya Merokok di Kotak Rokok Terhadap Minat Merokok Aiswa SMA Swasta YPI Amir Hamzah)

0 0 31

Picture Health Warning di Kotak rokok Terhadap Minat Merokok Siswa (Studi Korelasional Komunikasi Visual Peringatan Bahaya Merokok di Kotak Rokok Terhadap Minat Merokok Aiswa SMA Swasta YPI Amir Hamzah)

1 1 13

SIKAP REMAJA SURABAYA TERHADAP PESAN BAHAYA MEROKOK DI MEDIA TELEVISI (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Remaja Surabaya Terhadap Pesan Peringatan Kesehatan Bahaya Merokok “Merokok Membunuhmu” Dalam Iklan Rokok)

0 0 24