4.5 Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini, rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah rumus Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan
untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal:
Jika nilai signifikansi 0,05 maka hipotesis diterima Jika nilai signifikansi 0,05 maka hipotesis ditolak
Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi derajat hubungan digunakan skala Guildford atau koefsien asosiasi, sebagai berikut
0,20 : hubungan rendah sekali ; lemah sekali
0,20 – 0,40
: hubungan rendah tapi pasti 0,41
– 0,70 : hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90
: hubungan yang tinggi kuat ; kuat 0,91
: hubungan yang sangat tinggi ; kuat sekal
Tabel 4.24 Tabel Koefisien Korelasi
Spearman Rho
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Interpretasi : 1. Pada hasil penghitungan koefisien korelasi dengan menggunakan sperman Rho
koefisien, terlihat angka ,756 yang diartikan sebagai 0,756. Angka tersebut adalah koefisien korelasi. Diambil dua digit terakhir di belakang koma menjadi 0,75.
PHW di kotak rokok
Minat merokok
siswa Spearmans rho
PHWdikotak rokok
Correlation Coefficient 1,000
,756 Sig. 2-tailed
. ,000
N 50
50 Minat merokok
siswa Correlation Coefficient
,756 1,000
Sig. 2-tailed ,000
. N
50 50
Universitas Sumatera Utara
Angka tersebut menunjukan hubungan yang tinggi atau kuat karena terletak pada interval 0,71
– 0,90 pada skala Guildford. Dengan demikian, dapat diinterpretasikan atau diuraikan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara
munculnya PHW di kotak rokok dengan minat merokok siswa SMA Swasta Yayasan Pendidikan Islam Amir Hamzah Medan.
2. Signifikasi atau nilai hasil korelasi Spearman dapat diuji dengan menyusun hipotesis sebagai berikut :
H
o
: Tidak ada pengaruh antara perubahan munculnya PHW di kotak rokok terhadap minat merokok
H
a
: ada pengaruh antara perubahan munculnya PHW di kotak rokok terhadap minat merokok siswa
Pengujian dilakukan dengan dua sisi karena yang dicari adalah terdapat atau tidaknya hubungan antara variabel. Nilai signifikasi pada tabel menunjukan nilai
0,01 yang berarti menolak Ho dan menerima Ha. 3. Dasar pengambilan keputusan signifiksi :
Keputusan pada baris baik pada sel kanan atas maupun kiri bawah sig.2-tailed, angka t
tabel
adalah 0,01, dimana 0,01 0,05. Maka dapat diambil keputusan bahwa hubungan munculnya PHW di kotak rokok terhadap minat merokok
Pelajar SMA swasta Yayasan Pendidikan Islam Amir Hamza adalah signifikan.
4.6 Pembahasan