mampu, kepada anak yang pada akhirnya berkurang sampai anak tersebut dapat belajar secara mandiri Wood, Bruner Ross, dalam Anghileri, 2006:33.
Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menganalisis kesalahan siswa adalah dengan prosedur Newman. Menurut Jha 2012:17 dalam kajiannya
mengemukakan bahwa Newman menyarankan lima kegiatan yang spesifik, yaitu membaca reading, memahami comprehension, transformasi transformation,
keterampilan proses process skill, dan penulisan encoding. Selanjutnya, White 2005:17 menunjukkan jenis kesalahan menurut prosedur Newman yang
mungkin dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika, meliputi kesalahan dalam membaca, kesalahan dalam mentransformasikan, kesalahan
dalam keterampilan proses, kesalahan dalam penulisan, dan ketidakcermatan atau kecerobohan.
Berdasarkan uraian di atas, untuk menemukan dan mengetahui jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
pemecahan masalah serta bentuk scaffolding yang diberikan guru pada siswa kelompok bawah maka diperlukan analisis kesalahan terhadap hasil belajar siswa
dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah dan bentuk scaffolding yang diberikan.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian pada bagian latar belakang, dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Kemampuan soal pemecahan masalah yang belum tergolong baik
didasarkan pada kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita pemecahan masalah.
2. Dalam mengerjakan soal cerita pada aspek pemecahan masalah siswa
menganggap dengan adanya rumus-rumus tersebut dapat memudahkan menyelesaikan soal dan hanya cukup dengan menghapal rumusnya saja.
3.
Dalam mengajarkan soal cerita pemecahan masalah siswa tidak dilatihkan secara khusus bagaimana memahami masalah, sehingga belum dapat
melakukan refleksi atas cara berpikir.
1.3 Fokus Penelitian
Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penelitian ini, fokus penelitian yang ingin dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut.
1. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Balapulang.
2. Ruang lingkup atau pokok bahasan dalam penelitian ini adalah geometri
dengan mengambil materi pokok segiempat. Standar kompetensi dalam materi pokok ini adalah memahami konsep segiempat dan segitiga serta
menentukan ukurannya. Sedangkan kompetensi dasarnya adalah menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah. 3.
Tipe soal yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah soal cerita pada aspek pemecahan masalah.
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Bagaimana kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah materi segiempat berdasarkan prosedur
Newman? 2.
Apakah penyebab terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah materi segiempat berdasarkan prosedur
Newman? 3.
Bagaimana bentuk scaffolding dalam PBL yang diberikan kepada siswa kelompok bawah dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah
materi segiempat berdasarkan prosedur Newman?
1.5 Tujuan Penelitian