C : Comprehension E : Encoding
T : Transformation Berdasarkan Tabel 4.21 dan Tabel 4.26, kesalahan-kesalahan siswa
kelompok bawah dapat disajikan di Tabel 4.44 Tabel 4.44 Kecenderungan Kesalahan Siswa Kelompok Bawah
No Subjek
Akumulasi Kesalahan Kecenderungan
R C
T PS
E 1
2 S33
S20 2
4 2
Transformation Transformation dan
Comprehension Keterangan:
R : Reading PS : Process Skill
C : Comprehension E : Encoding
T : Transformation Secara umum dapat dilihat bahwa kesalahan setiap kelompok siswa
mempunyai kecenderungan yang berbeda-beda. Data-data yang tercantum di Tabel 4.42, Tabel 4.43, dan Tabel 4.44 dapat dirangkum sebagaimana tersaji di
Tabel 4.45 berikut. Tabel 4.45 Kecenderungan Kesalahan Tiap Kelompok
No Kelompok Siswa
Kecenderungan
1 2
3 Atas
Sedang Bawah
Process Skill dan Encoding Transformation
Comprehension dan Transformation Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dibahas secara mendalam apa
penyebabnya dan menentukan bentuk scaffolding yang diberikan pada siswa kelompok bawah. Berikut adalah pembahasan untuk jenis kesalahan dan
penyebabnya untuk masing-masing kelompok siswa.
4.2.1 Siswa Kelompok Atas
Berdasarkan tes awal soal cerita pemecahan masalah terdapat 10 siswa yang merupakan siswa kelompok atas. 10 siswa tersebut termasuk pada siswa
kelompok atas karena skor hasil tes awal 10 siswa berada pada ranking 1 sampai dengan ranking 10 seperti yang tercantum di lampiran 16. Dalam penelitian ini
dipilih 2 dari 10 siswa kelompok atas. Pemilihan kedua siswa sebagai subjek penelitian berdasarkan hasil pekerjaannya dalam menyelesaikan tes soal cerita dan
pertimbangan guru kelas VII C. Kedua siswa tersebut adalah S04 dan S05. Berdasarkan Tabel 4.42 dapat dilihat bahwa siswa kelompok atas tidak melakukan
kesalahan utama di langkah comprehension. Tidak adanya kesalahan di langkah comprehension dikarenakan hasil pekerjaan mayoritas siswa kelompok atas ditulis
dengan tulisan yang rapi dan sistematis dari apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan sampai dengan kesimpulan akhir. Hal ini membuktikan bahwa mereka
mampu memahami masalah di dalam soal dengan baik. Berdasarkan hasil analisis data, siswa kelompok atas cenderung
melakukan kesalahan utama di langkah process skill dan encoding. Subjek S04 dan S05 melakukan kesalahan process skill di soal nomor 3. Kesalahan process
skill terindikasi dari kesalahan proses perhitungan perkalian. Penyebab kesalahan ini adalah kurang cermatnya subjek dalam proses perhitungan. Sedangkan
kesalahan di langkah encoding S04 melakukan kesalahan di soal nomor 2 dan subjek S05 melakukan kesalahan di soal nomor 1 dan 2. Kesalahan encoding
terindikasi dari kecerobohan subjek dalam menuliskan satuan. Penyebab kesalahan ini adalah akibat kesalahan sebelumnya dalam langkah process skill
ditambah ketidakmampuan penentuan satuan yang tepat.
Dalam penelitian ini diperoleh temuan fakta lain yaitu siswa kelompok atas melakukan kesalahan di langkah transformation di soal nomor 4. Hal ini
disebabkan S04 dan S05 hanya hafal rumus namun tidak paham penggunaannya. Misalnya pada soal nomor 4 yang menanyakan luas maka S04 dan S05 hanya
menggunakan rumus luas saja tanpa memanfaatkan informasi yang lain. Penyebab kesalahan ini adalah kurang dipahaminya konsep hubungan antara luas persegi
dan persegi panjang.
4.2.2 Siswa Kelompok Sedang