konsep-konsep dasar tingkah laku manusia. Tujuannya untuk mengetahui secara langsung jenis dan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
materi segiempat yang berkaitan dengan aspek pemecahan masalah menggunakan prosedur Newman dan bentuk scaffolding yang diberikan guru kepada siswa
kelompok bawah. Dalam penelitian ini, tidak ada hipotesis dan data yang dihasilkan adalah
data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan. Pengambilan data menggunakan metode observasi, tes, dan wawancara. Data yang diperoleh akan
dideskripsikan atau diuraikan kembali dan kemudian dianalisis.
3.2 Latar Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Balapulang yang beralamatkan di Jalan Raya Banjaranyar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten
Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, materi segiempat terdapat pada materi kelas VII SMP semester 2.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada pertengahan bulan April 2016 sampai akhir Mei 2016.
3.3 Subjek Penelitian
Moleong 2010:132 mendeskripsikan subjek penelitian sebagai informan, yang artinya orang pada latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan
informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Keseluruhan siswa kelas VIIC tersebut merupakan subjek tes kemampuan soal cerita pemecahan masalah.
Tetapi, hanya 6 enam siswa yang merupakan subjek penelitian atau subjek wawancara untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
pemecahan masalah. Teknik pengambilan sumber data dalam penelitian ini menggunakan
teknik purposive sampling. Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2013:124.
Penentuan kelas VII C sebagai kelas penelitian berdasarkan pendapat Dewi Badarul Budur, S.Pd selaku guru matematika kelas VII bahwa siswa kelas VII C
tepat untuk dijadikan subjek penelitian dengan alasan siswa mempunyai minat dan prestasi belajar yang lebih baik dibanding dengan siswa kelas VII yang lain.
Sedangkan pengambilan subjek penelitian didasarkan pada hasil tes awal soal cerita pemecahan masalah siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan
soal. Peneliti memilih 6 siswa sebagai subjek penelitian. Enam subjek penelitian ini dipilih dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu kelompok atas, sedang, dan
bawah. Pemilihan subjek penelitian dipilih dari kelompok yang berbeda lebih dimaksudkan untuk menjaring informasi yang lengkap.
Langkah pertama yang dilakukan untuk menentukan subjek penelitian adalah hasil pekerjaan siswa dikoreksi kemudian diurutkan berdasarkan skornya
yaitu dari skor terbesar ke yang terkecil. Skor siswa yang telah diurutkan tadi kemudian dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok atas, kelompok sedang,
dan kelompok bawah. Kemudian diambil 2 siswa sebagai subjek penelitian dari kelompok atas, 2 siswa dari kelompok sedang, dan 2 siswa dari kelompok bawah.
Cara pengambilan subjek penelitian yaitu berdasarkan pada hasil tes siswa dan masukan ahli guru matematika kelas VII.
3.4 Instrumen Penelitian