Uji Prasyarat Analisis Analisis Data

Tabel 3.6 Kategori Variabel Kemampuan Mengapresiasi Cerpen Siswa kelas V SDN Gugus Ki Hajar Dewantoro Tugu Kota Semarang Kelas Interval Kategori Frekuensi Persentase 86 – 100 Sangat baik 41 41 71 – 85 Baik 39 39 56 – 70 Cukup 17 17 – 55 Kurang 3 3 100 100 Sumber: Data yang diolah tahun 2016 Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengapresiasi cerpen pada siswa kelas V SDN Gugus Ki Hajar Dewantoro Kecamatan Tugu Kota Semarang secara keseluruhan memperoleh skor rata-rata 80,82 dengan kategori baik. Berdasarkan tabel 3.14 menunjukkan bahwa kemampuan mengapresiasi cerpen kelas V SDN Gugus Ki Hajar Dewantoro Kecamatan Tugu Kota Semarang, terdapat 41 siswa mempunyai 86-100 kemampuan mengapresiasi cerpen dalam kategori sangat baik, terdapat 39 siswa mempunyai 71-85 kemampuan mengapresiasi cerpen dalam kategori baik, kemudian terdapat 17 siswa mempunyai 56-70 kemampuan mengapresiasi cerpen dalam kategori cukup. Lalu terdapat 3 siswa mempunyai 0-25 kemampuan mengapresiasi cerpen dalam kategori kurang.

3.8.2 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas dan uji linieritas. 3.8.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk memastikan bahwa data setiap variabel yang dianalisis berdistribusi normal. Hal tersebut didasarkan pada asumsi statistik parametris yang mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Oleh karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan maka terlebih dahulu akan dilakukan pengujian normalitas data Sugiyono, 2012: 241. Pada penelitian ini peneliti memilih melakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-smirnov. Pengujian ini memusatkan pada dua buah fungsi distribusi kumulatif, yaitu distribusi kumulatif yang dihipotesiskan dan distribusi kumulatif yang teramati Wahyono, 2012: 154. Menurut Priyatno 2012: 132 Uji Kolmogorov-Smirnov biasanya digunakan untuk menguji normalitas data berskala interval atau rasio Uji Kolmogorov-smirnov peneliti lakukan dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution SPSS 21. Perhitungan uji Kolmogorov- smirnov dibantu program SPSS dilakukan dengan langkah berikut, data yang telah diperoleh dari lapangan dimasukan ke dalam data editor, untuk melakukan uji Kolmogorov-smirnov menurut Wahyono 2012: 156, dengan menggunakan menu analyze  non parametric test dan selanjutnya pilih opsi menu 1-Sample KS. Memilih variabel kemampuan mengapresiasi cerpen dan memasukkan pada kolom Test Variabel List. Pada bagian test distribution klik normal, klik tombol options dan pilih opsi ststistik descriptive  continue  ok untuk melihat output. Taraf signifikan yang digunakan dengan α= 5 yaitu sebesar 0,05. Kriteria Pengujan: Sig kolmogorov-smirnov 5 maka distribusi normal Sig kolmogorov-smirnov 5 maka tidak berdistribusi normal Setelah dilakukan pengujian menggunakan SPSS for windows 21, maka diperoleh data sebagai berikut. Tabel 3.7 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data pada Siswa Kelas V SDN Gugus Ki Hajar Dewantoro Kota Semarang Variabel Sig, K-S Taraf Sig. 5 Keterangan Kemampuan Membaca Pemahaman X 0,146 0,05 Normal Kemampuan Mengapresiasi Cerpen Y 0,231 0,05 Normal Sumber: Data diolah tahun 2016 Berdasarkan tabel 3.15 diketahui bahwa besarnya nilai Kolmogrov-Smirnov hasil pengolahan SPSS for windows 21 pada variabel kemampuan membaca pemahaman memiliki nilai signifikasinya sebesar 0,146 0,05 dan variabel kemampuan mengapresiasi cerpen memiliki nilai signifikasi sebesar 0,231 0,05 sehingga H a diterima dan datanya berdistribusi normal. 3.8.2.2 Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk melihat garis regresi antara X kemampuan membaca pemahaman dan Y kemampuan mengapresiasi cerita pendek membentuk garis linier atau tidak Sugiyono 2012: 265. Dua variabel dinyatakan memiliki hubungan linier apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05 Priyatno, 2012: 90. Apabila tidak linier maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan analisis mean untuk uji linearitas data pada programSPSS for windows 21. Langkah-langkah analisis data sebagai berikut: buka kotak dialog SPSS yang telah tersimpan data penelitian. Selanjutnya melakukan analisis data pada menu bar klik Analyze  Compare Means  Means. Selanjutnya pada kotak dialog Means klik variabel kemampuan mengapresiasi cerpen pindahkan ke kolom Dependent List dan variabel kemampuan membaca pemahaman pindahkan ke kolom Independent List. Kemudian, mengklik tombol Options, memberi tanda centang pada means and standard deviations  continue  ok. Maka hasil output akan terlihat. Setelah dilakukan pengujian menggunakan SPSS for windows 21, maka diperoleh data sebagai berikut. Tabel 3.8 Hasil Uji Linieritas Kemampuan Membaca Pemahaman dan Kemampuan Mengapresiasi Cerpen Siswa kelas V SDN Gugus Ki Hajar Dewantoro Tugu Kota Semarang Variabel Harga F Sig. F Taraf Sig. Keterangan Bebas X Terikat Y 0,962 0,000 0,05 Linier Berdasarkan tabel 3.16 dapat diketahui bahwa hubungan antara varibel penguasaan kosakata dan kemampuan membaca pemahaman cerita anak adalah linier, yaitu dengan nilai Sig. 0,05 atau 0,000 0,05.

3.8.3 Analisis Akhir