4.2 Hasil Penelitian
Berikut merupakan deksripsi hasil penelitian pelaksanaan kurikulum 2013 di SD Negeri Petompon 01 di Kota Semarang.
4.2.1 Kepemimpinan Kepala Sekolah
Menggerakkan semua elemen sekolah diperlukan kepemimpinan kepala sekolah yang tegas. Implementasi Kurikulum 2013, kepemimpinan kepala sekolah
menjadi salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan kurikulum 2013. Kepemimpinan kepala sekolah diperlukan untuk menggerakan, mengoordinasikan
menyelaraskan komponen penunjang pelaksanan kurikulum 2013 sebagai berikut: a. Manajemen pembelajaran
Manajemen pembelajaran diungkap melalui hasil wawancara dan observasi dan dokumentasi. Kepemimpinan kepala sekolah dalam memanajemen
pembelajaran perlu memperhatikan indikator-indikator seperti kesesuaian jadwal pelajaran dengan struktur kurikulum, kesesuaian alokasi guru jumlah kelas sesuai
dengan rombongan belajar, ekstrakulikuler, fasilitas. Indikator-indikator tersebut harus diperhatikan karena indikator-indikator tersebut dapat diibaratkan sebagai
jembatan menuju keterlaksanaan pelaksanaan kurikulum. Berikut hasil penelitian keterlaksanaan manajemen pembelajaran di SD N Petompon 01.
Tabel 4.3 Keterlaksanaan Manajemen Pembelajaran di SD NPetompon 01 No
Indikator Skor
1. Kesesuain jadwal pelajaran dengan struktur kurikulum tema dan subtema
4 2. Kesesuaian alokasi guru
4 3. Jumlah kelas sesuai dengan rombongan belajar
4 4. Ekstrakulikuler
4 5. Fasilitas
3
Rata-rata skor manajemen pembelajaran 3,8
Sumber : Hasil Penelitian 2015
Adapun penjelasan dari perolehan masing-masing indikator sebagai berikut. SD N Petompon 01 menentukan penyusunan jadwal pelajaran
berdasarkan tema, subtema dan pembelajaran dan kalender pendidikan. Rata-rata satu tema ditempuh dengan 4 kali pertemuan. Sehingga memperoleh skor 4.
Kesesuaian a lokasi guru dilihat dari pemenuhan beban mengajar yaitu ≥
24 Jam Pelajaran sesuai keahliannya. SD N Petompon 01 sudah memenuhi beban mengajar dan apabila terdapat guru yang belum terpenuhi beban mengajarnya
maka guru menambah jam pelajaran pada sekolah lain sehingga skor yang diperoleh 4. Berikut pembagian tugas mengajar guru di SD N Petompon 01
Semarang.
Tabel 4.4 Data Pendidik dan Pembagian Tugas No
Nama Tugas
1. Sri Rahayu, S.Pd
Kepala Sekolah 2.
Atik Kunarwati, A.M.d Guru Kelas I A
3. Wahyudi, S.Pd
Guru Kelas I B 4.
Diyan Cahyaningsari, S.Pd Guru Kelas II A
5. Desy Wijayanti, A.Ma.Pd
Guru Kelas II B 6.
C. Sunaryo Guru Kelas III A
7. Kamsari, A.Ma.Pd
Guru Kelas III B 8
Jumarni, S.Pd, M.Pd Guru Kelas IV A
9. Riana, S.Pd, Gr.
Guru Kelas IV B 10.
Anisatul Faizah, S.Pd Guru Kelas V A
11. Nur Suwandi
Guru Kelas V B 12.
Sumarni, S.Pd Guru Kelas VI A
13. Atif Nurhandayati, S.Pd
Guru Kelas VI B 14.
Himawan Yudarmanto, A.Ma.Pd Guru mata pelajaran Olahraga 15.
Akh.Boedhowi, S.Pd.I Guru mata pelajaran Agama Islam
16. Ngadi , S.Pd.K
Guru mata pelajaran Agama Kristen Sumber: Dokumen Penelitian 2015
SD N Petompon 01 Kota Semarang memiliki 16 tenaga pendidik yang terdiri atas 1 kepala sekolah, 12 guru kelas dan 3 guru mata pelajaran. Pemberian
tugas menjadi guru kelas disesuaikan dengan kemampuan masing-masing guru. Berikut penjelasan kepala sekolah mengenai alokasi beban mengajar guru.
“Semua guru kelas beban mengajarnya sudah memenuhi jam belajar, hanya guru agama Kristen yang belum, sehingga harus menambah jam
mengajar di sekolah lain dengan SKB. Manajemen kelas disesuaikan dengan pengalaman dan kemampuan masing-masing guru pada tingkat
kelas..” W-KS-592015 Kesesuaian jumlah rombongan belajar di SD N Petompon 01 Kota
Semarang mendapat skor 4 karena jumlah rombongan belajar per kelas rata-rata tidak melebihi 32 peserta didik. Pembagian jumlah rombongan belajar per kelas di
SD N Petompon 01 Kota Semarang sebagai berikut.
Tabel 4.5 Data Kelas dan Siswa No
Kelas Jumlah Siswa
1. Kelas I A
29 2.
Kelas I B 27
3. Kelas II A
31 4.
Kelas II B 31
5. Kelas III A
28 6.
Kelas III B 30
7. Kelas IV A
24 8.
Kelas IV B 24
9. Kelas V A
25 10.
Kelas V B 24
11. Kelas VI A
24 12.
Kelas VI B 24
Jumlah
321 Sumber : Dokumen Penelitian 2015 DOK
SD N Petompon 01 Kota Semarang dalam penerimaan siswa disesuaikan dengan patokan jumlah romongan belajar per kelas yang di kehendaki yaitu tidak
melebihi 32 peserta didik dalam satu kelas. Hal ini diharapkan pembelajaran menjadi kondusif dan intensif untuk guru lebih mengenal peserta didik.
Kepala Sekolah SD N Petompon 01 Kota Semarang memberikan beberapa ekstrakulikuler untuk pengembangan potensi peserta didik. Berikut hasil
wawancara mengenai pelaksanaan ekstrakulikuler di SD N Petompon 01. “Ekstrakulikuler yang ada di SD N Petompon 01 meliputi pramuka,
pencak silat, bahasa inggris, Ekstrakulikuler Pramuka dilaksanakan pada setiap hari sabtu pukul 07.00
– 08.00 WIB. Ekstrakulikuler pencak silat setiap hari Rabu pukul 15.30
– 17.00 WIB. Dan Ekstrakulikuler ta
ri dilaksanakan setiap hari Jum’at pukul 11.00 –
12.30 WIB”. W-GR-2682015