Kegitan pembelajaran, para guru dan peserta didik di SD N Petompon 01 Kota Semarang tidak selalu menggunakan buku sebagai sumber belajar, guru
dituntut untuk kreatif dalam menggunakan sumber belajar. Sumber belajar bisa didapatkan dari mana saja dan dalam bentuk apa saja, sehingga sumber
pembelajaran yang dipakai tidak terbatas hanya dari buku saja, namun dapat diperoleh dari sumber-sumber lain yang bersifat mendukung pembelajaran.
Barang-barang bekas yang ada di lingkungan sekitar dimanfaatkan guru untuk memicu kreativitas peserta didik.
4.3 Pembahasan
Evaluasi yang dilaksanakan terdiri dari kepemimpinan kepala sekolah yang meliputi manajemen pembelajaran dan layanan kesiswaan, kesiapaan guru
yang meliputi perencanaan, proses pembelajaran dan penilaian pembelajaran, dan aktivitas siswa serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
Kurikulum 2013.
Tabel 4.13 Pencapaian Keterlaksanaan Kurikulum 2013 No
Indikator Rata-rata
Skor Pencapaian
1. a. Manajemen pembelajaran
b. Layanan kesiswaan 3.8
2.7 Terlaksana dengan baik
Terlaksana cukup baik 2.
a. Perencanaan pembelajaran b. Pelaksanaan pembelajaran
c. Penilaian pembelajaran 3.3
3.75 3.57
Terlaksana dengan baik Terlaksana dengan baik
Terlaksana dengan baik
Sumber : Data Primer diolah
4.3.1 Kepemimpinan Kepala Sekolah
Menurut Mulyasa 2014:40, kepemimpinan kepala sekolah diperlukan dalam memobilisasi sumber daya sekolah. Dalam hal ini kepala sekolah menjadi
faktor penting dalam menentukan sebuah keputusan, dalam hal ini dalam
manajemen pembelajaran dan layanan kesiswaan dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kepimpinan kepala sekolah sebagai
berikut: a. Manajemen pembelajaran
Menurut Sofan Amri 2013:141 manajemen pembelajaran merupakan proses mengelola yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pengendaliaan, dan pengevaluasian kegiatan yang berkaitan dengan proses pembelajaran siswa dengan mengikutsertakan berbagai faktor didalamnya guna
mencapai tujuanya. Dalam hal ini kepemimpinan kepala sekolah sangat menentukan untuk menggerakan komponen-komponen yang dapat mendukung
pelaksanaan kurikulum 2013. Kegiatan manajemen pembelajaran yang dipimpin kepala sekolah di SD N
Petompon 01 Kota Semarang yang terdiri atas penyesuaian jadwal pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum, alokasi guru, jumlah rombongan belajar,
ekstrakulikuler dan sarana dan prasarana sudah terlaksana dengan baik. Kepala sekolah dalam menyesuaikan jadwal pelajaran menyesuaikan kalender pendidikan
dengan struktur kurikulum tema dan subtema. Alokasi guru disesuaikan dengan kemampuan guru, jumlah rombongan belajar tidak melebihi rata-rata 32 siswa
perkelas. Kepala sekolah juga sudah melengkapi sarana dan prasarana yang memadai dan untuk ekstrakulikuler sudah disesuaikan dengan kegiatan yang dapat
mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa.
b. Layanan kesiswaan Layanan kesiswaan yang meliputi layanan bantuan kesulitan belajar,
layanan konsultasi dengan orangtua dan layanan administrasi terlaksana dengan cukup baik. Layanan kesiswaan di SD N Petompon 01 kota Semarang dalam
pelaksanaannya belum maksimal terutama dalam layanan konsultasi dengan orangtua siswa dan layanan administrasi padahal layanan ini jika dilaksanakan
dengan baik akan sangat bermanfaaat. Layanan konsultasi dapat menjadi penghubung komunikasi antara pihak sekolah dan orangtua siswa.
4.3.2 Kesiapan Guru