3.8  Metode Analisis Data
Analisis  data  merupakan  pengelolaan  data  yang  sudah  terkumpul  dan diharapkan  diperoleh  gambaran  yang  akurat  dan  konkret  dari  subjek  penelitian.
Metode  analisis  data  pada  penelitian  ini  adalah  metode  analisis  selama  di lapangan.  Proses analisis data pada penelitian kualitatif lebih difokuskan selama
proses  dilapangan  berlangsung  bersamaan  dengan  pengumpulan  data  dengan melalui  tahap-tahap  tertentu  sampai  menemukan  data  yan  tidak  diragukan  lagi
kredibilitasnnya.  Data  yang  akan  dianalisis  sebelumnya  dikumpulkan  data Collection, data yang dikumpulkan merupakan data yang berasal dari wawancara
dan  observasi  dan  dokumentasi  dari  guru-guru  SD  N  Petompon  01  Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang.
Pada  penelitian  ini,  analisis  yang  digunakan  adalah  analisis  data  menurut Miles  dan  Huberman  dalam  Sugiyono  2012:337-345,  yang  terdiri  dari
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan verikasi sebagai berikut:
1.  Pengumpulan Data Pengumpulan  data  merupakan  tahap  pertama  yang  dilakukan  untuk
memperoleh  data  yang  dibutuhkan  dalam  penelitian,  peneliti  mengumpulkan sesuai dengan pedoman penelitian yang telah disusun. Data tentang pelaksanaan
kurikulum  2013  yang  diperoleh  peneliti  melalui  wawancara,  observasi  dan dokumentasi  dicatat  dan  dikumpulkan  oleh  peneliti  guna  mendukung  tahap
penelitian selanjutnya.
Data dari angket berupa data kualitatif, agar data tersebut dapat dianalisis maka  harus  diubah  menjadi  data  kuantitatif  Arikunto,  2006.  setelah  merekap
seluruh nilai dalam angket, hitung prosentasenya dengan menggunakan rumus:
Keterangan: n  : Jumlah nilai yang diperoleh
N  : Jumlah total seluruh nilai DP: Deskripif prosentase
Sumber : Ali 1993:184
Analisis  deskriptif  kuantitatif  dalam  penelitian  ini  digunakan  untuk menjelaskan  data  berupa  skor  pencapaian  pelaksanaan  kurikulum  2013  yang
diperoleh  dari  hasil  penelitian.  Adapun  pedoman  pemberian  skor  pada  setiap indicator adalah sebagai berikut:
1  Skor 1-4 diberikan dengan meliahat pencapaian dilapangan yang berdasarkan kriteria yang terpenuhi dari satu indicator.
2  Perolehan skor dari masing-masing indicator disajikan dalam tabel-tabel pada bab IV
3  Skor  dari  masing-masing  indicator  kemudian  dijumlahkan  dan  dibuat  rata- ratanya  pada  setiap  aspek  yang  dievaluasi  sehingga  muncul  sebuah  rata-rata
skor. 4  Adapun penetapan predikat tingkat keterlaksanaan kurikulum 2013 ini sebagai
berikut:
Tabel 3.2  Penetapan Predikat Tingkat Keterlaksanaan Kurikulum 2013 Nilai
Kategori
3,26-4, 00 Baik
2,51-3,25 Cukup Baik
1,75-2,50 Kurang Baik
1,00-1,75 Tidak Baik
2.  Reduksi Data Reduksi  data  dalam  penelitian  ini  terdiri  atas  beberapa  langkah,  yaitu  1
menajamkan  analisis;  2  menggolongkan  atau  pengkategorisasian;  3 mengarahkan;  4  membuang  yang  tidak  perlu  dan  5  mengorganisasikan  data
sehingga  simpulan-simpulan  finalnya  dapat  ditarik  dan  diverifikasi    Miles  dan Huberman, 1992:16-17. Data  yang dikumpulkan dipilih dan dipilah berdasarkan
rumusan  masalahnya,  kemudian  dilakukan  seleksi  untuk  dapat  mendeskripsikan rumusan  masalah.  Data  dikategorikan  sesuai  dengan  fokus  penelitian,  kemudian
dilakukan  pengkodingan  terhadap  instrumen  dan  informan  penelitian.  Adapun kode yang diberikan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Kode Instrumen Instrumen
Kode
Wawancara W
Observasi OBS
Dokumentasi DOK
Tabel 3.4 Kode Informan Informan
Kode
Kepala Sekolah KS
Guru GR
Siswa SW
Adapun  penulisan  kode  dalam  hasil  penelitian  berada  di  dalam  kurung pada  akhir  kalimat,  sebagai  contohnya  adalah  W-KS-592015.  Sedangkan
keterangan masing-masing kode adalah sebagai berikut: W : Menunjukan teknik pengumpulan data yang digunakan
KS : Menunjukan Informan 592015 : menunjukan waktu pelaksanaan
3.  Penyajian Data Setelah  penggolongan  data,  maka  langkah  selanjutnya  adalah
menyajikan  data.  Penelitian  kualitatif,  penyajian  data  bisa  dilakukan  dalam bentuk  uraian  singkat,  bagan,  hubungan  antar  kategori,  flowchart,  dan
sejenisnya.  Data  yang  disajikan  dalam  penelitian  ini  berbentuk  rangkuman secara deskriptif dan sistematis dari hasil yang diperoleh, sehingga tema sentral
dapat  diketahui  dengan  mudah,  dan  setiap  rangkuman  diberikan  penjelasan dengan memperhatikan kesesuaian dengan fokus penelitian. Akan tetapi,  dalam
penyajian data dalam penelitian ini juga menggunakan tabel untuk memudahkan dalam pengkategorian.  Diharapkan dari data  yang diperoleh  akan memudahkan
dan menjelaskan apa yang terjadi. 4.  Menarik KesimpulanVerifikasi
Langkah  yang  terakhir  adalah  verifikasi  data  untuk  menarik kesimpulan.  Kesimpulan  dalam  penelitian  kualitatif  dapat  menjawab  rumusan
masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak karena masalah dan  rumusan  masalah  dalam  penelitian  kualitatif  masih  bersifat  sementara  dan
berkembang saat penelitian berada di lapangan. Kegiatan  pada  tahap  ini  yaitu:  1  menguji  kesimpulan  yang  diambil
dengan  membandingkan  teori  yang  ditemukan  pakar,  terutama  teori  yang relevan;  2  melakukan  proses  pengecekan  ulang  mulai  dari  pelaksanaan
wawancara,  dan  dokumentasi;  3  membuat  kesimpulan  untuk  dilaporkan sebagai  hasil  dari  penelitian  yang  dilakukan.  Kesimpulan  yang  diperoleh
diharapkan  merupakan  jawaban  dari  fokus  penelitian  yang  dirumuskan  dan berupa  temuan  baru.  Ketiga  alur  dalam  analisis  data  kualitatif  apabila
digambarkan adalah sebagai berikut :
Gambar  3.3.  Komponen-Komponen  Analisis  Data  Model  Interaktif  atau Flow Model Sugiyono, 2012:338
Pengumpulan Data
Reduksi Data Penyajian Data
Penarikan Kesimpulan
3.9  Keterbatasan Penelitian