Umar Ghani. 2014. Evaluasi Pelatihan Instuktur Nasional Kurikulum 2013 Jenjang  Sekolah  Dasar  Angkatan  IX  Di  Lembaga  Penjaminan  Mutu  Pendidikan
Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan instruktur nasional kurikulum  2013  jenjang  Sekolah  Dasar  angkatan  IX  di  LPMP  Jawa  Tengah
adalah  sebagai  berikut  :  hasil  evaluasi  context  dari  proses  pelatihan  menunjukan kategori baik, dikarenakan kebutuhan peserta tercapai dan tujuan pelatihan sesuai.
Evaluasi  input  meliputi  anggaran,  widyaiswara,  fasilitas  menunjukan  kategori baik,  evaluasi  process  meliputi  reaksi  ,  peserta  metode,  materi  ada  kategori  baik
dan evaluasi
product meliputi
mempelajari hal
baru dan
mampu mengimplemenasikan pada kategori baik.
2.6  Kerangka Berfikir
Kurikulum  2013  merupakan  rancang  bangun  pembelajaran  yang  didesain untuk  mengembangkan  potensi  peserta  didik,  bertujuan  untuk  mewujudkan
generasi  bangsa  Indonesia  yang  bermartabat,  beradab,  berbudaya,  berkarakter, beriman  dan  bertakwa  kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa,  berakhlak  mulia,  sehat,
berilmu,  cakap,  kreatif,  mandiri,  menjadi  warga  negara  yang  demokratis,  dan bertanggung  jawab  yang  mulai  dioperasikan  pada  tahun  pelajaran  20132014
secara bertahap. Sekolah  Dasar  di  Kecamatan  Gajah  Mungkur  mulai  menerapkan
kurikulum  2013  sebagai  satu  salah  satu  wujud  pengembangan  kurikulum    di Indonesia.  Dalam  pelaksanaan  kurikulum  2013  perlu  adanya  evaluasi  untuk
mengetahui keberhasilan dari sebuah program dan kendala-kendala yang dihadapi sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.
Kerangka teori penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Bagan 2.1. Kerangka Berfikir Evaluasi Pelaksanaan kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013
KESIAPAN GURU 1. Merencakana pembelajaran
2. Pelaksanaan pembelajaran
3.
Penilaian pembelajaran
AKTIVITAS PESERTA DIDIK
Komponen Kurikulum yang dievaluasi Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum 2013
PROSES PEMBELAJARAN
Terlaksana Tidak terlaksana
Kendala
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH 1. Manajemen pembelajaran
2. Layanan kesiswaan
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum 2013 di SD N  Petompon  01  Kecamatan  Gajah  Mungkur  Kota  Semarang.  Evaluasi  akan
dilakukan dengan menggunakan model Studi kasus.
2.7 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir di atas hipotesis dari penelitian ini adalah: 1 Pelaksanaan  Kurikulum  2013  di  SD  N  Petompon  01  di  Kecamatan  Gajah
Mungkur Kota Semarang masih belum maksimal. 2 Pelaksanaan  Kurikulum  2013  di  SD  N  Petompon  01  di  Kecamatan  Gajah
Mungkur Kota Semarang mengalami kendala dalam pelaksanaannya. Beberapa faktor  yang  mendasari  hal  tersebut  adalah  kesiapan  sekolah,  mulai  dari
kesiapan kepala sekolah, kesiapan guru, aktivitas peserta didik.
40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1  Jenis Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif  deskriptif  yang didukung  pendekatan  kuantitatif.  Penelitian  kualitatif  adalah  penelitian  yang
bermaksud  untuk  memahami  fenomena  tentang  apa  yang  dialami  subjek penelitian  secara  holistik,  dan  dengan  cara  deskripsi  dalam  bentuk  kata-kata  dan
bahasa.  Sedangkan  data  kuantitatif  digunakan  sebagai  data  pendukung  dalam menjelaskan.  Penelitain  ini  merupakan  penelitian  evaluasi  yang  berfungsi
mengukur  pelaksanaan  kurikulum  yang  sedang  berjalan.  Model  penelitian  yang digunakan  adalah  penelitian  studi  kasus.  Jenis  penelitian  Studi  kasus  berupaya
menyediakan  informasi  bagi  pembuat  keputusan.  Metode  kualitatif  merupakan salah  satu  metode  penelitian  dengan  tujuan  eksploratif.  Peneliti  mencermati
fenomena-fenomena  yang  terjadi  untuk  mengembangkan  temuan-temuan  yang dijadikan  dasar  atau  bukti  yang  tidak  diragukan.  Fenomena  tersebut  berupa
pelaksanaan  kurikulum  2013  di  SD  N  Petompon  01  Kecamatan  Gajah  Mungkur Kota Semarang.
Peneliti mengumpulkan data dari latar yang sesungguhnya sebagai sumber data  langsung  secara  lengkap  menggunakan  metode  triangulasi  melalui
wawancara,  observasi,  dokumentasi,  dan  lain-lain  yang  diperoleh  dari  key informan.  Peneliti  mendalami  secara  menyeluruh  dan  seksama  segala  aktivitas
yang berhubungan dengan pelaksanan kurikulum 2013.