Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI

45 namely Class XI studying in various private, government, central and aided schools of Delhi. The tool used was a self constructed questionnaire comprising 40: agree-disagree statements on a 5-1 Likert scale. The scores indicated that Class XI students belonging to private, government central and government aided schools of New Delhi perceived their parents as influencing their academic activities and the factor which was most influential was parental support”. Penelitian tersebut dilakukan terhadap dua ratus siswa sekolah menengah atas yaitu kelas XI belajar diberbagai swasta, pemerintah, sekolah-sekolah pusat dan dibantu dari Delhi. Alat yang digunakan adalah diri sudah dibangunkuesioner yang terdiri dari 40 pernyataan dengan alternanatif jawaban : setuju-tidak setuju pada skala Likert.. Skor menunjukkan bahwasiswa kelas XI milik swasta, pemerintah pusat dan pemerintah dibantu sekolah New Delhidirasakan orang tua mereka mempengaruhi kegiatan akademik dan faktor yang palingberpengaruh adalah dukungan orangtua. H asil penelitian terdahulu menunjukan hubungan yang positif antara variabelperhatian orang tua dan variabel hasil belajar. Penelitian tersebut dijadikan sebgai landasan untuk melakukan penelitian korelasi tentang hubungan perhatian orang tua dan hasil belajar. Peneliti ingin mengetahui adakah hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar IPS kelas V SDN di Gugus Ki Hajar Dewantara Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

2.3 Kerangka Berfikir

Suatu proses belajar terdapat faktor penting yang mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari diri siswa seperti; bakat, intelegensi, kondisi kesehatan motivasi dan lain sebagainya. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar diri siswa seperti; lingkungan keluarga, lingkungan sosial dan lain sebagainya. Keluarga merupakan salah satu faktor eksternal yang penting dalam pendidikan baik itu berupa 46 perhatian maupun bimbingan. Orang tua sebagai guru pertama dalam kehidupan mempunyai tanggung jawab yang besar untuk membentuk karakter anak. Dalam keluarga orang tua menanamkan nilai-nilai yang akan digunakan untuk berbaur dengan masyarakat. Perhatian orang tua dibutuhkan untuk membimbing dan mengarahkan anak untuk menjadi generasi masa depan yang hebat. Anak menhabiskan waktu lebih lama di dalam keluarga dibandingkan dengan hidup di masyarakat, hal ini membuat orang tua harus meluangkan waktunya unutk membina dan membimbing anak mereka. Selain peran sekolah yang memberikan pendidikan formal di sekolah, orang tua juga memegang peran penting dalam proses belajar anak. Salah satu faktor eksternal untuk mendukung belajar anak adalah perhatian orang tua. Tidak semua orang tua memperhatikan anaknya. Tidak jarang orang tua sibuk dengan pekerjaan dan tidak memperhatikan proses belajar anak. Orang tua bertanggung jawab penuh dalam memberikan perhatian khusus berupa; pemberian bimbingan, pemenuhan kebutuhan,memberikan nasihat, pengawasan dan motivasi. Perhatian orang tua menjadi salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar. Semakin orang tua memperhatikan anak akan semakin baik hasil belajarnya. Sesuai uraian di atas maka skema kerangka berfikirnya dapat di gambarkan sebagai berikut: Pemberian Bimbingan Memberikan nasihat 47 Gambar 2.1 . Kerangka Berfikir Dalam sebuah keluarga orang tua mempunyai peran penting dalam memberikan perhatian kepada anak. Dalam penelitian ini peneliti menetapkan 5 indikator untuk mengetahui perhatian orang tua, yaitu;1 pemberian bimbingan, 2 memberikan nasihat, 3 memberikan motivasi dan penghargaan,4 memenuhi kebutuhan anak dan 5 pengawasan terhadap anak ditetapkan untuk meneliti hubungan variabel perhatian orang tua sedangkan variabel hasil belajar didapatkan dari hasil Ulangan Tengah Semester Genap kelas V Tahun Ajaran 20152016. Jika perhatian orang tua tinggi maka hasil belajar tinggi, sebaliknya jika perhatian orang tua rendah maka hasil belajar rendah. Sehingga diketahui adakah hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar.

2.4 Hipotesis Penelitian