72
Sugiyono, 2012: 58 Keterangan:
S = simpangan baku sampel
n = jumlah sampel
6. Analisis Deskriptif Presentase.
Presentase skor perhatian orang tua dan hasil dapat dihitung menggunakan rumus sebgai berikut:
Sumber: Bungin, 2014:182 Keterangan:
N = jumlah kejadian
Fx = frekuensi individu
Dari tabel nilai ditribusi dapat diketahui dalam bentuk persen dari masing masing interval, kemudian divisualisasikan dalam bentuk histogram.
3.11.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian
3.11.2.1 Deskripsi Data Perhatian Orang Tua
Gambaran tingkat motivasi belajar siswa kelas VSDN di Gugus Ki Hajar Dewantara dapat diketahui dengan cara mengetahui distribusi skor terlebih dahulu
untuk menentukan kategori dalam tingkatan perhatian orang tua, dengan menggunakan penghitungan menurut Widoyoko 2015: 110, sebagai berikut:
73 Apabila siswamemberikan tanda centang √ pada alternatif jawaban
selalu, maka jumlah skor idealnya tertinggi yaitu : 4 x 25 = 100 Apabila siswamemberikan tanda centang √ pada alternatif jawaban tidak
pernah, maka skor idealnya terendah yaitu : 1 x 25 = 25 Kelas interval sesuai dengan skala likers yang digunakan dalam angket
yaitu 4 Jarak interval antara perhatian orang tua yang terdiri dari alternatif
jawaban selalu, sering, kadang – kadang, dan tidak pernah, ditentukan
menggunakan rumus sebagai berikut : Jarak interval i
i
=
i = 18,75 dan dibulatkan menjadi 19 Sesuai perhitngan jarak interval di atas, dapat disusun pengkategorian tingkat
perhatian orang tua siswa sebagai berikut:
Tabel 3.6
Pengkategorian Perhatian Orang Tua
Kategori Jumlah Skor
Sangat Baik 82-100
Baik 63-81
Cukup Baik 44-62
Kurang Baik 25-43
Sumber: Widyoko, 2015: 113
3.11.2.2 Deskripsi Data Hasil Belajar IPS
74 Penilaian hasil belajar ditentukan berdasarkan pada Permendikbud No. 53
Tahun 2015, berikut rentang nilai yang ditetapkan: Sangat baik
: 86 – 100
Baik : 71
– 85 Cukup
: 56 – 70
Kurang : ≤ 55
Penetapan nilai berdasarkan Permendikbud No. 53 Tahun 2015 digunakan untuk mengetahui kategori hasil belajar IPS siswa kelas V SDN di Gugus ki Hajar
Dewantara Ungaran Timur Kabupaten Semarang.
3.11.3 Analisis Data Awal
3.11.3.1 Uji Prasyarat Analisis
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yaitu penelitian untuk menguji hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sebelum
diadakan uji hipotesis dengan teknik analisis, maka ada persyaratan yang harus dipenuhi yaitu distribusi data harus normal uji normalitas dan hubungan antara
variabel bebas dan variabel terikat bersifat linear uji linearitas. Pengujian persyaratan analisis ini menggunakan program SPSS for Windows Seri 21,
hasilnya sebagai berikut: 1.
Uji Normalitas Uji normalitias digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya
sampel yang dianalisis. Uji normalitas menggunakan rumus Chi Kuadrat x
2
. Chi Kuadrat x
2
satu sampel adalah teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih klas dimana
data berbentuk nominal dan sampelnya besar Sugiyono, 2012: 107.
75 Pengujian Normalitas data menggunakan program SPSS for Windows versi 21
dengan rumus Kolmogrov-Smirnov. Berikut hasil uji normalitas data perhatian orang tua dan hasil belajar:
Tabel 3.7
Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Perhatian orangtua
Hasil belajar
N 89
89
Normal Parameters
a,b
Mean 78.6292
85.0337 Std.
Deviation 7.52931
6.43578
Most Extreme Differences
Absolute .184
.165 Positive
.086 .165
Negative -.184
-.117 Kolmogorov-Smirnov Z
1.733 1.556
Asymp. Sig. 2-tailed .062
.016 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data. Sumber: Data dioalah menggunakan program SPSS for Windows versi 21, 2016
Pemaparan data di atas menunjukan harga signifikansi perhatian orang tua sebesar 0,005 data hasil belajar 0,016. Data perhatian orang tua dan hasil
belajar berdistribusi normal, sehingga penelitian dapat dilanjutkan. 2. Uji Linearitas
76 Uji Linearitas digunakan untuk mengetahui apakah garis-garis regresi
variabel X perhatian orang tua dan variabel Y hasil belajar IPS membentuk garis linear atau tidak. Jika berbetuk garis linear, maka regresi
dapat dilanjutkan Sugiyono, 2012: 265. Uji linearitas diolah menggunakan program SPSS for Windows versi 21. Kriteria pengujian linearitas
menggunakan taraf kepercayaan 5. Apabila harga signifikansi dari 0,05 maka kedua variabel dinyatakan linear. Apabila harga signifikansi dari 0,05
maka dinyatakan kedua variabel tidak linear.
Tabel 3.8
Hasil Uji Linearitas
Measures of Association
R R Squared
Eta Eta
Squared Perhatian orang tua Hasil
belajar .752
.566 .781
.610
Sumber: Data diolah menggunakan SPSS Windows Versi 21,2016 ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig.
Perhatian orang tua
Hasil belajar Between
Groups Combined
3042.022 12 253.502
9.897 .000 Linearity
2823.668 1 2823.668 110.235 .000 Deviation
from Linearity
218.354 11 19.850
.775 .664
Within Groups 1946.742 76
25.615 Total
4988.764 88
77 Hasil uji linearitas di atas menunjukan nilai sigifikansi untuk variabel
perhatian orang tua dengan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial sebesar 0,664 0,05 maka dapat diartikan antara variabel X perhatian orang tua dengan variabel
Y hasil belajar IPS terdapat hubungan yang linear.
3.11.4 Analisis Data Akhir