f. 1 Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran pencatatan,
penelitian dokumen administratif dan dokumen rencana teknis, penilaian serta persetujuan dokumen rencana teknis yang telah
memenuhi persyaratan. 2 Dokumen administratif danatau dokumen rencana teknis yang
belum memenuhi persyaratan dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapidiperbaiki.
g. Penetapan besarnya retribusi IMB.
h. Pembayaran retribusi IMB melalui lembaga keuangan yang sah.
i. Penyerahan bukti pembayaran retribusi kepada pemerintah daerah.
j. Penerbitan IMB sebagai pengesahan dokumen rencana teknis untuk
dapat memulai pelaksanaan konstruksi. k.
Penerimaan dokumen IMB oleh pemohon.
2.6 Sanksi terhadap Pelanggaran terkait Bangunan Gedung
2.6.1 Sanksi Administratif
Sanksi administratif adalah sanksi yang diberikan oleh pemerintah kepada pemilik bangunan gedung danatau pengguna bangunan gedung tanpa
melalui proses peradilan karena tidak terpenuhinya ketentuan dalam Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung danatau khususnya
Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bangunan
Gedung. Pemilik danatau pengguna bangunan gedung yang melanggar ketentuan Peraturan Daerah ini dikenakan sanksi administratif yang bersifat
alternatif dan berupa:
1. Peringatan tertulis;
2. Pembatasan kegiatan pembangunan;
3. Penghentian sementara atau tetap pada pekerjaan pelaksanaan
pembangunan; 4.
Penghentian sementara atau tetap pada pemanfaatan bangunan gedung; 5.
Pembekuan IMB gedung, yaitu Walikota dapat membekukan IMB, apabila ternyata dalam pendirian bangunan tersebut terdapat sengketa,
pelanggaran atau kesalahan teknis. Namun, pemegang IMB diberikan kesempatan untuk memberikan penjelasan atau membela diri terhadap
keputusan pembekuan IMB. 6.
Pencabutan IMB gedung, yaitu Walikota dapat membatalkanmencabut IMB apabila:
a. IMB yang diterbitkan berdasarkan kelengkapan persyaratan izin yang
diajukan dan keterangan pemohon ternyata kemudian dinyatakan tidak benar oleh putusan pengadilan;
b. Pelaksanaan pembangunan danatau penggunaan bangunan gedung
menyimpang dari ketentuan atau persyaratan yang tercantum dalam IMB;
c. Dalam waktu 6 bulan setelah tanggal IMB diterbitkan, pemegang IMB
masih belum melakukan pekerjaan;
d. Pelaksanaan pekerjaan pembangunan bangunan gedung telah berhenti
selama 12 bulan. 7.
Pembekuan sertifikat laik fungsi bangunan gedung; 8.
Pencabutan sertifikat laik fungsi bangunan gedung; 9.
Perintah pembongkaran bangunan gedung. Selain pengenaan sanksi administrasi yang telah dikemukakan diatas,
pemilik danatau pengguna bangunan gedung juga dapat dikenakan sanksi denda paling banyak 10 dari nilai bangunan yang sedang atau telah dibangun.
Selanjutnya, penyedia jasa konstruksi yang melanggar ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang
Bangunan Gedung ini dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang jasa konstruksi.
2.6.2 Sanksi pada Tahap Pembangunan