Pengertian Metode Dakwah Metode Dakwah

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Metode Dakwah

1. Pengertian Metode Dakwah

Dari segi bahasa metode berasal dari dua kata yaitu “meta” melalui dan “hodos” jalan, cara. Dengan demikian kita dapat artikan bahwa metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sumber yang lain menyebutkan bahwa metode berasal dari bahasa Jerman methodica artinya ajaran tentang metode. Dalam bahasa Yunani metode berasal dari kata methodos artinya jalan yang dalam bahasa Arab disebut Thariq. Apabila kita artikan secara bebas metode adalah cara yang telah diatur dan melalui proses pemikiran mencapai suatu maksud. 8 Sedangkan kata “dakwah” secara lughawi berasal dari bahasa arab yaitu ”da’watan” bentuk masdar dari kata da’a-yad’u yang berarti “memangil, mengajak atau menyeru”. 9 Dakwah ditinjau dari segi terminologi mengandung beberapa arti yang beraneka ragam. Dalam hal ini banyak ilmuan dakwah yang 8 H. Harjani Hefni Lc. MA. et al, Metode Dakwah , Jakarta: Rahmat Semesta, 2003 Cet ke-1, h. 7 9 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: Yayasan Penyelengara Penterjemah penafsiran Al-Qur’an, 1973, Cet. Ke-1, h. 127 memberikan pengertian atau definisi terhadap istilah dakwah. Berikut ini penulis mengutip berapa definisi, antara lain; Prof. H. M. Arifin. M. Ed, menyatakan bahwa dakwah mengandung pengertian sebagai kegiatan ajakan baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku sebagaimana yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik secara individual maupun secara kelompok agar supaya timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran sikap, penghayatan, serta pengamalan terhadap ajaran agama sebagai pesan yang disampaikan kepadanya dengan tanpa adanya unsur-unsur paksaan. 10 Pandangan Prof. Dr. M. Quraish Shihab, tentang dakwah yang merupakan seruan atau ajakan kepada kasadaran atau keinsafan atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap peribadi maupun masyarakat. 11 Menurut Amrullah Ahmad, dakwah Islam merupakan aktualisasi imani yang dimanifestasiakan dalam sistem kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara berfikir, bersikap manusia. Pada tataran individual dan 10 M. Arifin, Psikologi Dakwah, Suatu Pengantar Setudi, Jakarta: Bumi Aksara, 1993, Cet.ke-2, h 6 11 quraish Shihab, Membunikan al-Qur’an: Fungsi dan peran wahyu dalam kehidupan Masyarakat , Bandung: Mizan, 1999, cet. Ke-19. h. 194 sosio-cultural dalam rangka mengusahakan terwujudnya ajaran Islam dalam segi kehidupan dengan mengunakan cara tertentu. 12 Menurut Toha Yahya Umar, “Dakwah adalah mengajak manusia kepada dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemasalahatan dan kebahagian mereka di dunia dan akhirat”. 13 Drs. Didin. Hafifuddin, mengatakan dakwah adalah merupakan proses yang berkesinambungan yang ditangani para pengemban dakwah untuk mengubah sasaran dakwah agar bersedia masuk ke jalan Allah SWT dan secara bertahap menuju kehidupan yang Islami. 14 Toto Tasmara berpendapat bahwa metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang diilakukan seseorang da’i komunikator kepada mad’u untuk mencapai sutu tujuan atas dasar hikmah dan kasih sayang. 15 Hal ini mengandung arti bahwa pendekatan dakwah harus bertumpu pada pandangan Human Oriented mendepatkan penghargaan yang mulia atas diri manusia. Didalam melaksanakan suatu kegiatan dakwah, untuk itu diperlukan metode penyampaian yang tepat. Agar tujuan dakwah tercapai metode dalam kegiatan dakwah adalah suatu cara dalam menyampaikan 12 Amrullah Ahmad ed, Dakwah Islam dan Perubahan Sosial, Yogyakarta: PLP2M,1983, h 13 Toha Yahya Omar, Ilmu Dakwah, Jakarta: PT. Wijaya, 1971, Cet. Ke-2, h-1 14 Didin Hafifuddin, Dakwah Aktual, Jakarta: Gema Insani Press, 1999, cet. Ke-1, h.77 15 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, Jakarta: Gema Media Pratama, 1997 cet ke-1 h.7 materi dakwah. Sebagai seorang da’i, hendaknya harus mengetahui bagamana metode yang baik. Metode dakwah ialah ilmu yang mempelajari bagaimana cara berkomunikasi secara langsung dan mengatasi kendala-kendalanya. Sumber-sumber pokok metode dakwah yang dijadikan pegangan antara lain Al-Quran, Hadits, Sirah sejarah, salafus shalih dari hal sahabat, tabi’in dan Atbaat Tabi’in. 16 Metode dakwah merupakan salah satu unsur terpenting dalam penyampaian dakwah. Metode dakwah juga merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan dakwah yang efektif dan efisien. Dalam al-Qur’an metode dakwah dijelaskan dalam surat an-Nahl ayat 125: Artinya: “Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dialah orang yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” Q.S An- Nahl: 125

2. Macam-macam Metode Dakwah