Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

menunjukkan kontribusi yang signifikan yang berupa pemikiran dalam bidang dakwah Islam. Tokoh K. H. Syukron Ma’mun ini menarik untuk dikaji karena beberapa alasan : 1. K. H. Syukron Ma’mun seorang aktivis muslim yang memiliki visi dan misi serta orientasi yang jelas dalam bidang social keagamaan. Dilihat dari aktivitasnya dalam bidang dakwah baik dalam dan luar negeri. 2. Bila dilihat dari latar belakang kehidupannya, sejak kecil beliau sudah terjun dalam aktivitas dakwah yang ditunjang dengan khasanah keilmuan dan wawasan serta pengalamannya yang sangat luas. 3. Sebagai praktisi dakwah tidak hanya pandai berkata-kata saja, tetapi juga memiliki ilmu tentang dakwah yang didapatkannya melalui pendidikan formal. Dengan beberapa alasan tersebut, maka sewajarnya figur K. H. Syukron Ma’mun ditulis karena perannya dalam gerakan dakwah sama dengan tokoh-tokoh agama, da’i-da’i kondang di Indonesia, yang di harapkan bisa di ikuti oleh kader- kader dakwah berikutnya. Dari penjelasan di atas, maka penulis mencoba mengangkat sebuah judul “PEMIKIRAN DAN AKTIVITAS DAKWAH K. H. SYUKRON MA’MUN”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Penulis membatasi tulisan ilmiah ini hanya pada pemikiran dan aktivitas K. H. Syukron Ma’mun dalam perjalanan dakwahnya. Dengan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pemikiran dakwah K. H. Syukron Ma’mun ? 2. Apa saja bentuk aktivitas dakwah K. H. Syukron Ma’mun ?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Secara Umum Untuk memberikan penjelasan yang akurat seputar pemikiran serta aktivitas dakwah tokoh agama dalam berdakwah dimasa yang akan datang. 2. Tujuan Secara Khusus Untuk memberikan penjelasan mengenai pemikiran dan aktivitas dakwah K. H. Syukron Ma’mun.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis Merupakan salah satu penelitian yang dapat dipakai sebagai pelengkap referensi dan pembanding untuk studi-studi selanjutnya, serta akan menambah jumlah studi mengenai dakwah K. H. Syukron Ma’mun. 2. Manfaat Praktis a. Kepada pembaca umumnya, penelitian ini di harapkan menjadi bahan motivasi para mubaligh dalam mengkomunikasikan dakwah dengan masyarakat. b. Hasil penelitian yang akan penulis lakukan dalam hal ini dapat di gunakan sebagai tindakan praktis untuk memberikan pengetahuan kepada penulis tentang kegiatan dakwah K. H. Syukron Ma.mun di era globalisasi ini.

E. Metodologi Penelitian

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, metode ini menggambarkan profil KH. Syukron Ma’mun dalam pemikiran dan aktivitas dakwahnya. Penelitian ini dilakukan sebagai penunjang penelitian lainnya. Dengan mengetahui pandangan dan pendapat melalui buku, majalah, Koran, dan lain- lain yang berhubungan dengan judul skripsi yang diangkat oleh penulis. Untuk memperoleh data tersebut, penulis menggunakan : 1. Wawancara Wawancara atau interview merupakan suatu alat pengumpulan informasi langsung tentang beberapa jenis data. Penulis mengadakan dialog langsung dengan pihak terkait yang berhubungan dengan tema yang diangkat oleh penulis. 2. Studi Dokumentasi Adalah merupakan tekhnik yang juga di lakukan baik berdasarkan buku, makalah, ataupun sumber literature-literatur lainnya agar data yang di peroleh lengkap dan akurat. Data tersebut adalah data sekunder. 3. Analisis Data Analisis data yang di gunakan penulis adalah analisa Deskriftif, yaitu di maksudkan menggambarkan dan menjelaskan suatu peristiwa yang menarik perhatian peneliti di lapangan, dan titik beratnya pada observasi ini, hanya pada gejala dan mencatatnya sebagai hasil penelitian dan tidak berusaha memanipulasi data.

F. Sistematika Penulisan