Pengetahuan Gizi TINJAUAN PUSTAKA

sedini mungkin semenjak remaja. Tablet tambah darah mampu mengobati wanita dan remaja putri yang menderita anemia, meningkatkan kemampuan belajar, kemampuan kerja dan kualitas sumber daya manusia serta generasi penerus. Meningkatkan status gizi dan kesehatan remaja putri dan wanita. Anjuran minum yaitu minumlah satu tablet tambah darah seminggu sekali dan dianjurkan minum satu tablet setiap hari selama haid 3. Mengobati penyakit yang menyebabkan atau memperberat anemia seperti : kecacingan, malaria, dan penyakit TBC.

2.3 Pengetahuan Gizi

Pengetahuan knowledge adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindera manusia yakni: indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoatmodjo, 2007 Pengetahuan gizi merupakan pengetahuan tentang makanan dan zat gizi, sumber-sumber zat gizi pada makanan, makanan yang dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan penyakit dengan cara mengolah makanan yang baik agar zat gizi dalam makanan tidak hilang, serta bagaimana hidup sehat. Notoatmodjo, 2003. Tingkat pengetahuan gizi seseorang berpengaruh terhadap sikap dan perilaku pemilihan makanan yang pada akhirnya akan berpengaruh pada keadaan gizi yang bersangkutan. Pengetahuan gizi yang tidak memadai, kurangnya pengertian tentang kebiasaan makan yang baik, serta pengertian yang kurang tentang kontribusi dari berabagai jenis makanan akan menimbulkan masalah Universitas Sumatera Utara kecerdasan dan produktivitas. Peningkatan pengetahuan gizi bisa dilakukan dengan program pendidikan gizi yang dilakukan oleh pemerintah.Program pendidikan gizi dapat memberikan pengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku anak terhadap kebiasaan makannya.Soekirman, 2000. Pengetahuan gizi meliputi pengetahuan tentang pemilihan dan konsumsi sehari-hari dengan baik dan memberikan semua zat yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh.Pemilihan dan konsumsi bahan makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang.Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi apabila tubuh memperoleh cukup zat gizi yang dibutuhkan tubuh.Status gizi kurang terjadi apabila tubuh mengalami kekurangan satu atau lebih zat gizi dalam jumlah yang berlebihan sahingga menimbulkan efek yang membahayakan. Pengetahuan gizi sebaiknya telah ditanamkan sedini mungkin, sehingga apabila seseorang telah memasuki usia remaja atau dewasa mampu memenuhi kebutuhan energi tubuhnya dengan perilaku makannya. Karena pengetahuan tentang gizi sangat bermanfaat dalam menentukan apa yang akan dikonsumsi setiap hari. Kurangnya pengetahuan gizi dan kurangnya keterampilan dalam menerapkan informasi yang didapat dari berbagai media massa, media elektronik atau buku-buku yang berhubungan dengan gizi, dalam kehidupan sehari-hari merupakan faktor yang sangat penting dalam menimbulkan keadaan gizi salah. Pernyataan tersebut sejalan dengan berbagai pendapat yang menyatakan bahwa kekurangan gizi sebagian penduduk sebenarnya disamping dipengaruhi rendahnya Universitas Sumatera Utara pendapatan, masalah kependudukan, sistem pertanian, sosial ekonomi dan budaya juga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan atau pengertian tentang gizi. Suatu hal yang menunjukkan tentang pentingnya pengetahuan gizi didasarkan pada tiga kenyataan, yaitu: 1. Status gizi baik sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan 2. Setiap orang hanya akan cukup gizi jika apabila makanan yang dimakannya mampu menyediakan zat-zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan lebih optimal, pemeliharaan dan energi 3. Ilmu gizi memberikan fakta-fakta yang perlu sehingga penduduk dapat belajar menggunakan pangan dengan baik bagi keseimbangan gizi.

2.4 Pola Makan