Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Frekuensi Makan

5.3 Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Frekuensi Makan

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan gizi dengan frekuensi makan dengan nilai p= 0,656 p 0,05. Hasil tabulasi silang yang dilakukan antara pengetahuan gizi dengan frekuensi makan, menunjukkan bahwa remaja putri yang memiliki pengetahuan gizi yang baik tetapi memiliki frekuensi makan yang tidak sering 71,7. Hal ini disebabkan karena pada umumnya remaja putri itu lebih cenderung mementingkan penampilannya yang suka mengikuti penampilan teman sebayanya bahkan seperti idolanya yang berpenampilan menarik, sebagian dari mereka banyak yang melakukan aktivitas yang tinggi seperti olah raga yang melebihi batas sehingga mengharuskan mereka mengatur berat badan mereka seperti halnya remaja putri banyak yang melakukan diet yang sebenarnya tidak perlu mereka lakukan, penyebab yang lainnya juga dikarenakan perubahan gaya hidup pada remaja putri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebiasaan makan mereka. Mereka menjadi lebih aktif lebih banyak makan diluar rumah dan lebih banyak pengaruh dalam memilih makanan yang akan dimakannnya, mereka juga suka mencoba-coba makanan baru slah satunya adalah fast food , selain itu pengaruh kelompok dalam kehidupan remaja putrid juga sangat kuat daripada pengaruh keluarga sehinga perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja sangat berpengaruh terhadap kebiasaan makannya. Penelitian ini tidak sesuai dengan pendapat Notoadmodjo 2003 yang mengatakan bahwa pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk Universitas Sumatera Utara terbentuknya tindakan sesorang, dimana dalam hal ini tindakan yang dimaksud adalah dalam hal mengkonsumsi makanan, itu dikarenakan tidak semua orang yang berpengetahuan yang baik maka pola makan atau tindakannya dalam mengkonsumsi makanan juga baik pula, begitu juga sebaliknya. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Nurbaiti 2013 yang menyatakan bahwa pengetahuan remaja putri yang diteliti di SMA Negeri 11 Banda Aceh berhubungan dengan frekuensi makan.

5.4. Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Jenis Makanan yang