5.6 Hubungan Pengetahuan Gizi dengan kejadian Anemia
Hasil  uji  statistik  menunjukkan  bahwa  tidak  ada  hubungan  bermakna antara tingkat pengetahuan gizi dengan kejadian anemia dengan nilai p = 0,567 p
0,05.  Hasil  tabulasi  silang  yang  dilakukan  antara  pengetahuan  gizi  dengan kejadian anemia, menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan gizi
baik  belum  tentu  tidak  menderita  anemia,  karena  remaja  putri  yang berpengetahuan baik mempunyai jumlah anemia yang paling banyak 76,1.
Hal  ini  dikarenakan  meskipun  pengetahuan  seseorang  itu  sudah  cukup baik,  belum  tentu  dia  tidak  terkena  anemia,  karena  pengetahuan  gizi  seseorang
bukanlah faktor yang utama menentukan sesorang terkena anemia atau tidak.Hal ini  sejalan  dengan  penelitian  Nurhayati  2004  yang  menyatakan  bahwa  tidak
adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan anemia.
5.7 Hubungan Frekuensi Makan dengan Kejadian Anemia
Hasil  uji  statistik  menunjukkan  bahwa  ada  hubungan  bermakna  antara tingkat  pengetahuan  gizi  dengan  frekuensi  makan  dengan  nilai  p  =  0,001  p
0,05.  Hasil  tabulasi  silang  yang  dilakukan  antara  frekuensi  makan  dengan kejadian  anemia,  menunjukkan  bahwa  remaja  putri  yang  memiliki  frekuensi
makan  tidak  sering,  memiliki  tingkat  kejadian  anemia  terbanyak  87,3,.  Hal  ini menunjukkan bahwa frekuensi makan siswi SMP Negeri 2 Kotapinang tidak baik
dikarenakan  remaja  putri  SMP  Negeri  2  Kotapinang  frekuensi  makannya  tidak mencapai 3 kali dalam sehari, ini dikarenakan siswa pergi kesekolah jarang yang
sarapan  pagi  disebabkan  orang  tua  siswa  bekerja  sebagai  buruh  karet  yang berangkat  kerja  pada  pukul  05.30  dan  orang  tua  mereka  pun  tidak  sempat  untuk
Universitas Sumatera Utara
membuatkan sarapan pagi untuk anak mereka, ada juga siswa memang tidak suka sarapan  pagi  alasannya  kalau  sarapan  pagi  membuat  siswa  itu  sakit  perut
disekolah,  serta  ada  juga  siswa  yang  melakukan  diet  sehingga  frekuensinya makannya pun tidak mencapai 3 kali dalam sehari.
5.8 Hubungan  Jenis  Makanan  yang  Dikonsumsi  dengan  Kejadian