Arah Kebijakan Program Forum Zakat Periode 2012-2015

2. Tujuan, Strategi Dan Taktis Operasional

a Tujuan Agar tercipta kejelasan dalam pekerjaan FOZ memiliki tujuan sebagai berikut: 1 Mengkritisi Revisi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakatadalah sebuah keniscayaan 2 Berperan aktif agar terwujud revisi Undang-Undang Pengelola zakat yang lebih baik. 3 Mengimplementasikan cetak biru dan arsitektur zakat Indonesia 4 Mengimplementasikan standar manajemen mutu Organisasi Pengelola Zakat 5 Mengimplementasikan Sistem Akuntansi dan Keuangan Organisasi Pengelola Zakat 6 Meningkatkan kinerja manajemen organisasi pengelola zakat Indonesia sehingga dapat dipercaya oleh masyarakat. 7 Menyinergikan Organisasi Pengelola Zakat nasional dan internasional 8 Mewujudkan konsolidasi organisasi. b Strategi Sedangkan, agar pekerjaan berjalan efektif dan efisien maka dibutuhkan strategi dalam organisasi, strategi FOZ diantaranya: 1 Memperkuat eksistensi FOZNAS di dalam lingkup nasional dan internasional 2 Melakukan aliansi strategis nasional dan internasional. 3 Memfasilitasi kerjasama antar OPZ dalam rangka mewujudkan sinergi program zakat di Indonesia 4 Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Kementrian Agama, Direktorat Jendral Pajak dan DPR serta pihak lainnya dalam rangka mewujudkan tujuan zakat di Indonesia 5 Membangun akses dana dari dalam dan luar negeri yang halal dan tidak mengikat untuk membiayai program-program FOZ. 6 Membentuk dan menguatkan FOZWIL Forum Zakat Wilayah di seluruh Indonesia. 7 Menyusun struktur organisasi yang kuat dalam rangka meningkatkan peran FOZNAS guna mencapai visi, misi dan tujuan organisasi. 8 Memperkuat aktivitas riset dan pengembangan guna membangun pusat informasi zakat nasional 9 Memfasilitasi kaderisasi SDM Organisasi Pengelola Zakat c Taktis Operasional: Dalam taktis operasionalnya foz telah merangkum yakni: 1 Mendorong terwujudnya internal audit dan eksternal audit pada setiap Organisasi Pengelola Zakat. 2 Melakukan kerjasama dengan institusi yang concern di bidang pengembangan kapasitas organisasi pengelola zakat baik di Indonesia maupun di dunia. 3 Membina OPZ yang belum mendapatkan akreditasi. 4 Menguatkan branding setiap OPZ. 5 Mendorong kepada Organisasi Pengelola Zakat untuk mengemas program pendayagunaan dengan inovatif. 6 Membentuk minimal 5 FOZWIL dalam masa kerja 3 tahun. 7 Melakukan kampanye budaya sadar zakat secara nasional setiap tahun. 8 Mengakselerasi peluang zakat di perusahaan. 6

C. Susunan Pengurus Forum Zakat Periode 2012 – 2015

7 Komite – Komite : 1. Pertimbangan Zakat Nasional o Didin Hafidhuddin o Suparman Usman o Iskandar Zulkarnaen o Eri Sudewo 2. Pengawas Zakat Nasional o Hamy Wahjunianto o Ismail A Said o Naharus Surur o Ahmad Juwaini 3. Standardisasi Manajemen Zakat o Adiwarman A Karim o Fuad Nasar o Emmy Hamidiyah o Hertanto Widodo Pengurus Harian : Ketua Umum Sri Adi Bramasetia PKPU Wakil Ketua Umum Teten Kustiawan BAZNAS Sekretaris Jenderal Bambang Suherman DD Wakil Sekjend Informasi Komunikasi M. Anwar Sani PPPA DQ 6 Data diperoleh di kesekretariatan FOZ pada hari Jumat, 5 april 2013. 7 http:forumzakat.netindex.php?act=pengurus Bendahara Umum Kiagus M Tohir BSM Ummat Wakil Bendahara I AkuntansiKeuangan Hermin Rachmawantie RachimBAZNAS Wakil Bendahara II Dana Usaha Tarmizi PPPA DQ Armen Rasyid BAMUIS BNI Bidang I Keanggotaan Jaringan Ketua Nur Efendi RZ Sekretaris Nana Sudiana PKPU Anggota Suryaningsih APU Wahyu Rahman BMH Poerwanto Barna DT Bidang II Pengembangan Kapasitas Standarisasi Ketua M.Suryani Ichsan BAZ JABAR Sekretaris Tri Estriani DD Anggota Amir Ma’ruf LAZISNU Isnaini Mufti Azis BMM Bidang III Advokasi Pengawasan Ketua Muh. Sabeth Abilawa DD Sekretaris Nana Mintarti IMZ Anggota Jauhari Sani YDSF M. Mudzakir YM Iwan A Fuad BMM Bidang IV Kerjasama Sinergi Ketua Tomy Hendrajati PKPU Sekretaris Heny Widiastuti RZ Anggota Ade Salamun DDII Asep Hikmat DPU DT Zainuddin Yusuf BAZIS DKI Jakarta