State Standards And Objectives Menentukan Standard Dan Tujuan

5. Require Learner Participation Mengembangkan Partisipasi Peserta didik

Langkah kelima desain ASSURE adalah mengembangkan partisipasi peserta didik. Tujuan utama dari pembelajaran adalah adanya partisipasi peserta didik terhadap materi dan media yang ditampilkan. Dalam meningkatkan partisipasi peserta didik digunakanlah pembelajaran kooperatif tipe STAD yakni dengan membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok dan setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab atas keberhasilan kelompok.

6. Evaluate And Revise Mengevaluasi dan Merevisi

Langkah terakhir yang dilakukan pada desain pembelajaran ASSURE adalah mengevaluasi dan merevisi. Evaluasi dan perbaikan adalah aspek yang sangat mendasar untuk mengembangkan kualitas pembelajaran. RPP tiap siklusnya dinilai oleh seorang evaluator yang telah ditentukan peneliti.

2.5 Penelitian Yang Relevan

Berdasarkan telaah kepustakaan yang dilakukan, ditemukan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini, antara lain: 1. Michael Van Wyk 2012 dalam Jurnal Internasional yang berjudul “The Effect of the STAD-Cooperatif Learning Method on Student Achievement, Attitude and Motivation in Economics Education ” menyimpulkan bahwa dengan penerapan metode STAD dalam pembelajaran di kelas, peserta didik mendapat nilai yang lebih baik, motivasi belajar yang meningkat dan perilaku yang lebih positif. 2. Rina Pradiyanti 2013 dalam Journal of Inovative Science dengan judul “Pembelajaran Laju Reaksi Model Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Evektivitas Belajar Peserta didik ”. Berdasarkan hasil penelitian Berdasarkan uraian hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan efektivitas belajar peserta didik yang ditunjukkan dengan :1Perangkat pembelajaran kimia model kooperatif tipe STAD yang dikembangkan valid. 2Perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, berdasarkan kriteria berikut: Ketuntasan belajar kelas mencapai 97, dengan rata-rata hasil belajar kognitif adalah 86. Motivasi belajar peserta didik meningkat dengan N-gain sebesar 0,93. Empati peserta didik meningkat dengan N-gain sebesar 0,66 dan berada pada kategori sedang. 3Respon positif peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran tipe STAD mencapai rata-rata 90,8 3. Penelitian yang dilakukan oleh Perdy Karuru 2001 dengan judul “Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Seting Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Peserta didik SLTP ”. Dari hasil penelitian ini diperoleh beberapa temuan antara lain guru dalam mengelola pembelajaran cukup baik, dan dapat meningkatkan aktivitas guru dan peserta didik selama pembelajaran, guru mampu melatihkan keterampilan proses dengan baik, mengubah pembelajaran dari teacher centered menjadi student centered, serta dapat meningkatkan proporsi jawaban benar peserta didik. Hasil belajar yang diajar dengan pendekatan keterampilan proses dalam seting pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dibanding pembelajaran yang tidak menggunakan pembelajaran kooperatif. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Anastasia Murniyem 2012 dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Materi Penyangga dan Hidrolisis Melalui Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division Peserta didik Kelas XI SMA Negeri 2 B. Lampung ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cooperative learning tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 SMA Negeri 2 B. Lampung tahun pembelajaran 2010-2011.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas dimaksudkan untuk memberikan informasi terhadap tindakan yang tepat untuk meningkatkan prestasi belajar dan aktivitas peserta didik dalam proses dan kualitas yang dilaksanakan dalam bentuk siklus-siklus. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart dalam Arikunto 2012:16 yang telah dimodifikasi dan terdiri dari empat komponen kegiatan yaitu : a perencanaan, b tindakan action, c pengamatanpengumpulan data observing dan d refleksi reflecting. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 3.1. Spiral penelitian tindakan kelas Kemmis dan Taggart Perencanaan 1 Pelaksanan tindakan Observasi Refleksi Perencanaan 2 Pelaksanan tindakan Observasi Refleksi Hasil refleksi Hasil refleksi dst

Dokumen yang terkait

DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DISERTAI METODE EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI KALISAT

0 4 60

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBASIS EKSPERIMEN

0 3 175

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Perbandingan antara prestasi belajar fisika, keterlibatan dan respon siswa dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division

0 0 157