Oksigen terlarut Dissolved Oxygen=DO
Pendekatan ini merupakan suatu pendekatan yang didasarkan atas suatu pengamatan, proses-proses ini dijabarkan dari pengamatan terhadap apa yang
dilakukan oleh seorang guru disebut pendekatan ketrampilan proses. Dalam ketrampilan proses ini guru diharapkan bisa memaksimalkan perannya,
diupayakan agar peserta didik terlibat langsung dan aktif. Sehingga peserta didik dapat mencari dan menemukan konsep serta prinsip berdasar dari pengalaman
yang dilakukannya. Menurut Semiawan 2006 terdapat beberapa alasan yang mendasari perlunya dilatihkan keterampilan proses sains pada peserta didik dalam
kegiatan belajar mengajar yaitu: 1 peserta didik harus dilatih untuk menemukan pengetahuan dan konsep
serta mengembangkannya sendiri, 2 peserta didik akan mudah memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika disertai contoh
yang konkrit, 3 peserta didik perlu dilatih untuk selalu bertanya, berfikir kritis dan mengusahakan kemungkinan-kemungkinan untuk
menjawab suatu masalah, 4 dalam proses belajar mengajar pengembangan konsep tidak terlepas dari pengembangan sikap dalam
diri peserta didik dan 5 dengan dilatihkannya keterampilan proses sains dapat mengembangkan sikap ilmiah dalam diri peserta didik. Dalam
melatihkan keterampilan proses sains pada peserta didik tentunya perlu didukung oleh guru. Dengan kata lain guru berperan dalam
mengembangkan keterampilan proses sains peserta didik. Adapun peran guru dalam mengembangkan keterampilan proses sains peserta didik
yaitu: 1 memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menggunakan keterampilan proses dalam melakukan eksplorasi materi
dan fenomena yang memungkinkan peserta didik menggunakan alat inderanya, mengumpulkan bukti-bukti atau informasi, bertanya,
merumuskan hipotesis dan keterampilan proses lainnya, 2 memberi kesempatan pada peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok kecil
ataupun diskusi kelas, 3 membantu peserta didik mengembangkan keterampilan proses yang bergantung pada pengalaman mereka, 4
membantu peserta didik untuk menyadari bahwa keterampilan proses sains penting sebagai bagian dari proses belajar mereka sendiri dan 5
memberikan teknik secara tepat untuk meningkatkan keterampilan.
Dengan demikian guru bertindak sebagai fasilitator, guru tidak memberikan konsep kepada peserta didik, tetapi berusaha untuk membimbing dan menciptakan