Latar Belakang Sejarah Bappeda Kabupaten Sleman

1 Profil Bappeda 2015 BAB I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Ketersediaan data dan informasi yang akurat dan up to date merupakan hal yang sangat penting dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah. Penyusunan profil daerah yang berisi data dan informasi merupakan salah satu sarana untuk dapat mengidentifikasi dan menguraikan isu-isu atau permasalahan utama daerah, potensi atau kekuatan daerah serta peluang-peluang yang dimiliki daerah. Demikian juga dalam Organisasi Perangkat Daerah OPD, diperlukan profil organisasi untuk dapat memahami situasi dan kondisi organisasi, menguraikan permasalahan utama yang dihadapi organisasi dan mengidentifikasi potensi, kekuatan dan peluang yang dimiliki. Profil SKPD termasuk dokumen mendasar yang menjadi acuan SKPD dalam melaksanakan ketugasannya. Tujuan penyusunan Profil Bappeda Tahun 2015 adalah : a. Menguraikan kondisi Bappeda dengan menggunakan data dan informasi terkini; b. Menguraikan permasalahan yang dihadapi dan potensi yang dimiliki Bappeda; c. Untuk memprediksi kebutuhan Bappeda dalam rangka pencapaian target-target kinerja. d. Mengetahui kinerja dan prestasi Bappeda dalam pelaksanaan tugas tahun 2015 sampai dengan semester II tahun 2015.

1.2. Sejarah Bappeda Kabupaten Sleman

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dibentuk berdasarkan pertimbangan : 1 Bahwa dalam rangka usaha peningkatan keserasian pembangunan di daerah diperlukan adanya peningkatan keselarasan antara pembangunan sektoral dan pembangunan daerah. 2 Profil Bappeda 2015 2 Bahwa dalam rangka usaha menjamin laju perkembangan, keseimbangan dan kesinambungan pembangunan didaerah, diperlukan perencanaan yang lebih menyeluruh, terarah dan terpadu. Bertitik tolak dari hal tersebut di atas, maka dikeluarkanlah Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 1980 Tentang Pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, yang kemudian ditindak lanjuti dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 185 Tahun 1980 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat II, Instruksi Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1Inst1981 Tentang Pembentukan Badan Perencanaan Daerah KabupatenKotamadya Daerah Tingkat II se Propinsi DIY, Peraturan Daerah Kabupaten Tingkat II, Kabupaten Sleman Nomor 7 Tahun 1982 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Kabupaten Sleman, sampai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman. Pada tahun 2015 struktur organisasi di Bappeda mengalami perubahan. Perubahan struktur organisasi Bappeda termuat di dalam Perda No. 8 Tahun 2014 tentang perubahan ke 2 atas perda No. 9 Tahun 2009 Tentang OPD Kabupaten Sleman. Perubahan dalam struktur organisasi yang terjadi di Bappeda adalah Bidang Perkotaan dan Perdesaan di lebur menjadi Bidang Fisik dan Prasarana Juga ada penambahan bidang baru yakni Bidang Statistik, Penelitian, dan Perencanaan Daerah. Selain itu beberapa bidang di Bappeda Sleman mengalami perubahan nomenklatur atau penyebutan. Diantaranya : 1 Subbidang Data dan Informasi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman berubah menjadi Subbidang Statistik, Data, dan Informasi Bidang Statistik, Penelitian, dan Perencanaan; 2 Subbidang Penelitian dan Pengembangan Bidang Pengendalian dan Evaluasi berubah menjadi Subbidang Penelitian dan Pengembangan Bidang Statistik, Penelitian, dan Perencanaan; 3 Profil Bappeda 2015 3 Subbidang Monitoring dan Evaluasi Bidang Pengendalian dan Evaluasi menjadi Subbidang Pengendalian Bidang Pengendalian dan Evaluasi, 4 Bidang Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman berubah menjadi Bidang Sosial dan Pemerintahan; 5 Subbidang Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman berubah menjadi Subbidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan Bidang Sosial dan Pemerintahan; 6 Subbidang Kependudukan dan Pemerintahan Bidang Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berubah menjadi Subbidang Pemerintahan Bidang Sosial dan Pemerintahan; 7 Subbidang Perekonomian dan Pariwisata Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman berubah menjadi Subbidang Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Bidang Ekonomi; 8 Subbidang Ketenagakerjaan dan Investasi Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman berubah menjadi Subbidang Tenaga Kerja dan Pariwisata Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman; 9 Subbidang Tata Ruang Perkotaan Bidang Perkotaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman berubah menjadi Subbidang Penataan Ruang, Pertanahan, dan Perumahan Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman; 10 Subbidang Lingkungan Hidup Bidang Perkotaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman berubah menjadi Subbidang Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumber Daya Mineral Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman; 4 Profil Bappeda 2015

1.3. Sistematika Penulisan