Profil Daerah 2015
Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 53
Tabel 5.21 Luas Areal, Produksi dan Banyaknya Petani Karet Tahun 2010 - 2014 diluar yang dikelola PT. Lonsum
No Kecamatan
Luas Areal Ha Produksi
Ton Jumlah
Petani KK TBM
TM TRTM
JML
1 Gantarang
- -
- -
- -
2 Ujung Bulu
- -
- -
- -
3 Ujung Loe
469 150
- 619
250,00 400
4 Bontobahari
- -
- -
- -
5 Bontotiro
- -
- -
- -
6 Herlang
- -
- -
- -
7 Kajang
441 814
- 1.255
1.316,00 688
8 Bulukumpa
1.130 306
- 1.436
538,00 484
9 Rilau Ale
326 50
- 376
79,00 280
10 Kindang
- -
- -
- -
Bulukumba
2014 2.366
1.320 -
3.686 2.183,00
1.852 2013
1.750 820
- 2.570
1.354,00 1.294
2012 1.500
820 -
2.320 1.214,40
1.294 2011
1.022 150
- 1.172
64,00 989
2010 -
- -
- -
- Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan, 2015.
5.1.3 Potensi Perikanan Kelautan
Potensi perikanan terdiri dari perikanan tangkap perikanan laut dan perikanan budidaya perikanan darat. Dari 10 kecamatan, 7 diantaranya mempunyai potensi
kelautan sedangkan potensi perikanan darat terdapat di semua kecamatan. Jumlah rumah tangga perikanan tangkaplaut pada tahun 2014 mengalami
peningkatan 5,54 jika dibandingkan pada tahun 2013.
Grafik 5.1. Rumah Tangga Perikanan Tangkap di Kabupaten Bulukumba Tahun 2010 - 2014
1,068 1,282
1,416 1,433
1,200 5,274
5,128 5,664
5,588 6,210
2010 2011
2012 2013
2014 Nelayan Pengusaha
Buruh Nelayan
Produksi perikanan tangkaplaut di Kabupaten
Bulukumba tahun
2014 mengalami peningkatan 62 dari tahun
2013 dimana produksi terbesar berasal dari Kecamatan Kajang.
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan
Profil Daerah 2015
Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 54
Tabel 5.22 Produksi Perikanan TangkapLaut Ton di 7 Kecamatan Pesisir Tahun 2010 - 2014
NO KECAMATAN
TAHUN 2010
2011 2012
2013 2014
1 Gantarang
4.277,38 4.427,00
4.558,93 4.490,55
7.275 2
Ujung Bulu 6.286,26
6.388,00 6.642,20
6.745,73 10.929
3 Ujung Loe
939,24 973,00
990,50 1.005,36
1.628 4
Bontobahari 5.372,64
6.012,90 5.706,41
5.792,01 9.383
5 Bontotiro
1.423,84 1.314,00
1.594,00 1.617,91
2.621 6
Herlang 5.615,33
5.991,00 5.947,68
6.036,90 9.780
7 Kajang
6.775,99 7.753,00
7.295,58 7.405,01
11.996
Bulukumba 30,690,68
32.858,90 32.735,30
33.093,47 53.612
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan, 2015
Untuk jenis ikan laut yang dihasilkan, maka sebagian besar ikan laut diperairan Kabupaten Bulukumba berpotensi ekspor, seperti: cakalang, tuna, tongkol, layang,
kembung, tambang, lamuru, kerapu dan beberapa ikan laut lainnya.
Tabel 5.23 Produksi SubSektor Perikanan Ton Tahun 2010 - 2014
NO JENIS IKAN
TAHUN 2010
2011 2012
2013 2014
1 Tuna
103,7 3.556,7
218,0 221,3
241 2
Cakalang 1.245
3.667,6 1.314,2
1.333,9 2.093
3 Tongkol
1.166 3.516,3
8.307,9 8.432,5
14.102 4
Layang 9.322
3.170,5 8.958,5
9.092,9 14.459
5 Kembung
391 701,2
410,5 404,4
630 6
Tembang 2.044
1.282,6 2.298,5
2.264,0 3.673
7 Lamuru
1.302 1.261,1
1.347,2 1.367,4
2.219 8
Kerapu 490
1.091,9 605,5
590,4 832
9 Teri
- -
- -
- 10
Paperek 2.648
78,50 392,6
398,5 222
11 Kakap
691 2.025,8
683,1 666,0
1.035 12
Lainnya 11.288
12.641,7 8.199,3
8.322,3 14.107
Jumlah 30.690,7
32.858,9 32.735,3
33.093,5 53.612
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan, 2015
Produksi jenis ikan dari tahun ke tahun mengalami pergeseran, namun untuk produksi jenis ikan terbesar selama kurung waktu tiga tahun terakhir ditempati oleh jenis
ikan Layang dengan jumlah produksi sebesar 8.958,5 ton tahun 2012; 9.092,9 ton tahun 2013 dan 14.459 ton tahun 2014.
Selain perikanan laut, perikanan budidaya seperti tambak, laut, kolam, mina padi juga merupakan potensi yang dapat dikembangkan. Komoditas budidaya tambak
mayoritas yakni Ikan Bandeng, Udang Windu, Udang Api-api dan mulai tahun 2006 telah dikembangkan budidaya rumput laut ditambak. Komoditas budidaya kolam
mayoritas yakni ikan mas dan ikan mujair. Komoditas budidaya sawah mina padi mayoritas yakni ikan mas, mujair dan lele.