Tembaga Cu Mineral Logam

Profil Daerah 2015 Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 109 Kenampakan secara megaskopis merupakan batugamping terumbu, sehingga banyak mengandung mineral dolomite dolomitan, sedangkan secara mikroskopis sebagian besar menunjukkan tekstur bioklastik, mengandung fosil foaminifera besar mineral kalsit dan dolomite yang tinggi. a. Hasil analisa uji kimia contoh Batugamping yang diproleh dari Daerah Tingkasaya menunjukkan kandungan CaO Kalsium Oksida sebesar 52,76 dan kandungan MgO Magnesium Oksida sebesar 2,53. b. Hasil uji kuat lentur pada batugamping di daerah ini menunjukkan berkisar 80,87 kgcm 2 dan batu gamping pada daerah Kasuso berkisar 162,94 kgcm 2 . c. Hasil uji kuat tekan pada batugamping di daerah Tingkasaya yaitu berkisar 333,99 kgcm 2 ., sedangkan pada daerah Kasuso berkisar 347,74 kgcm 2 . Kegunaan: Berdasarkan hasil deskripsi mineral dan analisa kimia tersebut diatas, maka batugamping di bulukumba ini memenuhi syarat untuk bahan baku industry pertanian kaptan semen portland, kapur putih, kapur ringan dan dapat juga dimanfaatkan dalam proses desulfurisasi batubara sebagai bahan bakar alternative dalam teknologi CCT Clean Cloal Technology. Selain kegunaan sebagai mineral industri, batugamping di daerah Bulukumba ini juga dapat menjadi indikasi cekungan potensial hodrokarbon, yaitu sebagai reservoir.

2. Trass

Trass pelapukan tingkat tertentu dari tufa. Trass di daerah Bulukumba dijumpai di daerah Pakombong dan Barugae, Kelurahan Tanete kecamatan Bulukumpa, sebagai anggota dari batuan Lompobattang, berwarna putih sampai agak kekuningan, lunak, dan dapat digali secara manual, terdiri dari tuf lapili mengandung gelas vulkanik dan sedikit komponen batuapuang terkonseledasi bila dicampur dengan air dan kapur. Penyebaran Trass di daerah Pakombong dan Barugae mencapai lebih luas 75 Ha dengan ketebalan rata-rata 10 m dan berat jenis 2. Sumber daya geologi endapan adalah 5.000.000 m 3 atau 10.000.000 ton. Daerah sebaran endapan umumnya merupakan daeah kawasan hutan industri terbatas. Daerah ini juga dapat dicapai dari jalan provinsi melalui jalan desa di daerah Pakombong dan Barugae berjarak tempuh 1 km dengan kondisi jalan cukup baik untuk dilalui kendaraan.