Profil Daerah 2015
Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 72
Tabel 6.11 Data Pelanggan Listrik di Kabupaten Bulukumba Tahun 2014
No Unit
Jumlah Pelanggan
DAYA VA
kWh Terjual Listrik Terjual
Rp
1 Ranting Panrita Lopi
40.983 45.578.181
74.712.016 58.749.826.415
2 Sub Ranting Bonto Manai
3.733 4.152.068
2.955.505 2.324.062.573
3 Lindes Borong Rappo
2.165 2.407.701
1.695.281 1.333.084.670
4 Ranting Tanete
14.512 12.269.348
14.677.883 11.541.959.649
5 Sub Ranting Tambangan
3.436 2.904.808
3.820.562 3.004.300.427
6 Sub Ranting Tanah Jaya
2.662 2.250.644
3.692.805 2.903.838.918
7 Ranting Kalumpang
9.096 7.659.491
8.482.783 6.670.440.411
8 Sub Ranting Tanah Lemo
3.103 2.613.470
3.783.682 2.975.299.921
9 Lisdes Tanuntung
4.846 4.080.500
4.226.021 3.323.133.535
10 Lisdes Bira
1.507 1.269.239
2.406.310 1.892.202.926
Bulukumba 86.043
85.185.450 120.452.848
94.718.149.445
Sumber: PT.PLN Persero Area Bulukumba, 2015
b. Air Bersih
Ketersediaan infrastruktur air bersih merupakan aspek penting bagi masyarakat untuk mendukung penyediaan air bersih bagi kehidupan sehari-hari. Kondisi
perkembangan pelayanan air bersih untuk kebutuhan masyarakat di wilayah Kabupaten Bulukumba ditunjukkan dengan persentase jumlah penduduk dengan pemenuhan air
bersih bersumber dari PDAMPAM, air sumur, sungai, air hujan dan air kemasan. Perusahaan
Daerah Air
Minum PDAM adalah perusahaan Daerah yang
selama ini melayani air bersih khususnya untuk pelayanan dalam kota dan sekitarnya
serta pada tempat wisata Bira, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih
pedesaan maka pemerintah Kabupaten Bulukumba
melakukan pembangunan
sumur bor dan membendung beberapa sumber mata air yang dialirkan secara
gravitasi ke
rumah-rumah penduduk,
disamping itu terdapat pula partisipasi masyarakat
dalam upaya
pemenuhan
kebutuhan air bersih.
Sumber air bersih yang dikelola PDAM untuk kebutuhan dalam kota dan sekitarnya di suplai dari sungai Bialo dan Bontonyeleng Kecamatan Gantarang dan
untuk kebutuhan pariwisata Bira disuplay dari mata air lotong-lotong di Kecamatan
Profil Daerah 2015
Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 73
Bontobahari. Volume air bersih yang disalurkan kepada konsumen diperkirakan mencapai 567.975 meter kubik, sedangkan air bersih yang disalurkan pada tahun
sebelumnya sebanyak 601.988 meter kubik atau menurun sekitar 13,9 persen dengan jumlah pelanggang sebanyak 7.004.
Untuk meningkatkan pelayanan air bersih, saat ini sedang dilakukan survei sumber-sumber air. Salah satunya sumber air yang telah disurvei tahun 2010 adalah
mata air Laikang di Kecamatan Kajang dan saat ini sumber air tersebut telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan dibangunnya sarana dan prasarana
pemanfaatan air tersebut dengan sistem Mikro Hidran. Sumber air alam yang telah dikembangkan
dan dipergunakan masyarakat Kajang sebagai sumber air minum dengan sistem Mikro Hidran.
Lokasi ini berada pada ketinggian ± 80 M dpl, dengan terjunan yang tinggi dan diperkirakan
mampu mengangkat aliran air tersebut sampai pada ketinggian 120 Mdpl.
Tabel 6.12 Bayaknya Pelanggan Serta Air Yang Disalurkan PDAM Menurut Jenis Konsumen Tahun 2010 - 2014
No Jenis konsumen
Banyaknya Pelanggan
Air yang Disalurkan m
3
1 Sosial Umum, Khusus
304 40.796
2 Non Niaga Rumah Tangga, Instansi Pemerintah
7.107 555.696
3 Niaga Kecil, Sedang, Besar
160 11.797
4 Industri Kecil, Besar
- -
5 Khusus Pelabuhan, Terminal Air
11 1.866
Jumlah
2014 7.582
610.155 2013
7.004 567.975
2012 7.442
601.988 2011
6.278 598.387
2010 6.135
667.755 Sumber: PDAM, 2015
6.5. Bidang Perdagangan
Aktivitas perdagangan pada umumnya terfokus pada sejumlah pasar yang ada, dimana terdapat 45 pasar dengan berbagai tipe pasar. 1 satu pasar tipe A, 11
Sebelas pasar tipe B, dan 33 pasar tipe C. Untuk meningkatkan daya jual beli maka dilakukan berbagai upaya terutama pembangunan pasar yang baru dan perbaikan
infrastruktur pasar yang telah ada. Selain pasar tradisional di bangun pula pusat perbelanjaan modern yakni mall dan beberapa mini market oleh para investor.
Sumber Mata Air Laikang Kec. Kajang