Profil Daerah 2015
Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 55
Produksi perikanan budidaya tahun 2014 mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari jumlah produksi 17.715,2 ton tahun 2013 menjadi 133.940,6 ton tahun
2014.
Tabel 5.24 Produksi Perikanan Hasil Budidaya Ton Tahun 2010 - 2014
NO JENIS IKAN
PRODUKSI 2010
2011 2012
2013 2014
A TAMBAK
4.430,5 5.478,2
4.380,0 2.802,5
5.118,0
1. Udang Windu 679,1
751,4 594,8
399,6 507,4
2. Udang Vanname -
- -
- 1.784,2
3. Ikan Bandeng 2.395,2
3.522,8 2.648,1
1.457,7 1.634,9
4. Rumput Laut 720
700,0 60,0
125,0 700,0
5. Udang Api-api 209
178,0 184,8
452,0 137,4
6. Udang Putih 37,6
25,0 32,5
29,1 26,3
7. Ikan Mujair 287,5
176,0 239,0
212,0 202,4
8. Ikan Kakap 0,6
0,1 0,9
1,4 2,3
9. Ikan Lainnya 101,5
124,9 619,9
125,7 123,1
B LAUT
8.924 14.033,1
16.583,5 14.498,0
128.360,0
1. Rumput Laut 8.924
14.033,1 16.583,5
14.498,0 128.360,0
C KOLAM
240,7 174,5
389,9 341,7
411,6
1. Ikan Mas 56,7
32,4 103,4
82,7 74,6
2. Ikan Mujair 60,5
50,3 76,6
60,8 67,2
3. Ikan Nila 91,8
65,8 123,9
121,8 144,9
4. Ikan Lele 31,7
26,0 86,0
76,4 124,9
5. Ikan Lainnya -
- -
- -
D MINA PADI
10,5 66,5
77,8 73,0
51,0
1. Ikan Mas 6,3
30,5 31,2
24 -
2. Ikan Mujair -
- 18,0
15,0 15,5
3. Ikan Nila 4,2
36 28,6
34 35,5
4. Ikan Lainnya -
- -
-
Bulukumba 13.605,7
19.752,3 21.431,2
17.715,2 133.940,6
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan, 2015
Tambak dengan hasil utama Udang dan ikan Bandeng
Profil Daerah 2015
Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 56
Tabel 5.25. Produksi Subsektor Perikanan Budidaya Ton Tahun 2010 - 2014
BUDIDAYA KECAMATAN TAHUN
2010 2011
2012 2013
2014
A Tambak 5.080,4
5.478,2 4.380,8
2.802,5 5.118,0
1. Gantarang 1.120,5
1.046,90 927,00
555,50 1.809,4
2. Ujung Bulu 419,3
331,40 263,90
152,80 225,7
3. Ujung Loe 1.514,5
2.913,70 2.210,90
1.338,80 1.607,1
4. Bontobahari 342,2
235,10 162,60
195,10 348,6
5. Bontotiro 172
80,60 83,50
59,20 64,4
6. Herlang 202,4
69,50 52,90
37,00 32,9
7. Kajang 1.309,5
801.000 680,00
464,10 1.029
B Budidaya Laut 7.214,8
14.033,1 16.584
14.498 128.360
1. Gantarang 2.168,9
4.044,2 4.572,00
3.285,00 34.048
2. Ujung Bulu 1.760,00
3.181,9 3.713,50
3.610,00 30.648
3. Ujung Loe 1.686,80
3.274,7 4.243,00
3.846,00 32.976
4. Bontobahari -
- -
- 30,688
5. Bontotiro -
- -
- -
6. Herlang -
- -
- -
7. Kajang -
- -
- -
C Kolam 217,7
174,5 389,9
341,9 410,6
1. Gantarang 20,70
21,50 25,50
24,30 46,4
2. Ujung Bulu -
- -
- -
3. Ujung Loe 11,90
15,10 15,70
19,70 30,3
4. Bontotiro -
- 1,50
0,80 5,4
5. Herlang -
4,80 11,00
8,30 7,8
6. Rilau Ale 54,50
67,00 103,20
86,50 82,5
7. Kindang 36,10
50,00 77,50
56,00 84,7
8. Kajang -
5,60 19,00
14,70 14,0
9. Bulukumpa 94,50
10,50 136,50
131,60 139,5
D Mina Padi 16,7
66,0 79,0
73,0 75,0
1. Gantarang -
7,5 6,0
5,5 8,5
2. Bulukumpa 8,10
20,50 31,00
28,00 27,5
3. Rilau Ale 5,40
16,50 26,00
25,00 21,5
4. Kindang 3,20
18,50 16,00
14,50 17,5
5. Ujung Loe -
3,0 -
- -
Bulukumba 12.529,6
19.751,8 21.433,2
17.715,4 133.963,6
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan, 2015
Selain usaha perikanan tersebut di atas juga terdapat komoditi rumput laut di sepanjang pesisir pantai. Pada tahun 2014 produksi rumput laut yakni 128.360 ton,
produksinya mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu 113.862 ton atau 785,36 jika dibandingkan dengan produksi tahun 2013. Komoditi ini sangat digemari
oleh masyarakat dimana cara dan tekhnik pengembangannya sangat mudah dan membutuhkan biaya yang relatif murah.
Profil Daerah 2015
Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 57
Tabel 5.26 Luas Areal, Produksi dan Banyaknya Petani Rumput Laut Tahun 2010
– 2014
No Kecamatan
Luas Areal Ha
Luas Areal Yang Terpakai Ha
Produksi Ton
Jumlah Petani KK
1 Gantarang
2.500 1.885,00
34.048,00 965
2 Ujung Bulu
2.000 1.452,00
30.648,00 790
3 Ujung Loe
3.000 1.600,00
32.976,00 903
4 Bontobahari
1.500 1.130,00
30.688,00 467
5 Bontotiro
- -
- -
6 Herlang
- -
- -
7 Kajang
- -
- -
8 Bulukumpa
- -
- -
9 Rilau Ale
- -
- -
10 Kindang
- -
- -
Bulukumba
2014 9.000
6.067 128.360,00
3.125 2013
9.000 6.030
14.498,00 3.037
2012 9.000
6.025 4.242,00
3.204 2011
9.000 6.025
2.044,00 3.037
2010 9.000
6.025 8.924,00
3.037 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan, 2015
5.2. Potensi Lainnya
Selain potensi unggulan di atas, Kabupaten Bulukumba juga mempunyai potensi lain yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan produktifitas masyarakat yang
meliputi:
5.2.1 Potensi Peternakan
Potensi peternakan yang dimiliki meliputi: ternak besar seperti sapi, kerbau dan kuda; ternak kecil seperti kambing dan domba; ternak unggas seperti ayam dan itik.
5.2.1.1 Ternak Besar
Populasi ternak besar yang terdiri dari sapi, kerbau dan kuda pada tahun 2014 sebesar 93.828 ekor mengalami peningkatan sebesar 4,07 atau 3.671 ekor dari tahun
2013 yang populasi hanya sebesar 90.157 ekor.
a. Sapi
Populasi sapi
tahun 2014
mengalami peningkatan dengan jumlah populasi sebesar 65.446 ekor jika
dibandingkan pada tahun 2013 yang hanya mencapai 62.198 begitu pula
untuk pemotongan tahun 2014 sebesar 5.376 ekor sementara di tahun 2013
hanya sebesar 2.697 ekor.
Profil Daerah 2015
Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 58
Tabel 5.27 Populasi Pemotongan Ternak Sapi Tahun 2010 - 2014
No Kecamatan
POPULASI SAPI PEMOTONGAN SAPI
2011 2012
2013 2014
2011 2012
2013 2014
1 Gantarang
8,482 9.497
9.957 10.476
216 295
347 858
2 Ujung Bulu
782 854
892 942
75 3
Ujung Loe 5,218
5.707 5.983
6.295 294
385 413
518 4
Bontobahari 2,127
2,327 2,440
2.565 212
5 Bontotiro
3,486 3.908
4.097 4.312
91 152
163 355
6 Herlang
3,776 4.130
4.330 4.560
157 201
257 376
7 Kajang
10,065 11.012
11.543 12.144
325 411
421 1.000 8
Bulukumpa 10,779
11.789 12.359
13.003 318
381 468 1.066
9 Rilau Ale
6,114 6,689
7.013 7.374
277 305
397 607
10 Kindang
3,106 3.418
3.584 3.775
182 194
231 309
Bulukumba 53,935
59.331 62.198
65.446 1.860
2.324 2.697 5.376
Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2015
b. Kerbau
Populasi Kerbau
tahun 2014
meningkat menjadi 1.548 ekor dari 1.529 ekor tahun 2013 dengan populasi terbanyak
berada di Kecamatan Kajang, begitu pula dengan jumlah pemotongan dari 44 ekor
tahun 2013 menjadi 58 ekor tahun 2014.
Tabel 5.28 Populasi Pemotongan Ternak Kerbau Tahun 2010 - 2014
No Kecamatan
POPULASI KERBAU PEMOTONGAN KERBAU
2011 2012
2013 2014
2011 2012
2013 2014
1 Gantarang
210 220
224 227
8 10
6 8
2 Ujung Bulu
8 8
8 8
- -
- -
3 Ujung Loe
68 71
85 86
3 2
1 1
4 Bontobahari
7 7
7 7
- -
- -
5 Bontotiro
4 4
4 4
- -
- -
6 Herlang
10 10
10 10
- -
- -
7 Kajang
1.052 1.102
1.114 1.128
42 53
33 44
8 Bulukumpa
66 69
70 71
3 6
4 5
9 Rilau Ale
7 7
7 7
- -
- -
10 Kindang
- -
- -
- -
- -
Bulukumba 1.432
1.498 1.529
1.548 56
71 44
58
Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2015
c. Kuda
Untuk populasi ternak kuda tahun 2014 sebanyak 26.834 ekor dengan jumlah
pemotongan sebesar 782 ekor. Populasi terbanyak berada di Kecamatan Gantarang
sebesar 7.668
ekor dengan
jumlah pemotongan sebesar 223 ekor.
Profil Daerah 2015
Bidang Statistikn dan Pengendalian Pembangunan 59
Tabel 5.29 Populasi Pemotongan Ternak Kuda Tahun 2011 - 2014
No Kecamatan
Populasi Kuda Pemotongan Kuda
2011 2012
2013 2014
2011 2012
2013 2014
1 Gantarang
7,270 7.355
7.553 7.668
36 27
19 223
2 Ujung Bulu
337 340
349 354
9 3
Ujung Loe 3,511
3.552 3.648
3.704 18
108 4
Bontobahari 901
912 935
951 28
5 Bontotiro
3,045 3.078
3.161 3.209
93 6
Herlang 2,593
2.624 2.695
2.736 7
80 7
Kajang 3,301
3.336 3.426
3.478 102
8 Bulukumpa
1,259 1.270
1.304 1.324
39 9
Rilau Ale 2,081
2.103 2.160
2.193 32
31 17
64 10
Kindang 1,156
1.168 1.199
1.217 34
41 23
36
Bulukumba 25,454
25.738 26.430
26.834 120
99 66
782
Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2015
5.2.1.2 Ternak Kecil
Populasi ternak kecil yang terdiri dari kambing dan domba, namun sampai saat ini khusus untuk ternak domba belum tercatat jumlah populasinya karena belum
dikembangbiakkan di Kabupaten Bulukumba. Sampai pada tahun 2014 populasi ternak kecil berupa kambing mencapai 31.730 ekor, mengalami peningkatan sebesar 1,26
atau 394 ekor dari tahun 2013 yang populasi hanya sebesar 31.336 ekor. Tabel 5.30 Populasi Pemotongan Ternak Kambing Tahun 2010 - 2014
No Kecamatan
Populasi Kambing Pemotongan Kambing
2011 2012
2013 2014
2011 2012
2013 2014
1 Gantarang
4.292 4.340
4.395 4.450
297 1.073
1.085 1.104
2 Ujung Bulu
1.235 1.248
1.264 1.280
86 309
312 317
3 Ujung Loe
1.776 1.796
1.819 1.842
123 444
449 457
4 Bontobahari
3.919 3.962
4.012 4.062
271 980
991 1.008
5 Bontotiro
8.161 8.250
8.354 8.460
565 2.040
2.063 2.099
6 Herlang
4.472 4.520
4.577 4.635
310 1.118
1.130 1.150
7 Kajang
2.732 2.763
2.798 2.833
189 683
690 702
8 Bulukumpa
2.244 2.267
2.295 2.324
156 561
567 577
9 Rilau Ale
1.276 1.290
1.306 1.322
88 319
323 329
10 Kindang
505 511
516 522
35 126
127 129
Bulukumba 29.375
30.947 31.336
31.730 2.120
7.653 7.737
7.872
Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2015
5.2.1.3 Ternak Unggas
Ternak unggas yang sedang dikembangkan masyarakat di Kabupaten Bulukumba terdiri dari Ayam Ras Layer, Ayam Ras Broiler, Ayam Buras, dan Itik.
Populasi ternak unggas ini cukup menjanjikan dan mudah untuk di kembangbiakkan.
a. Ayam Broiler Pedaging
Populasi ayam broiler pedaging sampai pada tahun 2014 mencapai 1.352.000 ekor yang tersebar dibeberapa kecamatan dimana populasi terbesar berada di
Kecamatan Gantarang dengan jumlah populasi sebanyak 328.000 ekor.