PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 534 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA lanjutan
6. OTHER
CURRENT FINANCIAL
ASSETS
continued
2013 2012
Piutang sewa pembiayaan Current portion of financial
jangka pendek 6,710
3,485 lease receivable
Kas yang dibatasi penggunaannya -
109 Restricted cash
Piutang lain-lain - pihak ketiga 20,640
25,849 Other receivables - third parties
57,350 89,443
Provisi penurunan nilai 9,669
8,393 Provision for impairment
Jumlah 47,681
81,050 Total
Tingkat suku bunga tahunan untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Annual interest rates on time deposit are as follows:
2013 2012
Rupiah 5.25
3.25 - 7.0 Rupiah
Pendapatan bunga dari sewa pembiayaan untuk tahun 2013 dan 2012 masing-masing Rp3.898 dan
Rp4.570. Interest income from financial lease recognised in
2013 and 2012 amounted to Rp3,898 and Rp4,570, respectively.
7. PERSEDIAAN
7. INVENTORIES
2013 2012
Barang kebutuhan proyek 116,926
99,853 Project materials
Barang dagangan 2,809
3,251 Merchandise inventories
Barang jadi 1,435
2,798 Finished goods
Barang dalam proses 390
563 Work in progress
Bahan baku 73
84 Raw materials
121,633 106,549
Provisi persediaan Provision for inventories
usang 19,078
13,824 obsolescence
Bersih 102,555
92,725 Net
Mutasi provisi persediaan usang adalah sebagai berikut:
The movements
of provision
for inventories
obsolescence are as follows:
2013 2012
Saldo awal 13,824
3,258 Beginning balances
Provisi tahun berjalan 6,709
10,566 Provision during the year
Penjualan persediaan usang 1,455
- Sales of obsolescence inventory
Saldo akhir 19,078
13,824 Ending balance
Manajemen berkeyakinan
bahwa provisi
penurunan nilai
cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan
nilai realisasi bersih persediaan. Management
believes that
the provision
for inventories obsolences is adequate to cover possible
losses that may arise from a decline in the realisable value of inventories.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 535 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
7. PERSEDIAAN lanjutan
7. INVENTORIES continued
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk
dalam ‘Beban
Pokok Pendapatan’
masing-masing sebesar
Rp890.569 dan
Rp1.101.993 untuk tahun 2013 dan 2012. The cost of inventory was recognised as an expense
and included in ‘Cost of Revenue’ for 2013 and 2012 amounting
to Rp890,569
and Rp1,101,993,
respectively. Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan
barang kebutuhan proyek telah diasuransikan terhadap semua risiko dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp63.427. As at 31 December 2013, project material were
insured against all risks at a total insurance coverage of Rp63,427.
Pada tanggal 31 Desember 2013, beberapa persediaan barang dagangan telah diasuransikan
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp186. As at 31 December 2013, certain merchandise
inventories were covered by insurance with total coverage amounting to Rp186.
Manajemen berkeyakinan bahwa asuransi tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang
mungkin timbul
atas persediaan
yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from the
insured inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan barang jadi, barang dalam proses dan bahan baku
tidak diasuransikan karena manajemen menilai risiko kerugian adalah minimal.
As at 31 December 2013, finished goods, work in progress and raw material were not covered by
insurance, as management has assessed the risk of loss as minimal.
Pada tanggal 31 Desember 2013, tidak ada persediaan yang dijaminkan.
As at 31 December 2013, there is no inventories pledged as collateral.
8. UANG MUKA
8. ADVANCE PAYMENTS
2013 2012
Uang muka operasi 16,616
19,643 Advance for operations
Uang muka investasi 23,160
1,780 Advance for investment
Lain-lain 2,429
6,271 Others
Jumlah 42,205
27,694 Total
Uang muka operasi merupakan uang muka untuk sewa peralatan, pembelian suku cadang, bahan
bakar dan biaya operasi lainnya. Advances for operations mainly represent advances
for rent equipment, purchase of spare parts, fuel and other operating costs.
Uang muka investasi merupakan uang muka untuk pembelian aset tetap.
Advances for investment represent advances to purchase fixed assets.
9. ASET DIMILIKI UNTUK DIJUAL
9. ASSETS HELD FOR SALE
2013 2012
Mesin 28,034
- Machinery
Tanah dan bangunan 6,648
99 Land and building
34,682 99
Bagian lancar 6,648
99 Current portion
Bagian tidak lancar 28,034
- Non-current portion