PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan LONG-TERM LOANS continued
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 553 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan 20. LONG-TERM LOANS continued
e. Lain-lain lanjutan
e. Others continued
Sesuai dengan perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut, EPN diwajibkan memenuhi batasan-
batasan tertentu seperti batasan-batasan rasio keuangan.
As specified by the loans agreement, EPN is required to comply with certain covenants, such
as financial ratio covenants.
Grup telah memenuhi batasan-batasan yang diatur dalam perjanjian- perjanjian pinjaman tersebut.
Group has met the covenants as required by those loan agreements.
Pembayaran kembali
pinjaman bank
yang dilakukan Grup selama periode berjalan adalah
sebagai berikut: Principal loan paid by the Group during the period
was as follows:
2013 2012
Pinjaman Sindikasi 356,160
87,195 Syndicated loan
BTMU 91,753
44,354 BTMU
Natixis 16,111
18,980 Natixis
PT Bank BNI Syariah 13,750
11,186 PT Bank BNI Syariah
PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk 2,008
1,750 Indonesia Tbk
Syariah Mandiri 1,205
988 Syariah Mandiri
PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia
dahulu PT Bank formerly PT Bank
Chinatrust Indonesia 541
2,096 Chinatrust Indonesia
481,528 166,549
21. IMBALAN KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS
2013 2012
Aset program imbalan pensiun 2,290
7,504 Pension benefit plan assets
Program imbalan penisun 27,089
31,515 Pension benefit
Imbalan kerja Other long-term employee
jangka panjang lainnya 2,791
2,732 benefit
29,880 34,247
a. Program imbalan pensiun
a. Pension benefits plan
Imbalan pensiun – Dapenusa Pension benefits - Dapenusa
Perusahaan menyelenggarakan
program imbalan pensiun untuk karyawan tetap yang
dipekerjakan sebelum 4 Mei 1998 dan dikelola oleh Dana Pensiun Elnusa “Dapenusa”.
The Company has a pension benefit plan covering permanent employees hired prior to 4
May 1998 and managed by Dana Pensiun Elnusa “Dapenusa”.
Sejak tanggal 1 April 1996, Perusahaan tidak lagi memberikan kontribusi kepada Dapenusa
karena manajemen
berpendapat bahwa
jumlah aset Dapenusa untuk program tersebut telah
melebihi kewajiban
aktuarial Perusahaan.
Since 1
April 1996,
there has
been no
contribution paid by the Company to Dapenusa, because the plan assets have exceeded their
actuarial liabilities.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 554 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
21. IMBALAN KARYAWAN lanjutan 21. EMPLOYEE BENEFITS continued
a. Program imbalan pensiun lanjutan
a. Pension benefits plan continued
Imbalan pensiun – Dapenusa lanjutan Pension benefits – Dapenusa continued
Perhitungan aktuarial atas program imbalan pensiun dilakukan oleh PT Sentra Jasa
Aktuaria untuk tahun 2013 dan PT Eldrige Guna Prima Solution untuk tahun 2012,
dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”
berdasarkan laporannya
masing- masing pada tanggal 3 Februari 2014 dan
3 Januari 2013. Asumsi-asumsi penting yang digunakan oleh aktuaris dalam laporannya
adalah sebagai berikut: The actuarial computations of the pension benefit
plan were performed by PT Sentra Jasa Aktuaria for the year 2013, and PT Eldrige Guna Prima
Solution for the year 2012, using the Projected Unit Credit method based on its reports dated 3
February 2014 and 3 January 2013, respectively. The significant assumptions used by the actuary
in its reports are as follows:
Tingkat diskonto :
7,8 pada tahun 2013 dan 6,4 pada tahun 2012 :
Discount rate 7.8 per annum in 2013 and 6.4 per annum in 2012
Tingkat kenaikan gaji :
7 per tahun 7 per year :
Salary increase rate Hasil yang diharapkan dari
: 7,8 pada tahun 2013 dan 2012
: Expected return on plan assets
aset program 7.8 per annum in 2013 and 2012
Tingkat kematian :
Tabel Kematian Indonesia III :
Mortality rate Indonesian Mortality Table III
Umur pensiun :
56 tahun 56 years old :
Retirement age Tingkat pensiun dipercepat
: 1 per tahun untuk karyawan dengan klasifikasi usia
: Accelerated retirement rate
46 - 55 tahun 1 per year for employees whose age is between
46 - 55 years old Tingkat pengunduran diri
: 5 per tahun untuk karyawan yang berusia 25 tahun dan :
Resignation rate berkurang secara linier menjadi 1 pada usia 46 tahun
5 per year for employees at the age of 25 which will decrease linearly to 1 at the age of 46
Informasi historis: Historical information:
2013 2012
Nilai kini kewajiban Present value of obligation
pada akhir tahun 105,364
109,988 at end of year
Nilai wajar aset program Fair value of plan assets
pada akhir tahun 104,056
113,894 at end of year
Defisitsurplus program 1,308
3,906 Deficitsurplus in plan
Kerugian aktuarial yang tidak diakui
3,598 3,598
Unrecognised actuarial losses Aset program imbalan pensiun
2,290 7,504
Pension benefit plan assets