Media Grafis
D. Media Grafis
1. Pengertian Media Grafis
Media grafis adalah media visual. Dalam media ini, pesan yang akan disampaikan dapat dituangkan dalam bentuk simbol. Oleh karena itu simbol-simbol yang digunakan perlu difahami benar artinya, agar dalam penyampaian materi dalam proses belajar mengajar dapat berhasil secara efektif dan efisien.
Media grafis berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan apabila tidak digrafiskan, misalnya pelaksanaan shalat atau tentang konsep misalnya : konsep sifat wajib, mustahil bagi Allah.
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat-kalimat, angka-angka, dan simbol gambar grafis biasanya di gunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga
menarik dan diingat orang. 72
Media grafis juga mempunyai kelebihan dan kelemahannya ketika di sajikan; Kelebihan media grafis adalah:
a. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan
b. Dapat dilengkapi warna-warna sehingga lebih menarik siswa
c. Pembuatannya mudah dan harganya murah Kelemahan media grafis adalah:
a. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks
b. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual
2. Jenis-jenis Media Grafis
Media grafis selain sederhana dan mudah pembuatannya, media grafis juga termasuk media yang relatif murah ditinjau dari segi biayanya. Adapun jenis-jenis media grafis, antara lain:
a. GambarPhoto
Media gambar adalah media yang paling umum dipakai. GambarFoto merupakan bahasa yang umum yang dapat dimengerti dan dinikmati di mana-mana. Sebagaimana pepatah cina mengatakan “sebuah gambar berbicara lebih banyak daripada seribu bahasa”. Dalam penggunaan media pembelajaran ini, gambarnya harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai.
Gambar secara garis besar dapat di bagi pada tiga jenis, yakni: sketsa, lukisan dan foto. Pertama, sketsa atau bisa disebut juga sebagai gambar garis (stick figure), yakni gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok suatu objek tanpa detail. Kedua, lukisan merupakan gambar hasil reprentasi simbolis dan artistujuan instruksional khusus seseorang tentang suatu objek atau situasi, ketiga, photo yakni gambar hasil pemotretan atau photografi.
Alasan utama para guru tidak menggunakan atau menghadirkan gambar dalam proses pembelajaran adalah “ tidak bisa menggambar “. Alasan ini tampaknya hanya untuk menutupi dirinya yang kurang kreatif atau malas karena sudah enjoy dengan pola yang selama ini dilakukan (metode ceramah) dan lain-lain.
Photo merupakan gambar hasil pemotretan atau photografi. Tidak ubahnya seperti gambar, photopun merupakan media visual yang efektif karena dapat memvisualisasikan objek dengan lebih konkrit, lebih relistis dan lebih akurat. Photo dapat mengatasi ruang dan waktu. Sesuatu yang terjadi ditempat yang lain dapat dilihat oleh seorang yang berada jauh dari tempat kejadian dalam bentuk photo setelah kejadian itu berlalu. Photo dapat memperlihatkan kerusakan hutan yang menyebabkan banjir akibat penebangan hutan secara tidak bertanggung jawab. Photo juga dapat menggambarkan lahirnya bayi ikan pesut dan lain sebagainya. Ia juga dapat menggambarkan suasana pelaksanaan haji di Makkah.
Saat siswa memperhatikan suatu gambar, mereka akan terdorong untuk berbica lebih banyak; berinteraksi baik dengan gambar-gambar tersebut, maupun dengan sesamanya; membuat hubungan di antara paradox dan membangun gagasan-gagasan baru.
Gambar merupakan media visual yang penting dan mudah didapat. Dikatakan penting sebab ia dapat mengganti kata verbal, mengkonkritkan yang abstrak, dan mengatasi pengamatan manusia. Gambar membuat orang dapat menangkap idea tau informasi yang terkandung di dalamnya dengan jelas dari pada yang diungkapkan oleh kata-kata. Akan tetapi, karena setiap orang merasa mudah untuk memperoleh gambar, ia menganggapnya sebagai “ hal yang biasa “
Walaupun hanya menekankan kekuatan indera pengelihatan, kekuatan gambar terletak pada kenyataan bahwa sebagian besar orang pada dasarnya pemikir visual. Tidak heran apabila kemudian kita menjadi kandidat utama target pengeluaran miliaran rupiah untuk periklanan, televisi, media, film, dan multimedia.
Media visual gambar atau photo ini yang akan digunakan peneliti dalam pembelajaran Fikih, yang akan digunakan sebagai alat untuk mempermudahkan siswa dalam mempelajari materi Haji dan Umrah. Yaitu dengan menunjukkan kepada siswa gambar-gambar atau photo dalam tata cara pelakasanaan haji dan umroh serta menunjukkan photo tempat-tempat yang berkaitan dan yang dianggap penting dalam memudahkan kefahaman dalam pengajaran.
b. Diagram
Diagram adalah suatu gambar sederhana yang dirancang untuk menggambarkan hubungan timbal balik, yang menggunakan garis- garis dan simbol-simbol. Diagram biasanya menggambarkan struktur dari obyeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang ada di situ.
Sebuah diagram merupakan susunan garis-garis dan lebih menyerupai peta dari pada gambar. Diagram ruang belajar misalnya menunjukkan di mana letak dinding, pintu, jendela, bangku dan meja murid-murid. Pola untuk membuat gaun merupakan diagram juga.
Diagram serupa itu tergolong diagram skematik, sering disebut skema saja. Ada juga diagram yang menggunakan gambaran-gambaran yang disebut sebagai diagram piktorial.
c. Bagan
Bagan seperti halnya media grafis yang lain yaitu termasuk media visual. Fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir- butir penting dari suatu presentasi. Pesan yang disampaikan biasanya berupa ringkasan visual suatu proses, perkembangan atau hubungan- hubungan penting.
Bagan ini hampir sama dengan diagram. Bedanya, bagan lebih menekankan kepada suatu perkembangan atau suatu proses atau susunan suatu organisasi. Bagan ada kalanya disertai simbol atau gambar, maka hal ini sifatnya piktorial. Ada juga bagan yang ditambah dengan keterangan singkat. Secara garis besar bagan ini terbagi atas empat macam, yakni bagan organisasi, bagan arus, bagan pohon, dan bagan proses.
1) Bagan Organisasi
Bagan organisasi adalah bagan yang menggambarkan struktur sebuah organisasi. Dalam bagan ini dapat dilihat dengan jelas bidang-bidang yang terdapat didalamnya. Begitu juga jelas Bagan organisasi adalah bagan yang menggambarkan struktur sebuah organisasi. Dalam bagan ini dapat dilihat dengan jelas bidang-bidang yang terdapat didalamnya. Begitu juga jelas
2) Bagan Arus
Bagan arus dapat diartiakan sebagai beberapa anak sungai yang menuju ke satu arahyang sama untuk bersama-sama melahirkan sebuah sungai yang baru. Sebuah bagan arus dapat menggambarkan bagaimana dari macam-macam bahan mentah yang datangnya dari berbagai penjuru dunia bisa dibuat satu benda yang baru sama sekali. Misalnya pada bab haji dan umrah dengan bagan arus kita dapat menjelaskan bagaimana tata cara pelaksanaan rute perjalanan haji mulai dari ihram sampai sempurna semua pelaksanaan haji yang telah ditentukan, begitu juga tata cara pelaksanaannya umrah mulai dari ihram sampai terakhir yaitu tahallul. Demikianlah dapat dijelaskan menggunakan bagan araus tersebut guna memudahkan siswa memahami penejalasan guru.
3) Bagan Pohon
Bagan pohon seperti yang diungkapkan oleh namanya, ialah ibarat sebatang pohon yang tumbuh dengan cabang-cabang dan ranting-ranting di mana bergantungan buah-buahan. Bagan pohon digunakan untuk menjelaskan bahwa dari satu benda dapat dihasilkan berbagai benda yang lain.
4) Bagan Proses
Bagan proses menggambarkan tahap-tahap pembuatan sesuatu. Dengan bagan ini dapat dijelaskan tahap-tahap pembuatan kaca; dan dapat juga menjelaskan bagaimana sebuah rancangan undang-undang diolah sehingga mencapai tahap terakhir untuk disahkan menjadi undang-undang; dan lain-lain.
d. Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titujuan instruksional khusus-titujuan instruksional khusus, grafis atau gambar. Untuk melengkapinya seringkali simbol-simbol verbal digunakan pula di situ. Fungsinya adalah untuk menggambarkan data secara kuantitatif dan teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas.
Grafik banyak digunakan untuk menerangkan perkembangan dan perbandingan sesuatu agar dapat menyajikan secara ringkas dan jelas data statistik yang diwakilinya. Misalnya, kalau angka-angka statistik produksi sebuah pabrik dari bulan ke bulan disalin ke dalam sebuah grafik,segera secara sepintas lalu orang dapat melihat dengan jelas perkembangan keadaan dalam jangka waktu itu: tetap, maju, atau mundur. Kalau mundur apa tindakan yang segera harus diambil untuk mencega malapetaka. Macam-macam grafik:
1) Grafik Garis
Grafik garis yaitu, grafik berupa garis di atas suatu bidang yang dibagi petak-petak empat persegi yang sama besar.kita dapat memvisualisasikan data angka-angka dengan grafik garis. Grafik garis dapat menunjukkan suatu keadaan atau perkembangan dalam jangka waktu dengan jelas sekali. Pada grafik garis arah garis dapat memberi petunjuk dengan jelas dan ringkas tentang perkembangan keuntungan dalam beberapa tahun terakhir misalnya.
2) Grafik Batang
Grafik bisa juga merupakan gambar batang-batang, maka disebut grafik batang. Kalau batang-batang itu di susun berdiri, namanya grafik batang vertikal, sedangkan yang mendatar disebut grafik batang horizontal. Batang-batang itu bisa di buat dalam ukuran lebar dan panjang saja atau dibuat dalam bentuk balok, maka disebut grafik balok.
3) Grafik Lingkaran
Grafik bisa juga berupa lingkaran yang dibagi dari titujuan instruksional khusus tengahnya menjadi beberapa sektor. Karena ia berbentuk lingkaran, maka grafik demikian disebut grafik lingkaran. Tujuan grafik lingkaran ialah memperlihatkan pembagian sebuah lingkaran, perbandingan antara satu bagian dengan bagian yang lain dan antara masing-masing bagian dengan Grafik bisa juga berupa lingkaran yang dibagi dari titujuan instruksional khusus tengahnya menjadi beberapa sektor. Karena ia berbentuk lingkaran, maka grafik demikian disebut grafik lingkaran. Tujuan grafik lingkaran ialah memperlihatkan pembagian sebuah lingkaran, perbandingan antara satu bagian dengan bagian yang lain dan antara masing-masing bagian dengan
4) Grafik Simbol
Grafik bisa juga berupa gambar-gambar atau simbol-simbol. Dalam hal ini namanya grafik gambar atau grafik simbol atau disebut juga grafik piktorial. Grafik simbol yang disebut sebagai grafik gambar atau piktorial dikembangkan sejak tahun 1920.
e. Kartun
Kartun sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, yaitu suatu gambar interpretatife yang digunakan simbol-simbol untuk menyampaikan sesuatu pesan secara cepat dan ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang situasi, atau kejadian-kejadian tertentu. Kemampuannya besar sekali untuk menarik perhatian, mempengaruhi sikap atau tingkah laku. Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya ke dalam gambar sederhana, tanpa detail menggunakan simbol-simbol serta karakter
yang mudah dikenal dan dipahami dengan cepat. 73
3. Langkah-langkah Penggunaan Media Grafis Dalam Pembelajaran Fikih
Merujuk pada pemahaman tentang media grafis, dalam skripsi ini akan menggunakan langkah-langkah yang akan diterapkan dalam proses Merujuk pada pemahaman tentang media grafis, dalam skripsi ini akan menggunakan langkah-langkah yang akan diterapkan dalam proses
a. Setiap peserta didik di tunjukkan gambar-gambar tentang proses haji dan umrah
b. Guru menjelaskan terlebih dahulu yang terdapat pada gambar-gambar tesebut
c. Untuk mengefektifkan siswa, guru menyuruh siswa untuk belajar berkelompok
d. Guru mengajak siswa mendiskusikan dan mempresentasikan pada gambar tersebut setelah dijelaskan oleh guru
e. Guru menggunakan bagan-bagan untuk menjelaskan konsep-konsep penting pada materi pelajaran Fikih
f. Siswa mendemonstrasikan yaitu memperagakan tata cara pelaksanaan haji dan umroh sesuai yang telah di pelajari pada gambar tersebut
Jadi grafis gambar dan bagan merupakan media visual yang tujuannya untuk mengaktifkan siswa dan meningkatkan kefahaman sehingga hasil prestasi dalam belajar semakin meningkat terutama pembelajaran Fikih pada bab Haji dan Umrah.