Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

c. Kemampuan memahami lingkungan bisnis 15, yaitu kemampuan belajar dari pihak pesaing, ketertarikan pada industri, pengetahuan tentang bidang usaha, kemauan untuk belajar, pengalaman dalam industri, pengetahuan tentang produk dan jasa, serta pemahaman tentang persaingan. d. Orientasi ke masa depan dan fleksibilitas 11 yaitu, berorientasi tujuan, kreatif, dan kemauan mengambil resiko, memiliki visi dan gambaran mental masa depan. e. Kesadaran pribadi 4 yaitu, mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, serta mampu menerima kesalahan. f. Faktor lain 4.

2.2 Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian Dalimunthe 2002 berjudul : “ Pengaruh Karakteristik Individu, Kewirausahaan, Gaya Kepemimpinan Terhadap Kemampuan Usaha Industri Kecil Tenun dan Bordir Di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau” menyatakan bahwa kewirausahaan mempunyai pengaruh langsung, positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Abrar 2001 melakukan penelitian yang berjudul : “Faktor-faktor Kewirausahaan Yang mempengaruhi Keberhasilan Usaha pada Warung Internet Binjai Kota” menyebutkan bahwa faktor-faktor kewirausahaan yang terdiri dari visi, perencanaan, motivasi, kreativitas, peluang, percaya diri, berani mengambil resiko, adaptasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha sebesar 72,5. Universitas Sumatera Utara Ritonga 2005 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Mikro Non Makanan Di Lingkungan Pajak USU” dimana peneliti menggunakan empat indikator untuk mengukur kewirausahaan yaitu, perencanaan, resiko, peluang dan adaptasi. Dan keberhasilan usaha akan diukur dengan tiga indikator yaitu keuntungan usaha, jumlah penjualan, dan pertumbuhan usaha. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kewirausahaan bukan merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha mikro non makanan di pajak USU atau dapat dikatakan tidak terdapat hubungan antara kewirausahaan dan keberhasilan usaha yang signifikan. Untuk itulah penulis juga ingin membandingkan hasil penelitian Ritonga 2005 dengan hasil penelitian penulis. Ranova 2009 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor – Faktor Kewirausahaan Yang Mendorong Keberhasilan Usaha Baru Studi Kasus Pada Surbakti Gamestation dan 24 Hours Gamestation”. Hasil penelitian Surbakti Gamestation dan 24 HOURS Gamestation telah menerapkan dan mengimplementasikan Rencana Usaha Bussines Plan yang mendorong keberhasilan usaha baru terdiri dari beberapa faktor yakni faktor teknis, faktor pemasaran, faktor manajemen serta faktor keuangan. Hal ini dapat dilihat dari hasil skor atas jawaban ‘ya’ mendominasi keseluruhan hasil dari daftar pertanyaan yang telah diajukan. Dari 16 pertanyaan yang diajukan total skor jawaban ‘ya’ lebih tinggi jika di bandingkan dengan skor jawaban ‘tidak’. Oleh karena itu faktor– faktor yang mendorong keberhasilan usaha baru adalah penerapan yang diikuti pengimplementasian faktor dari rencana usaha business plan yaitu faktor teknis, Universitas Sumatera Utara faktor pemasaran, faktor manajemen serta Rencana Keuangan. Rencana Pemasaran merupakan faktor yang paling dominan sebagai faktor yang mendorong keberhasilan usaha baru pada Surbakti Gamestation dan 24 HOURS Gamestation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor rencana pemasaran merupakan faktor yang paling dominan dalam mendorong keberhasilan usaha baru.

2.3 Kerangka Konseptual