3.10 Teknik Analisis Data a.
Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas
mengenai permasalahan. Analisis deskriptif dilakukan peneliti yaitu dengan mendistribusikan jawaban responden dalam bentuk tabel
sehinggan memperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi jawaban responden.
b. Analisis Regresi Berganda
Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti
menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 15.00 agar hasil yang diperoleh lebih terarah
Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5 +
b
6
X
6 +
e Keterangan:
Y = Keberhasilan Usaha.
a = Konstanta.
b
1,
b
2,
b
3,
b
4,
b
5,
b
6
= Koefisien Regresi Berganda. X
1
= Visi X
2
= Motivasi X
3
= Percaya diri X
4
= Kreatif X
5
= Rasa Ingin Tahu X
6
= Proaktif
Universitas Sumatera Utara
e = Variabel Penganggu standard error
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho
ditolak, sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Uji secara Simultan Serempak Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
simultan serempak terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut :
a H : b
1=
b
2=
b
3
=0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap
variabel terikat. b H
a
: b
1=
b
2=
b
3
≠0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1. H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 2. H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 2 Uji secara Parsial Individual Uji t.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial individual menerangkan
variasi variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a H : b
i
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
b H
a
: b
i
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1. H
diterima jika – t
hitung
t
tabel
pada α = 5 2. H
a
diterima jika – t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3 Pengujian Goodness of Fit R
2
Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas
dalam menerangkan variasi variabel terikat. Koefisien determinasi R
2
ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R
2
≤ 1, dimana semakin tinggi R
2
mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel terikat dan apabila R
2
= 0 menunjukkan variabel bebas secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel
terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN