UMAT YANG SISA DAN TUGASNYA

BAB 13 UMAT YANG SISA DAN TUGASNYA

N Menurut nubuatan Alkitab, perempuan

aga merah yang besar itu meringkukkan

badannya siap untuk menerkam. Ia te- yang suci itu melambangkan jemaat Allah lah merebut sepertiga malaikat surga. (Why. yang setia. l Sedangkan yang digambarkan 12:4, 7-9). Sekarang pun, jika sekiranya ia sebagai perempuan cabul atau pelacur meng- dapat menelan bayi yang hendak lahir itu, gambarkan umat Allah yang telah murtad maka ia pun pastilah memenangkan pepe- (Yeh. 16, Yes. 57:8; Yer. 31:4, 5; Hos. 1-3; rangan itu.

Why. 17:1-5).

Perempuan yang berdiri di depan bina- Ular atau naga itu, yang disebut “ular tua, tang itu mengenakan pakaian matahari dan disebut Iblis atau Setan,” menunggu untuk bulan di bawah telapak kakinya, di atas ke- membinasakan Anak laki-laki itu, yang te- palanya ada mahkota dengan dua belas bin- lah lama dinanti-nantikan sebagai Mesias, tang. Anak lelaki yang hendak dilahirkannya Yesus Kristus. Setan, memerangi musuh uta- telah ditetapkan “yang akan menggembala- manya Yesus, dengan menggunakan kera- kan semua bangsa dengan gada besi.”

jaan Roma. Tiada sesuatu pun, bahkan ke- Naga itu menyerang tetapi usahanya sia- matian sekalipun di atas kayu salib, yang sia belaka untuk membunuh Anak itu. Seba- dapat menakut-nakuti Yesus dalam tugas- liknya, Anak itu “dibawa lari kepada Allah Nya selaku Juruselamat manusia. dan ke takhta-Nya.” Dengan marah naga itu

Di atas kayu salib, Kristus mengalahkan berpaling melawan sang ibu, yang secara aja- Setan. Berbicara mengenai penyaliban, Ye- ib diberi sayap sehingga dapat pindah ke sus berkata, “Sekarang berlangsung pengha- tempat khusus yang disediakan Tuhan, di kiman atas dunia ini: sekarang juga pengua- sanalah Ia memeliharanya satu masa dan dua sa dunia ini akan dilemparkan keluar.” (Yoh.

masa dan setengah masa—3 ½ tahun atau 12:31). Wahyu melukiskan nyanyian keme- 1260 hari nubuat (Why. 12:1-6, 13, 14).

nangan surga sebagai berikut: “Sekarang te- nangan surga sebagai berikut: “Sekarang te-

tahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya karena telah dilemparkan ke ba-

Aniaya pertama dialami oleh jemaat Kris- wah pendakwa saudara-saudara kita yang ten berasal dari Roma purbakala, kemudian mendakwa mereka siang dan malam di ha- diikuti oleh para pemimpinnya sendiri. Ke- dapan Allah kita. . . . Karena itu bersukaci- murtadan ini bukanlah sesuatu yang meng- talah, hai surga dan hai kamu sekalian yang herankan—Yohanes, Paulus dan Kristus te- diam di dalamnya” (Why. 12:10-12). Peng- lah meramalkannya. usiran Setan dari surga merintangi pekerja-

Pada saat-saat terakhir ceramah-ceramah annya. Setan tidak dapat lebih lama lagi me- yang diberikan Kristus, sebagian besar wak- nuduh umat Allah di hadapan makhluk sur- tu-Nya digunakannya untuk mengkhotbah-

ga. kan dan mengingatkan murid-murid-Nya ten- Tetapi sementara surga bergembira, bumi tang datangnya penipuan. “Waspadalah su- harus memperhatikan peringatan: ”Celaka- paya jangan ada orang yang menyesatkan ka- lah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis te- mu!” kata-Nya, “Sebab Mesias-Mesias pal- lah turun kepadamu, dalam geramnya yang su dan nabi-nabi palsu akan muncul dan me- dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya su- reka akan mengadakan tanda-tanda yang dah- dah singkat” (Why. 12:12).

syat dan mukjizat-mukjizat, sehingga seki- Setelah Setan melepaskan amarahnya ma- ranya mungkin, mereka menyesatkan orang- ka mulailah ia menganiaya perempuan itu— orang pilihan juga” (Mat. 24:4, 24). Para pe- jemaat (Why. 12:13), yang walaupun meng- ngikut-Nya akan mengalami sebuah periode alami penderitaan yang amat besar tetapi te- “siksaan yang dahsyat,” akan tetapi mereka tap dapat bertahan. Tempat yang jarang dihu- akan hidup (Mat. 24:21, 22). Tanda-tanda ni oleh penduduk bumi—“padang gurun” yang mengesankan dalam alam akan menan- menyediakan tempat mengungsi bagi umat dai akhir aniaya ini dan akan menunjukkan Allah yang tetap setia selama kurun waktu dekatnya kedatangan Kristus kembali (Mat. 1260 hari nubuat atau 1260 tahun (Why. 24:29, 32, 33). 12:14-16; lihat juga bab 4 yang berbicara

Rasul Paulus memberikan amaran: “Aku mengenai prinsip hari-tahun). 2 tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-se- Pada penghujung pengalaman di padang rigala yang sangat ganas akan masuk ke te- gurun ini umat Allah muncul untuk menyam- ngah-tengah kamu dan tidak akan menya- but tanda-tanda kedatangan Yesus Kristus yangkan kawanan itu. Bahkan dari antara ka- kedua kalinya. Yohanes memberikan ciri mu sendiri akan muncul beberapa orang, kelompok orang yang setia ini sebagai “yang yang dengan ajaran palsu mereka akan beru- menuruti hukum-hukum Allah dan memili- saha menarik murid-murid dari jalan yang ki kesaksian Yesus” (Why. 12:17). Iblis sa- benar dan supaya mengikut mereka” (Kis. ngat membenci umat yang sisa ini.

20:29, 30). “Serigala-serigala” ini akan mem- Kapan dan di mana aniaya itu terjadi? Ba- bawa jemaat kepada “kemurtadan,” atau “ke- gaimana terjadinya? Kapan umat yang sisa sesatan”. itu mulai muncul? Apakah misinya? Untuk

Kemurtadan ini pasti terjadi sebelum ke- menjawab pertanyaan-pertanyaan ini kita ha- datangan Kristus kembali, kata Paulus. Sama rus memeriksa kembali Kitab Suci dan se- pastinya kenyataan bahwa hal itu belum ter- jarah.

jadi adalah merupakan sebuah pertanda bah- jadi adalah merupakan sebuah pertanda bah-

rena itu, dikembangkanlah konsep hirarki ke- Pada zaman Paulus pun, dengan cara yang imamatan yang membuat jarak antara indi- agak terbatas, kemurtadan ini telah mulai. vidu dengan Tuhannya.” 3 Cara yang ditempuhnya sangat licik, “diser-

Sementara pentingnya individu dan je- tai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda maat lokal dikikis, uskup Roma muncul se- dan mukjizat-mukjizat palsu, dengan rupa- bagai kuasa yang paling tinggi di dunia Kris- rupa tipu daya jahat” (2 Tes. 2:9, 10). Sebe- ten. Berkat bantuan penguasa maka uskup

lum akhir abad pertama, Yohanes mengata- yang tertinggi ini, yakni paus, 4 telah diakui kan bahwa “banyak nabi-nabi palsu yang sebagai kepala jemaat yang tampak di dunia telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.” ini secara universal, dikaruniai kuasa ter- Sesungguhnya, katanya, “Roh itu adalah roh tinggi atas seluruh pemimpin dunia. antikristus dan tentang dia telah kamu de-

Di bawah kepemimpinan kepausan, 5 je- ngar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini maat tenggelam ke dalam kemurtadan yang ia sudah ada di dalam dunia” (1 Yoh. 4:1, 3). lebih dalam. Kepopuleran jemaat yang se-

Bagaimanakah berlangsungnya sistem makin bertambah-tambah mempercepat ke- kemurtadan ini?

merosotannya. Ukuran keimanan yang sema- kin rendah menyebabkan orang yang tidak

Pengaruh “manusia dosa”. “Begitu je- bertobat pun merasa senang tinggal di da- maat meninggalkan ‘kasih yang semula’ lam jemaat. Orang-orang yang sama sekali (Why. 2:4), maka hilanglah kemurnian dok- tidak mengerti Kekristenan menggabungkan trin atau ajaran, ukuran tingkah laku kepri- diri ke dalam jemaat hanya sekadar nama badian yang tinggi serta ikatan yang tidak saja, mereka membawa masuk ajaran-ajar- kelihatan yang mempersatukan, yang dise- an kekafiran, patung-patung dan mode-mode diakan Roh Kudus itu. Dalam perbaktian, ke- perbaktian, perayaan-perayaan, pesta-pesta sederhanaan telah digantikan dengan formal- dan lambang-lambang mereka. isme. Popularitas dan kuasa perorangan se-

Kompromi yang terjadi antara Kekristen- makin mencengkam dan menentukan pilih- an dan kekafiran inilah yang membuat “ma- an para pemimpin yang pada mulanya me- nusia dosa”—menjadi sebuah sistem agama ngembangkan kekuasaannya dalam jemaat palsu yang luar biasa besarnya, paduan ke- lokal, yang mulai berusaha melebarkan sa- benaran dan kepalsuan. Nubuat dalam 2 Te- yap kuasanya atas jemaat tetangga atau sesa- salonika 2 bukannya menghakimkan indivi- manya.

du-individu, melainkan memaparkan sistem “Penyelenggaraan jemaat setempat yang agama yang bertanggung jawab atas kemur- du-individu, melainkan memaparkan sistem “Penyelenggaraan jemaat setempat yang agama yang bertanggung jawab atas kemur-

tap setia kepada pengajaran Kitab suci men- derita aniaya yang kejam. Dunia Kristen

Jemaat yang Menderita. Dengan terja- menjadi medan pertempuran. Banyak orang dinya kemerosotan rohani, jemaat Roma me- yang dimasukkan ke dalam penjara atau ngembangkan bentuk sekularisme yang lebih dibunuh dalam nama Tuhan! Selama kurun besar, yang semakin lebih dekat dan terikat waktu 1260 tahun aniaya itu berjuta-juta kepada pemerintahan yang berkuasa. Gere- orang Kristen yang tetap setia kepada iman- ja dan negara disatukan dalam persekutuan nya mengalami penderitaan yang dahsyat, yang tidak kudus.

sedangkan yang lain membayar kesetiaan

Di dalam bukunya yang sudah menjadi mereka dengan kematian dalam Kristus. 8

klasik, The City of God, Augustine—salah Setiap darah yang tumpah mencemarkan seorang Bapa gereja yang paling berpe- nama Allah dan Yesus Kristus. Tidak ada ngaruh—menyatakan cita-cita Katolik yang yang lebih merusak Kekristenan daripada ideal, jemaat yang universal yang mengen- aniaya yang tiada taranya ini. Pandangan dalikan negara secara universal. Pemikiran mengenai sifat Tuhan diputarbalikkan kare- Augustine inilah yang menjadi landasan teo- na perbuatan jemaat ini, dan doktrin purga- logi kepausan abad pertengahan.

tori (api penyucian) dan siksaan yang kekal Pada tahun 533, dalam sebuah surat yang telah membuat orang menolak Kekristenan. disertakan dalam Kode Justinianus, Kaisar

Jauh sebelum Reformasi, sudah ada sua- Justinianus mengumumkan uskup Roma ke- ra-suara di dalam gereja Katolik yang me- pala seluruh gereja. 6 Ia pun mengakui penga- nentang perbuatan yang kejam, pembunuhan ruh Paus untuk menumpas para penentang- Kristen yang tidak mengenal belas kasihan, nya. 7 pihak yang menentang ini diperlakukan de- Ketika salah seorang jenderal dari Justi- ngan kejam, pernyataan yang angkuh dan anus membebaskan Roma, Jenderal Belisa- akhlak yang merosot. Karena ketidaksudian rius, pada tahun 538, uskup Roma telah di- gereja pada ketika itu maka Reformasi Pro- bebaskan dari penguasaan Ostrogoth, orang- testan lahir pada abad keenam belas. Keber- orang Aria yang mencoba menghalangi per- hasilan ini merupakan tiupan angin kencang kembangan gereja Katolik. Kini uskup da- terhadap wibawa dan prestise jemaat Roma. pat menjalankan hak istimewanya, yang di- Selama masa Reformasi pembalasan berda- nyatakan dalam dekret Justinianus tahun rah kepausan dilakukan untuk menghancur- 533, yang menjadi jaminan baginya, ia pun kan Reformasi, akan tetapi lambat laun ke- dapat memperluas kuasa “Takhta Suci.” Ma- hilangan medan perang melawan kekuatan ka itulah awal 1260 tahun aniaya dahsyat yang memperjuangkan kebebasan beragama sebagaimana yang terdapat dalam Kitab dan sipil. Suci, yang telah dinubuatkan lebih dahulu

Akhirnya, dalam tahun 1798, 1200 tahun (Dan. 7:25; Why. 12:6, 14; 13:5-7).

sesudah tahun 538 TM, Gereja Katolik Ro- Tragisnya, gereja dengan bantuan negara, ma menerima pukulan yang mematikan (ban- mencoba memaksakan dekret-dekret dan dingkan Why. 13:3). 9 pengajaran-pengajarannya kepada semua

Kemenangan-kemenangan hebat yang lihatan. Bertentangan dengan pandangan Al- diperoleh pasukan Napoleon di Italia mem- kitabiah mengenai kepemimpinan dalam ge- buat Paus berada di bawah belas kasihan reja (baca bab 12 dalam buku ini), pengajar- pemerintahan Perancis yang revolusioner, an ini didasarkan atas perkiraan bahwa Kris- yang menganggap agama Roma sebagai mu- tus mengangkat Petrus sebagai kepala jemaat suh Republik yang tidak dapat dirujukkan yang tampak di dunia ini dan Paus dianggap lagi. Pemerintah Perancis menyuruh Napo- penerus Petrus. 12 leon memenjarakan Paus. Ia kemudian me- merintahkan Jenderal Berthier memasuki

2. Infalibilitas gereja dan kepalanya.

Roma dan memaklumkan berakhirnya peme- Pengajaran yang paling kuat dan berperan rintahan Paus secara politis. Sebagai tawan- mendatangkan wibawa bagi gereja Roma an Paus dibawa Jenderal Berthier ke Peran- ialah pengajaran bahwa gereja tidak pernah

cis, tempat ia meninggal di pengasingan. 10 melakukan kekeliruan (infalibilitas). Gereja Penggulingan kepausan ini merupakan menyatakan dirinya tidak pernah dan tidak puncak rangkaian kejadian yang berhubung- akan pernah melakukan kesalahan. Penga- an dengan kemundurannya. Peristiwa itu me- jaran ini didasarkan atas alasan yang beri- nandai akhir kurun waktu nubuat 1260 ta- kut, yang sama sekali tidak didukung oleh hun. Banyak orang Protestan menafsirkan ke- Alkitab: Karena gereja itu Ilahi, maka seo- jadian ini sebagai sebuah kegenapan nubua- rang yang mewarisi sifat-sifatnya tentulah

tan. 11 tidak pernah melakukan kesalahan. Lagi pula, sebagaimana yang dimaksudkan Allah,

REFORMASI

melalui gereja yang Ilahi ini, yang memim- pin semua orang yang baik menuju surga,

Pengajaran-pengajaran yang tidak ber- mengharuskan gereja itu tidak mempunyai landaskan Kitab Suci, yang didasarkan atas pengajaran iman dan moral yang salah. 13 tradisi, aniaya yang tidak mengenal belas ka- Kristus akan memeliharanya dari segala ke- sihan terhadap mereka yang berbeda penda- salahan melalui kuasa Roh Kudus. pat, korupsi, dan kemerosotan rohani dari ba-

Maka menurut logika yang sehat, yang nyak imam merupakan sebagian besar fak- mengingkari bahwa manusia pada dasarnya tor yang menyebabkan orang banyak berte- jahat (baca bab 7), maka pemimpin gereja riak meminta reformasi diadakan dalam ge- pun tentu tidaklah pernah melakukan kesa- reja yang sudah mapan.

lahan. 14 Dengan demikianlah, menurut litera- tur Katolik pemimpin gereja memperoleh Masalah doktrinal. Yang berikut adalah hak istimewa dari Ilahi. 15 contoh-contoh doktrin yang tidak Alkitabiah yang justru membantu memajukan Reforma-

3. Memudarkan pekerjaan penganta-

si Protestan dan tetap memisahkan Protestan raan Kristus selaku imam besar. Karena dan Katolik Roma.

pengaruh gereja Roma semakin bertambah- tambah maka perhatian umat percaya dialih-

1. Kepala jemaat di dunia ini adalah kan dari tugas pengantaraan Kristus sebagai wakil Kristus. Doktrin ini menyatakan bah- Imam Besar surgawi—antitipe (penggenap- wa hanya uskup Roma Raja wakil Kristus an atas apa yang telah dinubuatkan lebih da- di dunia dan menjadi kepala jemaat yang ke- hulu) korban persembahan harian yang ber- 1. Kepala jemaat di dunia ini adalah kan dari tugas pengantaraan Kristus sebagai wakil Kristus. Doktrin ini menyatakan bah- Imam Besar surgawi—antitipe (penggenap- wa hanya uskup Roma Raja wakil Kristus an atas apa yang telah dinubuatkan lebih da- di dunia dan menjadi kepala jemaat yang ke- hulu) korban persembahan harian yang ber-

9 dan 10). Gereja Katolik mengajarkan bah- lamatan yang kekal (baca bab 9,10), umat wa amal baik yang menjadi basil anugerah percaya menaruh pengharapan mereka de- yang dimasukkan ke dalam hati orang yang ngan beriman kepada Paus, imam-imam dan berdosa, sangat berjasa atau berfaedah yang wali gereja. Berlawanan dengan pengajaran berarti bahwa mereka dapat menuntut kese- Perjanjian Baru mengenai keimamatan se- lamatan. Dengan demikian, seseorang dapat mua orang percaya, tugas keimamatan yang saja melakukan amal baik yang melebihi apa dilakukan para imam itu mutlak diyakini se- yang diperlukan untuk keselamatan—seperti bagai yang vital untuk keselamatan.

halnya juga untuk orang-orang yang kudus Pelayanan keimamatan Kristus di surga, —sehingga dengan demikian dapat dikum- tempat Ia menggunakan korban pendamaian- pulkan jasa tambahan. Jasa tambahan ini da- Nya bagi umat percaya yang bertobat, ditia- pat digunakan untuk kepentingan orang lain. dakan tatkala gereja jadikan misa pengganti Karena gereja beranggapan bahwa orang- Perjamuan Tuhan. Tidak seperti Perjamuan orang berdosa dibenarkan atas kebenaran Tuhan—sebuah pelayanan yang didirikan yang dimasukkan ke dalam hati, maka amal Yesus sebagai lembaga peringatan atas ke- baik mempunyai peranan yang penting da- matian-Nya dan bayangan atas kerajaan- lam pembenaran seseorang. Nya yang akan datang (baca bab 16)—Ge-

Jasa atau faedah amal baik juga mema- reja Roma menyatakan misa menjadi korban inkan peranan yang penting dalam doktrin yang tidak berdarah dari imam manusia, kor- purgatori (api penyucian), yang menyatakan ban Kristus bagi Allah. Karena Kristus diper- bahwa orang-orang yang tidak murni harus- sembahkan kembali, seperti waktu di Gol- lah dibersihkan, harus mengalami masa pe- gota dahulu, maka misa dianggap membawa hukuman sementara karena dosa-dosa mere- anugerah istimewa kepada umat percaya dan ka di dalam api penyucian sebelum mereka

orang yang sudah meninggal dunia. 16 dapat diperkenankan masuk ke dalam surga Dengan mengabaikan Kitab Suci, menge- yang menyenangkan. Melalui doa-doa dan tahui hanya misa yang diselenggarakan imam perbuatan baik mereka, orang-orang beriman manusia, khalayak menjadi kehilangan ber- yang masih hidup dapat meringankan dan kat yang langsung menuju Yesus Kristus Pe- memendekkan penderitaan mereka dalam ngantara kita. Oleh karena itu, janji dan un- purgatori atau api penyucian itu. dangan, “Sebab itu marilah kita dengan pe- nuh keberanian menghampiri takhta kasih

5. Doktrin hukuman untuk menebus

karunia, supaya kita menerima rahmat dan dosa dan pengampunan dosa. Hukuman menemukan kasih karunia untuk mendapat untuk menebus dosa adalah sakramen yang pertolongan pada waktunya” (Ibr. 4:16) men- dapat dilakukan orang Kristen untuk mem- jadi lenyap.

peroleh pengampunan atas dosa-dosa yang mereka akui sesudah baptisan. Pengampun-

4. Faedah sifat amal yang baik. Pan- an dosa ini sepenuhnya dapat dilakukan oleh 4. Faedah sifat amal yang baik. Pan- an dosa ini sepenuhnya dapat dilakukan oleh

Namun demikian, hukuman untuk me- nebus dosa ini belumlah lengkap untuk da- pat membebaskan orang berdosa sepenuh- nya. Mereka masih tetap harus menanggung hukuman sementara apakah di dalam kehi- dupan ini ataupun di dalam api penyucian. Untuk mengatasi hukuman ini gereja mendi- rikan lembaga pengampunan dosa (indulgen- ces), yang memberikan keringanan hukuman (remisi) atas hukuman yang bersifat semen- tara yang masih tetap ada sehubungan de- ngan dosa dan kesalahan orang yang telah dibebaskan. Pengampunan dosa yang bergu- na bagi orang yang masih hidup maupun me- reka yang berada dalam api penyucian, dija- min dengan syarat penyesalan dosa dan per- lakuan serta perbuatan yang baik, seringkali diwujudkan dalam bentuk pembayaran de- ngan uang kepada gereja.

Berkat jasa yang berlebih dari orang- orang yang mati syahid, para orang kudus, rasul-rasul dan terutama Yesus Kristus dan Maria, memungkinkan pengampunan dosa. Jasa mereka disimpan di dalam “perbenda- haraan jasa” dapat dialihkan kepada orang yang perhitungannya tidak memadai. Paus, yang dinyatakan sebagai pengganti Petrus, mengatur pengendalian kunci perbendahara- an ini dan dapat mengeluarkan orang dari hu- kuman sementara dengan memberikan kre- dit bagi mereka dari perbendaharaan itu. l7

6. Otoritas utama terletak pada gere-

ja. Selama berabad-abad gereja yang sudah

mapan menyerap banyak kepercayaan kafir, hari-hari perayaan dan lambang-lambang- nya. Apabila ada suara-suara yang diperde- ngarkan untuk menentang hal-hal yang sa- ngat dibenci ini, maka gereja Roma menya- takan bahwa merekalah satu-satunya yang dapat menafsirkan Alkitab. Gereja, bukan- nya Alkitab, yang mempunyai otoritas akhir (baca bab 1 dari buku ini). Gereja menya- takan bahwa dua sumber kebenaran Ilahi ter- dapat pada: (1) Kitab Suci dan (2) tradisi Katolik yang terdiri dari tulisan-tulisan Bapa Gereja, dekret dewan gereja, konsili-konsili, kredo yang disahkan, dan upacara-upacara gereja. Apabila doktrin gereja didukung oleh tradisi dan bukannya oleh Kitab Suci, maka tradisilah yang diutamakan. Orang biasa yang beriman tidak mempunyai hak untuk menafsirkan doktrin Allah yang dinyatakan dalam Kitab Suci. Otoritas hanyalah berada di tangan Gereja Katolik.

Fajar Hari Baru. Pada abad Keempat- belas John Wycliffe menganjurkan agar di- adakan reformasi gereja, bukan hanya di Ing- gris saja melainkan di seluruh dunia Kris- ten. Pada waktu Alkitab baru beredar hanya beberapa, ia sudah menyiapkan terjemahan yang pertama Alkitab ke dalam bahasa Ing- gris. Ia mengajarkan keselamatan hanya me- lalui iman saja dan hanya Alkitab saja yang menjadi dasar yang tidak bercacat-cela dari Reformasi Protestan. Sebagai bintang fajar Reformasi, ia mencoba membebaskan gere- ja Kristen dari kungkungan kekafiran yang telah merantainya dalam kebodohan. Ia membuka sebuah gerakan yang dimaksud- kan untuk membebaskan pikiran individu- individu serta membebaskan semua bangsa dari cengkeraman kesalahan agama. Tulisan- tulisan Wycliffe menyentuh jiwa Huss, Je- rome, Luther dan banyak lagi yang lain.

Martin Luther—yang berapi-api, orang Martin Luther—yang berapi-api, orang

Para Reformer Protestan hampir semua- kembali kepada Kitab Suci dan kebenaran nya sepakat dalam mengidentifikasi sistem Injil yang agung dari hal pembenaran oleh kepausan sebagai “manusia dosa,” “rahasia iman, sementara ia menentang keselamatan ketidakadilan,” dan “tanduk kecil” yang ter- karena perbuatan.

dapat dalam kitab Daniel, yang menganiaya Pernyataan bahwa orang-orang beriman ti- umat Allah yang benar dalam kurun waktu dak menerima otoritas apa pun selain Kitab 1260 tahun sebagaimana yang terdapat da- Suci, dan Luther memalingkan mata orang, dari lam kitab Wahyu 12:6, 14 dan 13:5, sebe-

amal baik manusia itu, dari pekerjaan manu- lum Kedatangan Kedua kali. 19

sia, imam-imam, dan hukuman untuk mene- Yang menjadi dasar pengajaran Protes- bus dosa, kepada Kristus sebagai satu-satu- tantisme ialah doktrin yang terdapat dalam nya Pengantara dan Juruselamat. Adalah ti- Alkitab, hanya Alkitab saja norma iman dan dak mungkin, katanya, dengan amal manu- moral. Para Reformer atau Pembaru meng- sia mengurangi dosa atau menghindari hu- anggap segala tradisi manusia tunduk kepa- kuman karenanya. Hanya orang yang berto-

da otoritas Kitab Suci. Dalam masalah iman bat kepada Allah dan beriman dalam Kris- keagamaan tidak ada otoritas—Paus, konsi- tus, orang-orang berdosa dapat diselamatkan. li, bapa-bapa gereja, para raja ataupun sar- Karena ini merupakan sebuah karunia, di- jana—yang memerintah hati nurani. Sesung- beri dengan cuma-cuma, maka anugerah-Nya guhnya dunia Kekristenan telah mulai bang- tidak dapat dibeli. Manusia dapat memiliki kit dari tidurnya dan di pelbagai negeri ke- pengharapan tetapi bukan karena pemba- bebasan beragama telah diumumkan. yaran melainkan karena darah Penebus yang tercurah di kayu salib.

MANDEKNYA REFORMASI

Seperti sebuah ekspedisi arkeologi yang menemukan permata di bawah tumpukan

Reformasi gereja Kristen tidak berakhir barang yang terbuang selama berabad-abad, pada abad keenambelas. Para Reformis te- maka Reformasi mengungkapkan kebenaran lah menyelesaikan begitu banyak pekerjaan- yang sudah lama dilupakan. Pembenaran nya, akan tetapi belum menemukan kemba- oleh iman, prinsip utama Injil, telah ditemu- li seluruh terang yang hilang selama masa kan kembali, sebagai suatu penghargaan baru kemurtadan. Mereka telah membawa kelu- terhadap korban pendamaian yang sekali dan ar Kekristenan dari kegelapan yang pekat, menyeluruh dari Yesus Kristus serta pengan- akan tetapi masih tetap berada di bawah ba- taraan keimamatan-Nya yang lengkap. Ba- yang-bayangnya. Ketika mereka telah mere- nyak pengajaran yang tidak berdasarkan Al- mukkan tangan besi gereja abad pertengah- kitab, misalnya doa-doa bagi orang mati, pe- an, dan memberikan Alkitab kepada dunia mujaan kepada orang saleh dan benda kera- serta memulihkan dasar Injil, mereka belum mat, perayaan misa, penyembahan kepada berhasil menggali kebenaran-kebenaran pen- Maria, purgatori, penebusan dosa, air yang ting lainnya. Baptisan dengan diselamkan, suci, imam-imam yang tidak boleh menikah, keabadian sebagai sebuah pemberian yang Reformasi gereja Kristen tidak berakhir barang yang terbuang selama berabad-abad, pada abad keenambelas. Para Reformis te- maka Reformasi mengungkapkan kebenaran lah menyelesaikan begitu banyak pekerjaan- yang sudah lama dilupakan. Pembenaran nya, akan tetapi belum menemukan kemba- oleh iman, prinsip utama Injil, telah ditemu- li seluruh terang yang hilang selama masa kan kembali, sebagai suatu penghargaan baru kemurtadan. Mereka telah membawa kelu- terhadap korban pendamaian yang sekali dan ar Kekristenan dari kegelapan yang pekat, menyeluruh dari Yesus Kristus serta pengan- akan tetapi masih tetap berada di bawah ba- taraan keimamatan-Nya yang lengkap. Ba- yang-bayangnya. Ketika mereka telah mere- nyak pengajaran yang tidak berdasarkan Al- mukkan tangan besi gereja abad pertengah- kitab, misalnya doa-doa bagi orang mati, pe- an, dan memberikan Alkitab kepada dunia mujaan kepada orang saleh dan benda kera- serta memulihkan dasar Injil, mereka belum mat, perayaan misa, penyembahan kepada berhasil menggali kebenaran-kebenaran pen- Maria, purgatori, penebusan dosa, air yang ting lainnya. Baptisan dengan diselamkan, suci, imam-imam yang tidak boleh menikah, keabadian sebagai sebuah pemberian yang

26) masih tetap hilang dalam bayang-ba- reka sendiri dengan batas-batas pengakuan yang.

mereka kini. ”23

Akan tetapi gantinya memajukan Refor- masi, para penerusnya justru mengadakan

Maka meledaklah kontroversi. “Tidak konsolidasi apa yang sudah dicapai. Mere- ada satu zaman, saat mana manusia saling ka memusatkan perhatian mereka terhadap menemukan kesalahan, atau zaman saat kata-kata para Pembaru, begitu pula dengan mana mereka masing-masing saling menge pandangan-pandangan Pembaru itu, menja- jek dan memberi nama yang menghina? 24 di tumpuan perhatian penerusnya, bukannya Oleh karena itu, kabar baik berubah menja- kepada Alkitab. Beberapa dari penerus itu di perang kata. “Kitab Suci tidak lagi berbi- menemukan kebenaran-kebenaran baru, teta- cara ke dalam hati melainkan menjadi kri- pi pada umumnya, mayoritas, menolak maju tik intelektual. „25 “Dogma seakan ortodoks

melebihi dari apa yang sudah diyakini para tetapi kerohanian redup. Teologi menang pembaru sebelumnya. Akibatnya, iman Pro- tetapi kasih dingin. ”26. testan merosot ke dalam formalisme dan sko-

lastiksisme serta kesalahan-kesalahan yang UMAT YANG SISA

seharusnya sudah dibuang malah dianggap sebagai sesuatu yang suci. Nyala Reformasi

Walaupun kemurtadan dan bencana da- lambat-laun meredup dan gereja-gereja Pro- lam 1260 tahun, ada juga kelompok orang testan sendiri menjadi dingin, sangat formal beriman yang tetap memantulkan kemurnian dan memerlukan pembaruan.

gereja kerasulan. Ketika aniaya 1260 tahun Era pasca-Reformasi bergemuruh dengan berakhir pada tahun 1798 TM, naga itu ga- kegiatan teologis, namun tidak mendatang- gal melenyapkan secara keseluruhan umat kan banyak kemajuan di bidang kerohanian. Allah yang setia. Terhadap mereka ini Setan Frederic W. Farrar menulis bahwa di dalam terus melakukan usaha-usaha yang meng- periode ini “kebebasan telah diubah menja- hancurkan secara langsung. Yohanes berka- di perbudakan; prinsip-prinsip universal de- ta, “Maka marahlah naga itu kepada perem- ngan elemen-elemen kemiskinan; kebenaran puan itu, lalu pergi memerangi keturunan- dengan dogmatisme; kemandirian dengan nya yang lain, yang menuruti hukum-hukum tradisi; agama dengan sistem. Rasa hormat Allah dan memiliki kesaksian Yesus” (Why. terhadap Kitab Suci telah digantikan dengan 12:17). teori yang hambar tentang inspirasi. Kegem-

Apakah yang sisa itu? Di dalam gambar- biraan yang wajar digantikan dengan kese- an yang diberikan Yohanes mengenai pepe- ragaman yang kaku dan pemikiran yang hi- rangan antara naga dan perempuan serta ke- dup dengan dialektika kontroversial. ”20 Dan turunannya, ia menggunakan ungkapan “ke- kendatipun “Reformasi telah menghancur- turunannya yang lain” (Why. 12:17). Ung- kan tongkat timah skolastikisme kuno yang kapan itu berarti “yang sisa” atau “yang ting- cukup berat,” gereja-gereja Protestan me- gal” (menurut terjemahan KJV). Alkitab ngenalkan “skolastikisme yang baru dengan menggambarkan yang sisa itu sebagai sebuah Apakah yang sisa itu? Di dalam gambar- biraan yang wajar digantikan dengan kese- an yang diberikan Yohanes mengenai pepe- ragaman yang kaku dan pemikiran yang hi- rangan antara naga dan perempuan serta ke- dup dengan dialektika kontroversial. ”20 Dan turunannya, ia menggunakan ungkapan “ke- kendatipun “Reformasi telah menghancur- turunannya yang lain” (Why. 12:17). Ung- kan tongkat timah skolastikisme kuno yang kapan itu berarti “yang sisa” atau “yang ting- cukup berat,” gereja-gereja Protestan me- gal” (menurut terjemahan KJV). Alkitab ngenalkan “skolastikisme yang baru dengan menggambarkan yang sisa itu sebagai sebuah

1. Iman kepada Yesus. Umat Yesus Kris- tetap setia ini adalah inti yang digunakan Al- tus yang sisa memiliki tabiat yang sama de- lah untuk menyebarkan jemaat-Nya yang ke- ngan yang dimiliki Yesus. Mereka meman- lihatan di dunia (2 Taw. 30:6; Ezr. 9:14, 15; tulkan keyakinan Yesus yang kokoh kepada Yes. 10:20-22; Yer. 42:2; Yeh. 6:8; 14:22).

Allah dan juga otoritas Kitab Suci. Mereka Allah menugasi umat yang sisa itu untuk percaya kepada Yesus Kristus sebagai Me- mengumumkan kemuliaan Tuhan dan me- sias yang telah dinubuatkan, Anak Allah, mimpin umat-Nya yang tercerai berai di se- yang datang sebagai Juruselamat dunia. Iman luruh dunia menuju “Gunung Sion” “Ke atas mereka meliputi semua kebenaran Alkitab— gunung-Ku yang kudus, ke Yerusalem” (Yes. yang diyakini dan diajarkan Kristus. 37:31, 32; 66:20; bandingkan Why. 14:1).

Demikianlah, umat Allah yang sisa me- Mengenai mereka yang berhimpun dan di- ngumumkan Injil keselamatan kekal mela- kumpulkan bersama-sama Alkitab berkata, lui iman di dalam Kristus. Mereka akan “Mereka adalah orang-orang yang mengikuti memberikan amaran kepada dunia ini bah- Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi (Why. wa hari pehukuman sudah tiba dan menyi- 14:4).

apkan orang lain bertemu dengan Tuhan yang Wahyu 12:17 berisi sebuah gambaran segera datang itu. Mereka melibatkan diri ke tentang umat yang sisa dalam barisan orang dalam misi dunia yang luas untuk menye- percaya yang setia yang dipilih Allah—Sak- lesaikan kesaksian Ilahi terhadap manusia si-Nya yang setia pada zaman akhir menje- (Why. 14:6, 7; 10:11; Mat. 24:14). lang kedatangan Kristus kedua kali. Apakah ciri-ciri umat yang sisa itu?

2. Hukum Allah. Umat yang sisa itu, ka- rena mengaku memiliki iman kepada Yesus Ciri-ciri Umat yang Sisa. Umat yang si- Kristus, haruslah meneladani-Nya.” Barang- sa itu tidaklah sukar untuk dikenali—pada siapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam akhir zaman. Yohanes melukiskan kelompok Dia,” kata Yohanes, “ia wajib hidup sama ini dengan istilah yang sangat khusus. Mun- seperti Kristus telah hidup” (1 Yoh. 2:6). Ka- cul sesudah masa aniaya 1260 tahun, mere- rena Yesus taat kepada perintah-perintah Ba- ka terdiri dari orang-orang yang “menuruti pa, mereka pun harus menuruti hukum Al- hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian lah (Yoh. 15:10). Yesus” (Why. 12:17).

Khususnya, karena mereka adalah umat Mereka memiliki tanggung jawab untuk yang sisa, maka tindakan-tindakan mereka mengumumkan, sebelum kedatangan Kris- haruslah diselaraskan dengan pengakuan me- tus kedua kalinya, pekabaran tiga malaikat reka—jika tidak demikian, maka pengakuan kepada seluruh dunia yang terdapat dalam itu tidak ada harganya. Yesus berkata, “Bu- Wahyu 14, amaran Allah yang terakhir ke- kan setiap orang yang berseru kepada-Ku: pada seluruh dunia (Why. 14:6-12). Peka- Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Keraja- baran ini sendiri mengandung gambaran an Surga, melainkan dia yang melakukan ke- umat yang sisa itu, yakni mereka yang “me- hendak Bapa-Ku yang di surga” (Mat. 7: 21). nuruti perintah Allah dan iman kepada Ye- Dengan kekuatan yang mereka peroleh dari sus” (Why. 14:12). Marilah kita simak lebih Kristus, mereka mengikuti hukum Allah, hu- Khususnya, karena mereka adalah umat Mereka memiliki tanggung jawab untuk yang sisa, maka tindakan-tindakan mereka mengumumkan, sebelum kedatangan Kris- haruslah diselaraskan dengan pengakuan me- tus kedua kalinya, pekabaran tiga malaikat reka—jika tidak demikian, maka pengakuan kepada seluruh dunia yang terdapat dalam itu tidak ada harganya. Yesus berkata, “Bu- Wahyu 14, amaran Allah yang terakhir ke- kan setiap orang yang berseru kepada-Ku: pada seluruh dunia (Why. 14:6-12). Peka- Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Keraja- baran ini sendiri mengandung gambaran an Surga, melainkan dia yang melakukan ke- umat yang sisa itu, yakni mereka yang “me- hendak Bapa-Ku yang di surga” (Mat. 7: 21). nuruti perintah Allah dan iman kepada Ye- Dengan kekuatan yang mereka peroleh dari sus” (Why. 14:12). Marilah kita simak lebih Kristus, mereka mengikuti hukum Allah, hu-

Genapnya nubuatan Alkitab pada paruh kedua abad kedelapan belas dan paruh per-

3. Kesaksian Yesus. Yohanes memberi- tama abad kesembilan belas mendatangkan kan definisi “kesaksian Yesus” sebagai “roh gerakan yang tangguh atas Kedatangan yang nubuat” (Why. 19:10). Umat yang sisa di- Kedua kali. Hampir di setiap gereja terdapat tuntun oleh kesaksian Yesus yang disampai- orang percaya yang berharap datangnya Kris- kan melalui karunia nubuat.

tus, dan mereka itu berdoa dan bekerja, me- Karunia nubuat yang diberikan Roh Ku- nyambut puncak zaman. dus ini berfungsi terus-menerus dalam se-

Pengharapan atas Kedatangan Kedua kali jarah jemaat, sampai “semua telah menca- ini menimbulkan kesatuan rohani yang men- pai kesatuan iman dan pengetahuan yang be- dalam di antara penganutnya, dan banyak nar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, yang bergabung untuk memberikan amaran dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepada dunia bahwa Kristus akan segera kepenuhan Kristus” (Ef. 4:13). Itulah sebagi- datang. Gerakan Advent sangat Alkitabiah an besar ciri-ciri umat yang sisa.

dan berpusat pada Firman Tuhan dan peng- Tuntunan nubuat yang demikianlah yang harapan Kedatangan Kedua kali itu. membuat umat yang sisa yang telah dinubu-

Makin sungguh-sungguh mereka mem- atkan itu memberitahukan pekabaran nubu- pelajari Alkitab, makin yakin mereka bahwa at. Mereka akan memahami nubuatan dan me- Tuhan telah memanggil umat yang sisa un- ngajarkannya. Pewahyuan kebenaran yang di- tuk melanjutkan Reformasi gereja Kristen tujukan kepada umat yang sisa itu membantu yang sudah agak mandek. Mereka merasakan mereka menyelesaikan misi mereka tentang dan mengalami tidak adanya roh sejati yang persiapan dunia untuk kedatangan Kristus terdapat pada Reformasi itu di dalam gereja kembali (baca bab 18).

mereka yang dihormati serta kurangnya per- hatian untuk mempelajari persiapan untuk

Munculnya Umat yang sisa Akhir Za- Kedatangan Kedua kali itu. Dengan mem- man. Alkitab menunjukkan munculnya umat pelajari Alkitab mereka mengetahui bahwa yang sisa ke panggung dunia lewat masa pencobaan dan kekecewaan telah digunakan aniaya yang hebat itu (Why. 12:14-17). Pe- Tuhan untuk membimbing mereka melalui ristiwa Revolusi Perancis yang menggon- kerohanian yang dalam, dengan pengalaman cang dunia, dengan tertawannya Paus pada yang dimurnikan yang menghimpun mereka penghujung periode 1260 tahun itu (1798 menjadi satu umat Allah yang sisa. Kepada Masehi), dan penggenapan tiga peristiwa mereka Tuhan memerintahkan supaya me- kosmis yang hebat—hal mana bumi, mataha- neruskan Reformasi yang telah mendatang- ri, bulan dan bintang menjadi saksi betapa kan kegembiraan dan kuasa kepada gereja. dekatnya kedatangan Kristus kembali (baca Dengan rasa syukur dan rendah hati mereka bab 24)—menuntun kepada penggerakan menerima tugas itu, menyadari bahwa tugas kembali secara besar-besaran untuk belajar yang dibebankan Tuhan diberikan kepada nubuatan. Pengharapan akan datangnya Kris- mereka bukan karena keunggulan mana pun tus sangat meluas. Orang-orang Kristen di yang diwarisi mereka, hanyalah melalui anu- pelbagai penjuru dunia ini, banyak yang me- gerah Kristus dan kuasa-Nya mereka mem- Munculnya Umat yang sisa Akhir Za- Kedatangan Kedua kali itu. Dengan mem- man. Alkitab menunjukkan munculnya umat pelajari Alkitab mereka mengetahui bahwa yang sisa ke panggung dunia lewat masa pencobaan dan kekecewaan telah digunakan aniaya yang hebat itu (Why. 12:14-17). Pe- Tuhan untuk membimbing mereka melalui ristiwa Revolusi Perancis yang menggon- kerohanian yang dalam, dengan pengalaman cang dunia, dengan tertawannya Paus pada yang dimurnikan yang menghimpun mereka penghujung periode 1260 tahun itu (1798 menjadi satu umat Allah yang sisa. Kepada Masehi), dan penggenapan tiga peristiwa mereka Tuhan memerintahkan supaya me- kosmis yang hebat—hal mana bumi, mataha- neruskan Reformasi yang telah mendatang- ri, bulan dan bintang menjadi saksi betapa kan kegembiraan dan kuasa kepada gereja. dekatnya kedatangan Kristus kembali (baca Dengan rasa syukur dan rendah hati mereka bab 24)—menuntun kepada penggerakan menerima tugas itu, menyadari bahwa tugas kembali secara besar-besaran untuk belajar yang dibebankan Tuhan diberikan kepada nubuatan. Pengharapan akan datangnya Kris- mereka bukan karena keunggulan mana pun tus sangat meluas. Orang-orang Kristen di yang diwarisi mereka, hanyalah melalui anu- pelbagai penjuru dunia ini, banyak yang me- gerah Kristus dan kuasa-Nya mereka mem-

MISI UMAT YANG SISA

Pekabaran ini memanggil dunia supaya bertobat. Diundangnya supaya semua orang Nubuatan-nubuatan yang terdapat dalam “takut,” atau memberi hormat kepada Tuhan kitab Wahyu dengan jelas mengikhtisarkan serta “memuliakan” atau “menghormati- misi umat yang sisa. Pekabaran tiga malai- Nya.” Kita diciptakan dengan satu maksud, kat yang terdapat dalam Wahyu 14:6-12 supaya kita dapat menghormati dan memu- menunjukkan pernyataan dari hal umat yang liakan Tuhan dalam perkataan maupun per- sisa yang menyampaikan pemulihan akhir buatan: “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermu-

dan sempurna dari kebenaran Injil. 28 Peka- liakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan baran tiga malaikat ini berisi jawaban Tu- dengan demikian kamu adalah murid-murid- han terhadap tipuan Setan yang menyelu- Ku” (Yoh. 15:8). bungi serta melanda dunia ini sebelum keda-

Yohanes meramalkan bahwa pergerakan tangan Kristus (Why. 13:3, 8, 14-16). Sete- itu menyiapkan dunia bagi kedatangan Kris- lah panggilan Allah yang terakhir kepada tus kembali dengan menekankan keprihatin- dunia maka Kristus datang kembali untuk an Alkitab demi kemuliaan Tuhan. Ditampil- menuai (Why. 14:14-20).

kannya Perjanjian Baru begitu menarik, be- lum pernah seperti itu sebelumnya, mengun-

PEKABARAN MALAIKAT PERTAMA dang supaya hidup kita kudus: “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Dan aku melihat seorang malaikat lain Roh Kudus yang diam di dalam kamu.” Kita terbang di tengah-tengah langit dan padanya tidak berhak atas diri kita sendiri baik mo- ada Injil yang kekal untuk diberitakannya ral dan kuasa rohani; Kristus telah membeli kepada mereka yang diam di atas bumi dan semua ini dengan darah-Nya di Golgota. kepada semua bangsa dan suku dan bahasa “Karena itu muliakanlah Allah dengan tu- dan kaum, dan ia berseru dengan suara nya- buhmu!” (1 Kor. 6:19, 20). “Jika engkau ring: ‘Takutlah akan Allah dan muliakanlah makan atau jika engkau minum, atau jika Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, engkau melakukan sesuatu yang lain, laku- dan sembahlah Dia yang telah menjadikan kanlah semuanya itu untuk kemuliaan Al- langit dan bumi dan Laut dan semua mata lah” (1 Kor. 10:31). air.” (Why. 14:6, 7).

Kenyataan bahwa “saat penghakiman- Malaikat pertama melambangkan umat Nya” telah tiba menambah betapa mendesak- Allah yang sisa yang menyampaikan Injil nya panggilan untuk bertobat (baca bab 24). kekal kepada dunia ini. Injil ini sama dengan Dalam Wahyu 14:7, kata penghakiman ter- kabar baik tentang kasih Allah yang tiada jemahan kata krisis dari bahasa Yunani, tin- batasnya yang juga diberitakan para nabi dakan menghakimi, bukannya penjatuhan dahulu kala dan yang dinyatakan para rasul hukuman (krima). Yang dikemukakannya (Ibr. 4:2). Umat yang sisa tidak menyampai- ialah proses keseluruhan penghakiman, di kan Injil yang berbeda—mengenai pengha- dalamnya termasuk dakwaan terhadap orang kiman mereka mengukuhkan bahwa Injil ke- di hadapan pengadilan Ilahi, penyelidikan, kal membuat manusia berdosa dapat dibe- catatan hidup, keputusan hakim untuk mem- Kenyataan bahwa “saat penghakiman- Malaikat pertama melambangkan umat Nya” telah tiba menambah betapa mendesak- Allah yang sisa yang menyampaikan Injil nya panggilan untuk bertobat (baca bab 24). kekal kepada dunia ini. Injil ini sama dengan Dalam Wahyu 14:7, kata penghakiman ter- kabar baik tentang kasih Allah yang tiada jemahan kata krisis dari bahasa Yunani, tin- batasnya yang juga diberitakan para nabi dakan menghakimi, bukannya penjatuhan dahulu kala dan yang dinyatakan para rasul hukuman (krima). Yang dikemukakannya (Ibr. 4:2). Umat yang sisa tidak menyampai- ialah proses keseluruhan penghakiman, di kan Injil yang berbeda—mengenai pengha- dalamnya termasuk dakwaan terhadap orang kiman mereka mengukuhkan bahwa Injil ke- di hadapan pengadilan Ilahi, penyelidikan, kal membuat manusia berdosa dapat dibe- catatan hidup, keputusan hakim untuk mem-

Untunglah, pemakluman pekabaran ini Pekabaran tentang saat penghakiman juga mengundang perhatian Tuhan selaku Pencip- menyatakan penghakiman Tuhan atas semua ta pada waktu sejarah dunia mulai mema- kemurtadan (Dan. 7:9-11, 26; Why. 17, 18). suki panggung filsafat evolusioner, saat keba-

Pekabaran saat penghakiman khususnya nyakan manusia menyanjung-nyanjung buku menunjuk kepada saat apabila, sebagai fra- Origin of Species (1859) yang dikarang oleh se terakhir pelayanan-Nya selaku imam be- Charles Darwin. Khotbah mengenai pekabar- sar di bait suci surga, Kristus mulai masuk an malaikat pertama merupakan penegakan ke dalam tahapan pekerjaan atau tugas peng- benteng yang paling besar melawan kema- hakiman (baca bab 24).

juan teori revolusi.

Pekabaran ini juga memanggil semua su- Akhirnya, panggilan ini berarti pemulih- paya menyembah sang Pencipta. Panggilan an kehormatan hukum Allah yang kudus, supaya menyembah Allah haruslah dilihat yang telah diinjak-injak oleh “manusia dur- dalam kontrasnya dengan panggilan kepada haka” (2 Tes. 2:3). Hanya jika penyembah- penyembahan binatang dan patungnya (Why. an yang sejati itu ditegakkan dan orang- 13:3, 8, 15). Begitu orang menentukan pilih- orang percaya hidup dalam prinsip-prinsip an masing-masing akan menyembah yang be- kerajaan Allah maka Allah dapat dimuliakan. nar ataukah yang salah—antara penyembah- an Allah dengan persyaratan-Nya (pembe-

PEKABARAN MALAIKAT KEDUA

naran oleh iman) ataukah dengan syarat kita (pembenaran karena perbuatan). Dengan me-

“Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota nyuruh kita supaya menyembah Dia “yang besar itu, yang telah memabukkan segala telah menjadikan langit dan bumi dan laut bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya” dan semua mata air” (Why. 14:7; banding- (Why. 14:8). kan Kel. 20:11), pekabaran ini meminta per-

Sejak permulaan sejarah, kota Babilon hatian kita terhadap hukum yang keempat. melambangkan perlawanan terhadap Allah. Itulah yang menuntun orang untuk menyem- Menaranya merupakan sebuah tugu peringat- bah sang Pencipta, sebuah pengalaman yang an kemurtadan dan pusat pemberontakan berkaitan dengan penghormatan atas Dia (Kej. 11:1-9). Lusifer (Setan) adalah raja karena Penciptaan—Sabat hari ketujuh yang yang tidak tampak (Yes.14:4, 12-14) dan ke- dijadikan Tuhan sebagai peringatan, yang lihatannya ia hendak menjadikan Babilon se- dilembagakan-Nya pada waktu Penciptaan bagai perwakilan rencana induknya untuk dan dikukuhkan dalam Sepuluh Hukum (ba- memerintah umat manusia. Di dalam Alkitab

ca bab 20). Pekabaran malaikat pertama me- pertentangan antara kota Allah, Yerusalem ngajak pemulihan atas penyembahan yang dan kota Setan, Babilon, menggambarkan sesungguhnya, dengan mengemukakan ke- konflik antara yang baik dan yang jahat. pada dunia bahwa Kristus adalah Pencipta

Selama abad-abad permulaan Kristen, ke- dan Tuhan atas hari Sabat yang tertulis da- tika orang-orang Roma menekan baik Yahu- lam Alkitab. Inilah tanda Penciptaan yang di maupun orang-orang Kristen, bahan baca- dilakukan Tuhan—sebuah tanda yang telah an dan tulisan yang dikeluarkan orang Yahu- Selama abad-abad permulaan Kristen, ke- dan Tuhan atas hari Sabat yang tertulis da- tika orang-orang Roma menekan baik Yahu- lam Alkitab. Inilah tanda Penciptaan yang di maupun orang-orang Kristen, bahan baca- dilakukan Tuhan—sebuah tanda yang telah an dan tulisan yang dikeluarkan orang Yahu-

Babilon rubuh karena ia menolak peka- pat di dalamnya pada umumnya orang-orang baran malaikat pertama—Injil pembenaran Protestan zaman Reformasi dan sesudah Re- oleh iman di dalam Pencipta. Sebagaimana formasi menunjuk gereja Roma sebagai Ba- beberapa abad pertama gereja ‘Roma yang

bilon rohani (Why. 17), musuh umat Allah. 30 murtad, banyak Protestan yang ada sekarang Di dalam kitab Wahyu, Babilon menun- ini telah meninggalkan kebenaran-kebenar- juk kepada wanita yang jahat, ibu para pela- an agung yang terdapat dalam Alkitab yang cur, dan putri-putrinya yang jalang (Why. 17: dahulu diterima Reformasi. Nubuat menge- 5). Itulah yang melambangkan semua organi- nai Babilon yang rubuh ini digenapi dalam sasi agama yang murtad beserta para pemim- Protestan yang secara luas meninggalkan ke- pinnya, bahkan secara khusus menunjuk ke- murnian dan kesederhanaan Injil kekal yak- pada persekutuan agama murtad yang besar ni pembenaran oleh iman yang dahulu begi- dengan binatang beserta patungnya yang me- tu kuat mendorong Reformasi. nyebabkan krisis akhir sebagaimana yang di-

Pekabaran malaikat kedua semakin ber- gambarkan dalam Wahyu 13:15-17.

kembang dan erat kaitannya menjelang akhir Pekabaran malaikat kedua memberitakan zaman. Kegenapannya secara lengkap dalam sifat umum (universal) kemurtadan Babilon persekutuan pelbagai organisasi agama yang dan kuasanya yang memaksa, mengatakan telah menolak pekabaran malaikat pertama bahwa ia “yang telah memabukkan segala itu. Pekabaran mengenai kejatuhan Babilon bangsa dengan anggur hawa nafsu cabul- diulangi dalam kitab Why. 18:2-4, yang me- nya.” Yang dimaksud dengan “anggur” Babi- ngumumkan betapa sempurnanya kejatuhan lon di sini ialah lambang dari pengajaran- Babilon dan panggilan kepada umat Allah nya yang menyesatkan. Babilon akan mene- yang masih terdapat dalam pelbagai lemba- kan kekuatan negara untuk memaksakan se-

ga agama yang mengandung sifat Babilon cara menyeluruh ajaran dan dekret-dekret itu agar memisahkan diri dari dalamnya. Ka- agama palsunya itu.

ta malaikat, “Pergilah kamu, hai umat-Ku, “Zina” yang disebutkan di sini menggam- pergilah daripadanya supaya kamu jangan barkan hubungan yang tidak sah antara Ba- mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan bilon dan bangsa-bangsa—antara gereja supaya kamu jangan turut ditimpa malapeta-

yang murtad dengan kuasa sipil. Jemaat se- ka-malapetakanya” (Why. 18:4). 31

harusnya menikah dengan Tuhannya, akan

tetapi justru sebaliknya yang dicari, yakni PEKABARAN MALAIKAT KETIGA

dukungan dari negara, ia meninggalkan pa- sangannya lalu melakukan perzinaan rohani

Dan seorang malaikat lain, malaikat ke- (bandingkan Yeh. 16:15; Yak. 4:4).

tiga, menyusul mereka, dan berkata dengan Hubungan yang tidak sah ini mengaki- suara nyaring: “Jikalau seorang menyembah batkan tragedi. Yohanes melihat penduduk binatang dan patungnya itu, dan menerima bumi “dimabukkan” ajaran palsu dan Babi- tanda pada dahinya atau pada tangannya, lon sendiri “mabuk oleh darah orang-orang maka ia akan minum dari anggur murka Al- tiga, menyusul mereka, dan berkata dengan Hubungan yang tidak sah ini mengaki- suara nyaring: “Jikalau seorang menyembah batkan tragedi. Yohanes melihat penduduk binatang dan patungnya itu, dan menerima bumi “dimabukkan” ajaran palsu dan Babi- tanda pada dahinya atau pada tangannya, lon sendiri “mabuk oleh darah orang-orang maka ia akan minum dari anggur murka Al-

Pekabaran malaikat pertama mengumum- kan Injil kekal dan panggilan untuk memulih- kan penyembahan kepada Allah yang sejati sebagai Khalik karena saat penghakiman te- lah tiba. Pekabaran malaikat kedua menga- markan perlawanan terhadap segala bentuk penyembahan yang dibuat manusia. Akhir- nya, pekabaran malaikat ketiga mengumum- kan amaran Allah yang paling kudus untuk menentang penyembahan kepada binatang dan patungnya—semua orang yang menolak Injil pembenaran oleh iman.

Binatang yang dilukiskan dalam Wahyu 13;1-10 adalah uni gereja-gereja yang dido- minasi dunia Kristen selama berabad-abad dan telah dilukiskan oleh Paulus sebagai “manusia durhaka” (2 Tes. 2:2-4) dan menu- rut Daniel sebagai “tanduk kecil” (Dan. 7:8, 20-25; 8:9-12). Patung binatang itu meng- gambarkan bentuk agama palsu yang akan dikembangkan apabila gereja-gereja telah ke- hilangan semangat sejati Reformasi, akan bergabung dengan pemerintah untuk memak- sakan ajaran-ajaran mereka kepada yang lain. Dengan bersatunya gereja dan negara mere- ka akan menjadi sebuah patung yang sem- purna dari binatang itu—gereja yang meng- aniaya selama 1260 tahun. Oleh karena itu- lah disebut patung binatang itu.

Pekabaran malaikat ketiga mengumum- kan amaran yang paling khidmat dan juga menakutkan dalam Alkitab. Diungkapkan-

nya bahwa barangsiapa yang tunduk kepa-

da kuasa manusia dalam krisis akhir dunia akan menyembah binatang dan patungnya, bukannya Allah.

Selama konflik akhir ini dua golongan yang sangat berbeda akan berkembang. Sa- lah satu kelompok akan menganjurkan Injil hasil pemikiran manusia dan akan menyem- bah binatang dan patungnya, yang dengan sendirinya mendatangkan hukuman yang pa- hit bagi diri mereka sendiri. Sedangkan ke- lompok yang lain, sebaliknya, akan hidup dengan Injil sejati serta “menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus” (Why. 14:9, 12). Masalah akhir menyangkut penyembah- an yang benar dan penyembahan yang pal- su, Injil yang benar dan Injil yang palsu. Apa- bila masalah ini dinyatakan atau disampai- kan dengan jelas di hadapan dunia, barang- siapa yang menolak peringatan yang dibe- rikan Allah akan hal penciptaan—yakni hari Sabat yang terdapat dalam Alkitab —memi- lih berbakti dan memuliakan hari Minggu dengan penuh pemahaman bahwa hari itu sesungguhnya bukanlah hari perbaktian yang ditetapkan Allah, akan menerima “tanda dari binatang itu.” Tanda ini sebuah tanda pem- berontakan; binatang itu menyatakan peng- ubahan hari perbaktian itu menunjukkan oto- ritasnya bahkan terhadap hukum Allah sen-

diri. 32

Pekabaran malaikat ketiga mengarahkan perhatian dunia terhadap akibat penolakan atas Injil kekal dan pekabaran Tuhan atas pemulihan perbaktian yang sejati. Dengan sangat jelas digambarkannya akibat akhir pilihan orang atas perbaktian itu. Pemilihan itu tidak mudah dan ringan, karena apa pun yang dipilih selalu diikuti derita. Barangsiapa yang menuruti Allah akan mengalami mur- ka naga itu (Why. 12:17) dan ancamannya adalah kematian (Why. 13:15), sementara orang-orang yang memilih berbakti dan Pekabaran malaikat ketiga mengarahkan perhatian dunia terhadap akibat penolakan atas Injil kekal dan pekabaran Tuhan atas pemulihan perbaktian yang sejati. Dengan sangat jelas digambarkannya akibat akhir pilihan orang atas perbaktian itu. Pemilihan itu tidak mudah dan ringan, karena apa pun yang dipilih selalu diikuti derita. Barangsiapa yang menuruti Allah akan mengalami mur- ka naga itu (Why. 12:17) dan ancamannya adalah kematian (Why. 13:15), sementara orang-orang yang memilih berbakti dan

Sementara kedua pilihan itu berakibat iman. penderitaan, namun hasil akhir keseluruhan-

Allah memiliki anak-anak-Nya di dalam nya akan berbeda. Para penyembah Khalik semua gereja-Nya; tetapi melalui jemaat akan lepas dari murka Allah yang memati- yang sisa Ia mengumumkan suatu pekabar- kan terhadap naga itu lalu berdiri bersama- an yang hendak memulihkan perbaktian-Nya sama Anak Domba di atas Bukit Sion (Why. yang sejati dengan memanggil umat-Nya ke- 14:1; 7:2, 4). Sedangkan mereka yang me- luar dari kemurtadan dan menyiapkan me- nyembah binatang dan patungnya, sebalik- reka untuk menyambut kedatangan Kristus nya, menerima murka Allah dan mati di ha- kembali. Dengan mengetahui bahwa banyak dapan malaikat-malaikat kudus dan di hadap- umat Allah yang belum menggabungkan diri, an Anak Domba (Why 14:9, 10; 20:14).

umat yang sisa merasa kekurangsanggupan Setiap orang akan mengadakan pilihan dan kelemahan mereka ketika mereka men- siapa yang akan disembahnya. Apakah pilih- coba memenuhi pelaksanaan tugas yang pe- an seseorang dibenarkan oleh iman akan di- nuh khidmat ini. Mereka menyadari bahwa nyatakan sebagai seorang yang turut serta hanya dengan anugerah Allah saja mereka dalam bentuk penyembahan Allah dan dibe- dapat menyelesaikan tugas mereka. narkan, atau apakah pilihan seseorang dibe-

Di dalam terang kebenaran mengenai ke- narkan oleh perbuatan akan dinyatakan se- datangan Kristus yang segera itu dan perlu- bagai partisipasi dalam satu bentuk perbak- nya menyiapkan diri menyambut kedatang- tian Allah telah dilarang kecuali perbaktian an-Nya, panggilan yang penting dan mende- kepada binatang dan patungnya, perbaktian sak yang datang kepada masing-masing kita yang dibuat manusia sendiri. Allah tidak ialah: “Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergi- menerima bentuk perbaktian yang kedua ini lah dari padanya supaya kamu jangan me- karena yang diutamakan ialah perintah-pe- ngambil bagian dalam dosa-dosanya, dan su- rintah manusia dan bukannya yang berasal paya kamu jangan turut ditimpa malapeta- dari Allah. Yang diusahakan ialah pembenar- ka-malapetakanya. Sebab dosa-dosanya te- an karena perbuatan manusia dan bukannya lah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan karena iman yang berasal dari penyerahan Allah telah mengingat segala kejahatannya” total kepada Allah sebagai Pencipta, Pene- (Why. 18:4, 5).

Referensi:

1. Cahaya matahari yang gemerlapan sekeliling perempuan yang kudus itu (Why. 12:1) menurut banyak pengulas adalah menggambarkan terang Injil Perjanjian Baru, yang memberikan kuasa dan semangat kepada jemaat yang mula-mula. Bulan, yang memantulkan cahaya matahari, melambangkan pantulan Perjanjian Lama, memantulkan terang Injil mela- lui ramalan dan upacara (ritus) yang menunjuk kepada salib dan Seorang yang akan datang. Mahkota dengan dua belas bintang-melambangkan pangkal jemaat, yang timbul di dalam Perjanjian Lama dalam bapa-bapa dari dua belas suku bangsa dan diperluas dengan Perjanjian Baru, melalui kedua belas rasul itu. 2. Prinsip penggunaan hari-tahun untuk menghitung waktu nubuat telah disebutkan lebih dahulu dalam referensi untuk nubuat Kemesiasan Daniel 9. Baca bab 4 dari buku ini. 3. SDA Bible Commentary, jilid 4, hlm. 835. 4. Nama paus secara harfiah berasal dari Latin Rendah papa, Yunani Rendah papas, yang berarti “bapa,” “bishop”; Yunani pappas, “father.” Paus ialah “bishop Roma, kepala Gereja Katolik Roma.” (Webster’s New Universal Unabridged Dictio- nary, edisi kedua (New York, NY: Simon & Schuster, 1979).

5. Kepausan dapatlah diartikan sebagai sistem pemerintahan gereja yang di dalamnya terdapat kuasa tertinggi di tangan paus. 6. Surat, Justinian kepada Paus John, dikutip dari Letter, Paus John kepada Justinian, dalam Codex Justinianus (Code of Justinianus), Buku I, judul 1, 8, Corpus Juris Civilis, comp., Paulus Krueger, edisi ke-12. (Berlin: Weidmannsche Verlaglsbuchhandlung, hlm. 11-13. Bnd Justiniani Novellae (Konstitusi Baru Justinian) Konstitusi Baru ke-131, bab 2, Corpus Juris Civilis,, comps. Rudolfus Schoell and Guilelmus Kroll, edisi ke-7, jilid 3, hlm. 665 dalam Civil Law, jilid

17, hlm. 125. Baca juga Don Neufeld dan Julia Neuffer, Seventh-day Adventist Bible Student’s Source Book (Washing- ton, D.C.: Review and Herald, 1962, hlm. 684, 685.

7. Surat, Justinian kepada Arkbishop Epiphanius dari Konstantinopel, 26 Maret 533, dalam Codex Justinianus, Buku

1, judul 1, 7, Corpus Juris Civilis, edisi Krueger, jilid 2, hlm. 8 sebagaimana yang dikutip dari Source Book hlm. 685. 8. Baca misalnya “Aniaya,” Encyclopedia of Religion and Ethic; editor James Hastings (New York, NY: Charles Schribner’s Sons, 1917), jilid 9, hlm. 749-57; John Dowling, The History of Romanism: From the Earliest Corruptions of Christianity to the Present Time, edisi kesepuluh (New York, NY: Edward Walker, 1846), hlm. 237-616.

9. Hal ini sangat menghancurkan prestise kepausan tetapi bukan itu yang mengakhiri pengaruhnya. Wahyu 13:3 berbicara mengenai penyembuhan atas “luka parah,” itu, menunjukkan adanya pembaharuan pengaruh kepausan. Pada akhir zaman ia menjadi agama yang sangat berkuasa yang mempengaruhi dunia.

10. George Trevor, Rome: From the Fall of the Western Empire (London: The Religious Tract Society, 1868), hlm. 439, 440; John Adolphus, The History of France From the Year 1790 to the Peace Concluded at Amiens in 1802 (London: George Kearsey, 1803), jilid 2, hlm. 364-369. Baca juga Source Book hlm. 701, 702.

11. Leroy E. Froom, The Prophetic Faith of Our Fathers (Washington, D.C.: Review and Herald, 1948), jilid 2, hlm. 765- 782. 12. Peter Geiermann, The Convert’s Catechism of Catholic Doctrine (St. Louis, MO: B. Herder Book Co., 1957), hlm. 27, 28. 13. Ibid, hlm. 27. 14. Kemudian, doktrin mengenai ketidakmungkinan salah kepausan didasarkan pada anggapan bahwa (1) “ketidakmungkinan

salah sebagai salah satu ciri-ciri gereja ilahi perlu ada dalam kelengkapan kepemimpinannya ” ; (2) Petrus tidak dapat salah dalam mengajarkan iman dan moral, dan (3) Paus telah mewarisi dari Petrus ciri-ciri gereja ilahi. Maka disimpul- kan bahwa apabila berbicara di ex cathedra “sang Paus adalah seorang Guru yang tidak dapat salah dalam mengajarkan Iman dan Moral” (Geiermann, hlm. 29). Dalam bahasa Latin ex cathedra berarti “dari mimbar.”Dalam keterkaitannya dengan paus sehubungan dengan amanat yang disampaikannya secara resmi kepada Gereja Katolik.

15. Tentang pernyataan yang dibuat mengenai kepausan, baca lebih lanjut tulisan Lucius Ferraris, “Papa,” artikel 2, dalam Prompta Bibliotheca (Venice: Gaspar Storti, 1772), jilid 6, hlm. 25-29 sebagaimana dikutip dalam Source Book, hlm. 680. Mengenai pernyataan paus sendiri tentang dirinya, baca Pope Leo XIII, Encyclical Letter, 10 Jan.1890 dan 20 Juni 1894 dalam The Great Encyclical Letter of Pope Leo XIII (New York, NY: Benziger Brothers, 1903), hlm. 193, 304. Baca juga Source Book, hlm. 683, 684.

16. Catechism of the Council of Trent for Paris Priests, terjemahan John A. McHugh dan Charles J. Callan (New York, NY: Joseph F. Wagner, Inc., cetak ulang 1958), hlm. 258, 259. Baca juga Source Book, hlm. 614. 17. SDA Bible Commentary, jilid 7, hlm. 47, 48. 18. Baca Council of Trent, Sessi IV (8 April 1546) dikutip dari The Creeds of Christendom, editor Philip Shaaff, edisi ke-6,

revisi (Grand Rapids, MI: Baker, 1983) jilid 2, hlm. 79-83. Baca juga Source Book, hlm. 1041-1043. 19. Froom, Prophetic Faith of Our Fathers, jilid 2, hlm. 528-531. 20. Ibid. 21. Ibid. 22. Robert M. Grant, A Short History of Interpretation of the Bible (Philadelphia, PA: Fortress Press, 1984), hlm. 97. 23. Farrar, hlm. 361. 24. Ibid., 363. 25. Grant, hlm. 97. 26. Farrar, hlm. 365. 27. Mengenai asal usul umat yang sisa, baca Froom, Prophetic Faith of Our Fathers jilid 4; P. Gerard Damsteegt, Founda-

tions of the Seventh-day Adventist Message and Mission (Grand Rapids, MI: Wm. E. Eerdmans, 1977). 28. Bnd Damsteegt, “A Theology of Restoration” (makalah disampaikan di Centennial Conference on Evangelism, Andrews University, 4 Mei 1974). 29. Baca tulisan Midrash Rabbah mengenai Canticles I. 6,4; Tertulian, Against Marcion, III, 13; Tertullian, Answer to the Jews, 9. 30. Froom, Prophetic Faith of Our Fathers, jilid 2, hlm. 531, 787. 31. SDA Bible Commentary, jilid 7, hlm. 828-831. 32. Pernyataan dan tuntutan Gereja Katolik atas otoritas untuk mengubah hari perbaktian. T. Hari apakah hari Sabat itu? J.

Hari Sabtu adalah hari Sabat. T. Mengapa kita memelihara hari Minggu ganti hari Sabtu? J. Kita memelihara hari Minggu sebagai ganti hari Sabtu karena Gereja Katolik memindahkan kekhidmatan Sabtu kepada Minggu” (Geiermann, hlm. 50). Lihat juga Source Book, hlm. 886. Katekismus ini menerima “berkat kerasulan” Paus Pius X, 25 Januari 1910 (Ibid.).

Bahwa jemaat adalah satu tubuh dengan banyak anggota, dipanggil dari setiap bangsa, bahasa dan kaum. Di dalam Kristus kita adalah ciptaan baru; berbeda suku-bangsa, budaya, pengetahuan, kebangsaan, dan perbedaan tinggi dan rendah, kaya dan miskin, lelaki dan perempuan, seharusnya tidaklah mendatangkan perpecahan di antara kita. Kita sama di dalam Kristus, yang dengan satu Roh telah menjadikan kita satu dalam persekutuan dengan Dia dan satu dengan yang lain; kita harus melayani dan dilayani tanpa pilih kasih atau tanpa pamrih. Melalui penyataan Yesus Kristus di dalam Alkitab kita membagikan iman dan pengharapan yang sama, dan menjangkau ke luar dalam satu kesaksian kepada semua orang. Kesatuan ini bersumber dalam kesatuan ketritunggalan Allah, yang telah mengangkat kita menjadi anak-anak- Nya.—Fundamental Beliefs,—14.