menganalisis proses berbahasa perlu dibedakan struktur dalam yang menjadi struktur batin penutur dan struktur luar yang merupakan
wujud luar dari bahasa. 7.
Adanya komponen biologis yang besar untuk menentukan kemampuan berbahasa.
C. Teori Psikolinguistik generasi Ketiga
Psikolinguistik generasi ketiga dilahirkan oleh Werstch dalam bukunya Two Problems for the New Psycholinguistich diberi nama New Psycholinguistics
atau Psikolinguistik Baru mempunyai ciri-ciri yaitu: 1.
Orientasi mereka kepada psikologi, tapi bukan psikologi prilaku. 2.
Keterlepasan mereka dari kerangka “psikolinguistik kalimat” dan keterlibatan dalam psikolinguistik yang berdasarkan situasi dan
konteks 3.
Adanya satu pergeseran dari analisis mengenai proses ujaran yang abstrak persepsinya kesuatu analisis psikologi mengenai
komunikasi dan berpikir. Ketiga ciri utama dari psikolinguistik generasi ketiga ini menunjukkan
telah terjadi suatu peningkatan kualitatif dalam perkembangan psikolinguistik. Teori yang menjadi anutan adalah teori psikolinguistik kognitif Chomsky.
2.2.2 Pemerolehan dan Kemampuan Bahasa Menurut Chomsky
Chomsky yang merupakan seorang nativis menyerang teori Skinner yang menyatakan bahwa pemerolehan bahasa itu bersifat nurture atau dipengaruhi oleh
lingkungan. Chomsky berpendapat bahwa pemerolehan bahasa itu berdasarkan pada nature karena menurutnya ketika anak dilahirkan ia telah dibekali dengan
Universitas Sumatera Utara
sebuah alat tertentu yang membuatnya mampu mempelajari suatu bahasa. Alat tersebut disebut dengan Piranti Pemerolehan Bahasa Language Acquisition
Device yang bersifat universal yang dibuktikan oleh adanya kesamaan pada anak- anak dalam proses pemerolehan bahasa mereka Dardjowidjojo, 2005:235-236.
Chomsky berpendapat bahwa seorang anak telah dilahirkan dengan kecakapan alami untuk menguasai bahasa apabila anak sudah sampai pada
peringkat kematangan tertentu. Pada tiap-tiap peringkat kematangan, anak tersebut akan membentuk hipotesis-hipotesis terhadap aturan-aturan yang ada
dalam bahasa yang digunakannya di dalam komunikasi sehari-hari dengan orang- orang disekitarnya. Semua perbaikan atas kesalahan yang dibuatnya akan
mempertegas lagi aturan-aturan bahasa yang tersimpan di dalam otaknya. Jadi, pemerolehan bahasa bukan didasarkan pada nurture pemerolehan itu
ditentukan oleh alam lingkungan tetapi pada nature. Artinya anak memperoleh bahasa seperti dia memperoleh kemampuan untuk berdiri dan berjalan. Anak tidak
dilahirkan sebagai tabularasa, tetapi telah dibekali dengan Innate Properties bekal kodrati yaitu Faculties of the Mind kapling minda yang salah satu
bagiannya khusus untuk memperoleh bahasa, yaitu Language Acquisition Device. LAD ini dianggap sebagai bagian fisiologis dari otak yang khusus untuk mengolah
masukan dan menentukan apa yang dikuasai lebih dahulu seperti bunyi, kata, frasa, kalimat dan seterusnya. Meskipun kita tidak tahu persis tepatnya dimana
LAD itu berada karena sifatnya yang abstrak. Menurut Chomsky 1999 : 34 manusia mempunyai faculties of the mind
yaitu semacam “kapling-kapling intelektual” dalam benakotaknya. Salah satu kapling itu adalah untuk bahasa. Kapling kodrati yang dibawa sejak lahir itu oleh
Universitas Sumatera Utara
Chomsky dinamakan Language Acquisition Device LAD yang telah diterjemahkan menjadi Piranti Pemerolehan Bahasa PBB Dardjowidjojo, 2000 :
19. PBB menerima masukan dari lingkungan di sekitarnya dalam bentuk kalimat yang tidak semuanya bagus well-formed.
Kemampuan bahasa adalah kemampuan individu untuk mendengarkan ujaran yang disampaikan oleh lawan bicara, berbicara dengan lawan bicara,
membaca pesan-pesan yang disampaikan dalam bentuk tulisan, dan menulis
pesan-pesan baik secara lisan maupun tulisan.
2.2.3 Sinonim dan Relasi Sinonim