d. Menonton Film
Dipersiapkan film untuk mereka lihat, adapun media filem tersebut adalah cerita Upin dan Ipin dalam kisah Terima Kasih Cikgu, film ini terbagi atas
3 episode. masing-masing episode diperlihatkan kepada anak agar anak dapat melihat dan menceritakannya kembali.
e. Bercerita
Bercerita dilakukan untuk melengkapi data penelitian yang ditunjukkan pada anak. Anak akan bercerita apa kembali jalan cerita dari film yang
telah mereka lihat. f.
Simak Catat Simak catat dibutuhkan untuk semua data dari hasil observasi, rekaman,
wawancara, film dan bercerita penulis catat dengan seksama untuk pelengkap teknik pengumpulan data penulis.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif-kualitatif. Keseluruhan data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif
kualitatif. Langkah yang dilakukan adalah data yang berupa rekaman diklasifikasikan ke dalam sinonim bahasa Indonesia.
Ada dua aspek dalam menganalisis data penelitian ini. Pertama, data dianalisis untuk mengetahui elemen-elemen sinonim benda, sinonim verba kata
kerja, sinonim adjektiva kata sifat, melalui menonton cerita Upin dan Ipin di televisi dan melalui bercerita anak tentang hal-hal yang diketahui anak kepada
teman sebaya, anak dengan gurunya dan anak dengan ibunya.
Universitas Sumatera Utara
Untuk hal ini diperlukan kriteria komprehensibilitas Chomsky 1969 : 64, jika dalam tuturan anak terdapat penggunaan kata yang berulang-ulang, tetap dan
benar maka gejala itu dapat dijadikan bukti bagi kopetensi bahasa anak pada tiap tahap kemampuan bahasa mereka, dan Darjowijojo 2000 : 6 menyebut dengan
komprehensibilitas artinya satu elemen yang diujarkan anak dianggap sebagai refleksi kompetensi, bila elemen yang anak pakai dalam produksi itu telah
menunjukkan adanya koherensi kata-kata tersebut. Pernyataan itu memberi pemahaman bahwa jika bentuk sinonim yang diucapkan anak sesuai dengan arti
dan fungsinya dalam kalimat benar, maka dianggap sebagai suatu bentuk komprehensi anak akan bentuk sinonim bahasa Indonesia.
Peneliti memberi tontonan cerita atau filem Upin dan Ipin Episode Terimakasih Cikgu kepada Siswa Taman Kanak-kanak Tkit Yaa Bunayya dan
melihat kata yang bersinonim. Satu episode Terimakasih Cikgu. 1
Peneliti : ibu mau putar filem Upin dan Ipin apakah anak-anak suka menonton cerita Upin dan Ipin?
senang sekali buk minta lagi
mau...mau..buk Dari tanya jawab antara peneliti dan siswa, siswa mampu membentuk
sinonim dalam bahasa Indonesia yang diperoleh dari cerita Upin dan Ipin. Diperoleh kata suka bersinonim dengan kata senang, minta lagi,
mau..mau..buk Sinonim kata sifat.
Universitas Sumatera Utara
2 Peneliti : Anak-anak kita sudah menonton filem Upin dan Ipin filem itu
menyebutkan Cikgu mau pindah dari sekolah Tadika Mesra. Cikgu itu siapa ya nak?
Ibu guru Umi namanya
Ustazah panggilannya Dari data 2 diperoleh bentuk sinonim dalam bahasa Indonesia yang
diperoleh anak melalui tontonan Upin dan Ipin. Dengan demikian, Cikgu bersinonim dengan kata ibu guru, umi, ustazah Sinonim kata benda.
3 Peneliti : Bingkisan apa yang dikasih Upin dan teman-temannya untuk
Cikgu Jasmin sebelum pergi? Apakah kalian tahu? Tahu ibu. Dia kasih kado.
Tahu ibu. Dia kasih kotak hadiah. Tahu ibu. Dia kasih oleh-oleh.
Melalui data 3 diperoleh bentuk sinonim bingkisan dalam bahasa Malaysia menjadi kado, kotak hadiah, oleh-oleh dalam bahasa Indonesia
Sinonim kata benda. 4
Peneliti : Anak-anak apa yang mau tengok cikgu di depan meja Upin dan Ipin?
lihat mau tau
perhatikan Dari data 4 diperoleh bentuk sinonim mau tengok dalam bahasa
Indonesia yang diperoleh anak melalui tontonan cerita Upin dan Ipin.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian, kata mau tengok bersinonim dengan kata lihat, mau tau, perhatikan Sinonim kata kerja.
5 Peneliti : Tadi siapa yang garang ?
tadi cikgu besar marah mukanya seram
wahgalaktu pasti Dari data 5 diperoleh bentuk sinonim garang dalam bahasa Indonesia
yang diperoleh anak melalui dari tontonan cerita Upin dan Ipin. Dengan demikian, katagarang bersinonim dengan kata tadi cikgu besar marah,
mukanya seram, dan wah galak tu pasti Sinonim kata sifat. Bentuk di atas sekaligus menjawab permasalahan nomor satu. Peneliti
memahami bahwa anak TK itu mampu akan bentuk sinonim bahasa Indonesia. Untuk menjawab permasalahan nomor dua melalui tanya jawab antara
peneliti dan anak diperoleh kemampuan dalam bentuk sinonim yaitu kata suka dari data 1bersinonim dengan kata senang, minta lagi dan mau... mau... yang
merupakan sinonim kata sifat. Selanjutnya, kata Cikgu dari data 2 bersinonim dengan kata Ibu guru, Umi, dan Ustazah yang merupakan sinonim kata benda.
Kata bingkisan dari data 3 bersinonim dengan kata kado, kotak hadiah, dan oleh-oleh yang merupakan sinonim kata benda. Dari data 4, kata mau tengok
bersinonim dengan kata lihat, mau tau, dan perhatikan yang merupakan sinonim kata kerja. Kemudian data yang terakhir adalah kata garang bersinonim dengan
kata marah, seram, dan galak yang merupakan sinonim kata sifat. Untuk menjawab permasalaha aplikasi teori psikolinguistik generasi kedua
kognitif dengan kemampuan bentuk sinonim bahasa Indonesia Anak Tkit Yaa
Universitas Sumatera Utara
Bunayya yaitu dengan menggunakan pemerolehan bahasa yang bersifat nature yang artinya anak memperoleh bahasa seperti dia memperoleh kemampuan untuk
berdiri dan berjalan yang dipengaruhi oleh lingkungan. Misalnya, Anak menggunakan kata suka dari data 1bersinonim dengan kata senang, minta lagi
dan mau... mau... Dari penjelasan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa Anak Tkit Yaa Bunayya sudah mampu menggunakan sinonim bahasa Indonesia dalam
aplikasi teori kognitif dengan kemampuan bahasa secara nature.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN