Perkembangan Bahasa Anak Aspek-aspek Perkembangan Bahasa Anak Pada Taman kanak-kanak

2.2.5 Perkembangan Bahasa Anak

Perkembangan bahasa sebagai salah satu dari kemampuan yang harus dimiliki anak, sesuai dengan tahapan usia dan karakteristik perkembangannya. Anak “mempelajari” bahasa dengan berbagai cara, yaitu meniru, menyimak, mengekspresikan dan juga bermain. Melalui bermain, anak dapat belajar menggunakan bahasa secara tepat dan belajar mengkomunikasikannya secara efektif dengan orang lain. Melalui bermain anak juga belajar tentang gaya bahasa. Banyak ungkapan yang dikemukakan untuk menggambarkan bagaimana pentingnya bahasa bagi manusia. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia umumnya dan dalam kegiatan berkomunikasi khususnya. Seperti yang di kemukakan oleh Laird bahwa tiada kemanusiaan tanpa bahasa dan tidak ada peradapan tanpa bahasa lisan. Manusia tidak hanya berfikir dengan otaknya, tetapi juga memerlukan bahasa sebagai mediunya. Orang lain tidak akan dapat memahami hasil pemikiran kita kalau tidak di ungkapkan dengan menggunakan bahasa baik secara lisan maupuntulisan. Begitu juga halnya peranan bahasa bagi anak. Bahasa memberikan sumbangan yang pesat dalam perkembangan anak menjadi manusia dewasa. Dengan bantuan bahasa, anak tumbuh dari organisme biologis menjadi pribadi dalam kelompok. Pribadi itu berfikir, berperasaan, bersikap, berbuat serta memandang dunia dan kehidupan seperti masyarakat disekitarnya. Sehubungan dengan peranan penting bahasa dalam kehidupan.

2.2.6 Aspek-aspek Perkembangan Bahasa Anak Pada Taman kanak-kanak

Anak usia taman kanak-kanak berada dalam fase perkembangan bahasa secara ekspresif. Hal ini berarti bahwa anak telah dapat mengungkapkan Universitas Sumatera Utara keinginannya, penolakannya, maupun pendapatnya dengan menggunakan bahasa lisan. Bahasa lisan sudah dapat di gunakan anak sebagai alat berkomunikasi. Aspek-aspek yang berkaitan dengan perkembangan bahasa anak tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kosa kata Seiring dengan perkembangan anak dan pengalamannya berinteraksi dengan lingkingannya, kosa kata anak berkembang dengan pesat. 2. Sintaksis tata bahasa Walaupun anak belum mempelajari tata bahasa, akan tetapi melalui contoh- contoh berbahasa yang di dengar dan dilihat anak di lingkungan, anak telah dapat menggunakan bahasa lisan dengan susunan kalimat yang baik. Misalnya: “Rita memberi makan kucing”bukan “ kucing Rita makan memberi”. 3. Semantik Semantik maksudnya penggunaan kata sesuai dengan tujuannya. Anak di taman kanak-kanak sudah dapat mengekspresikan keinginan, penolakan dan pendapatnya dengan menggunakan kata-kata dan kalimat yang tepat. Misalnya: “tidak mau” menyatakan penolakan. 4. Fonem satuan bunyi terkecil yang membedakan kata Anak di taman kanak-kanak sudah memiliki kemampuan untuk merangkaikan bunyi yang di dengarnya menjadi satu kata yang mengandung arti. Misalnya: “ i.b.u menjadi ibu”. Universitas Sumatera Utara

2.2.7 Prinsip Perkembangan Bahasa Anak

Dokumen yang terkait

Urutan Pemerolehan Kosa Kata Dasar Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Lisan Anak Usia 3-4 Tahun: Kajian Psikolinguistik

3 94 77

Penggunaan Kalimat Majemuk Bertingkat Bahasa Indonesia Anak Usia Taman Kanak-Kanak Melalui Media Gambar: Tinjauan Psikolinguistik

0 64 15

Penggunaan Sinonim Bahasa Indonesia Siswa Taman Kanak-Kanak TKIT Yaa Bunayya Kabupaten Aceh Tenggara Melalui Cerita Upin Dan Ipin (Media Televisi): Kajian Psikolinguistik

1 41 15

Penggunaan Sinonim Bahasa Indonesia Siswa Taman Kanak-Kanak TKIT YAA Bunayya Kabupaten Aceh Tenggara Melalui Cerita Upin Dan Ipin (Media Televisi): Kajian Psikolinguistik

1 50 183

Penggunaan Kalimat Majemuk Bertingkat Bahasa Indonesia Anak Usia Taman Kanak-Kanak Melalui Media Gambar : Tinjauan Psikolinguistik

1 57 165

Penggunaan Model Pembelajaran pada Taman Kanak-Kanak Kota Makassar

0 0 7

Korelasi Penggunaan Alat Peraga Bahasa Indonesia (Media Papan Tempel) Dengan Hasil Belajar Menulis Kalimat Sederhana Pada Siswa SDN Ngrandulor

0 0 9

Urutan Pemerolehan Kosa Kata Dasar Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Lisan Anak Usia 3-4 Tahun: Kajian Psikolinguistik

0 0 11

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep 2.1.1 Kalimat Majemuk Bahasa Indonesia - Penggunaan Kalimat Majemuk Bertingkat Bahasa Indonesia Anak Usia Taman Kanak-Kanak Melalui Media Gambar : Tinjauan Psikolinguistik

0 0 32

Penggunaan Kalimat Majemuk Bertingkat Bahasa Indonesia Anak Usia Taman Kanak-Kanak Melalui Media Gambar : Tinjauan Psikolinguistik

0 0 14