Analisis Sensitivitas
E. Analisis Sensitivitas
Dalam melaksanakan usahanya, Kelompok Wanita Karmina tidak lepas dari masalah dan resiko. Resiko yang dihadapi antara lain adanya fluktuasi harga produk di pasar, perubahan jumlah produksi, serta perubahan biaya produksi. Peningkatan harga produk, penurunan biaya produksi, dan peningkatan produksi, akan memberikan keuntungan bagi Kelompok Wanita Karmina, karena akan meningkatkan penerimaan, dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan laba. Tetapi sebaliknya, adanya penurunan harga produk, peningkatan biaya produksi, serta penurunan produksi akan berpengaruh negatif bagi perusahaan dalam hal operasionalisasi dan pada akhirnya akan mempengaruhi penerimaan yang diperoleh. Oleh karena itu, Kelompok Wanita Karmina harus dapat mengetahui, sejauh mana perubahan-perubahan tersebut akan mempengaruhi operasionalisasi usaha, sehingga pada akhirnya Kelompok Wanita Karmina akan dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang tepat terutama kebijakan produksi.
Analisis sensitivitas adalah suatu teknik untuk mengetahui dampak berbagai perubahan dalam masing-masing variabel penting terhadap hasil yang mungkin terjadi (posible outcomes). Analisis yang dilakukan adalah dengan menaikkan dan menurunkan harga, menaikkan dan menurunkan biaya produksi, serta menaikkan dan menurunkan jumlah produksi.
Harga BT
Kemasan Uraian
Keuntungan Harga Jual Produk
BV BV/unit
Produksi
Penerimaan
BEP (unit)
BEP (Rp)
Biaya Produksi 111.247.360,00
183.492.380,64 (12.852.280,64) 160 gr (-) 5%
Sumber : Analisis Data Sekunder, Tahun 2012
Perubahan biaya produksi sampai dengan 5%, Kelompok Wanita masih dapat memperoleh keuntungan pada abon lele pada kemasan 160 gr dan 250 gr. Hal yang sama juga terjadi pada produk keripik lele yang memperoleh keuntungan pada kenaikan dan penurunan jumlah produksi yang sama. Sedangkan pada kemasan abon lele 100 gr belum memperoleh keuntungan dan terjadi kerugian. Hal ini terjadi karena penerimaan yang masuk dari penjualan abon lele 100 gr belum dapat menutupi biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi abon lele 100 gr. Biaya produksi ini tergantung pada harga bahan-bahan baku dan penunjang yang dibutuhkan dalam pengolahan lele. Apabila biaya ini membesar diharapkan Kelompok Wanita Karmina dapat lebih meningkatkan penjualan sehingga perubahan biaya produksi yang terjadi tetap dapat memberikan keuntungan bagi Kelompok Wanita Karmina.
Perubahan jumlah produksi sampai dengan 3%, Kelompok Wanita Karmina masih dapat memperoleh keuntungan pada abon lele baik pada kemasan 160 gr dan keripik lele. Berbeda dengan abon lele kemasan 100 gr dan 250 gr yang belum dapat pada memperoleh keuntungan pada kenaikan jumlah produksi sebesar 3%. Namun Kelompok Wanita Karmina tetap mendapatkan keuntungan karena abon lele kemasan 160 gr dan keripik lele memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.
Berdasarkan analisis sensitivitas tersebut maka dapat diketahui Kelompok Wanita Karmina harus lebih berhati-hati terhadap perubahan- perubahan yang terjadi baik dari penurunan maupun kenaikkan pada harga jual
Dalam melakukan perubahan harga Kelompok Wanita Karmina harus memperhitungkan terlebih dahulu apakah harga yang akan dijual dapat diterima konsumen sehingga permintaan terhadap produk tidak akan berubah. Perubahan biaya produksi sangat dipegaruhi oleh harga-harga bahan baku maupun bahan penunjang yang dibutuhkan dalam pengelolaan. Oleh karena itu, Kelompok Wanita Karmina harus tepat dalam membeli kebutuhan untuk proses produksi. Begitu pula dalam jumlah produksi yang akan dilaksanakan oleh Kelompok Wanita Karmina, apabila ingin mengalami perubahan dapat melihat terlebih dahulu jumlah permintaan terhadap barang tersebut. Kelompok Wanita Karmina saat ini melakukan proses produksi apabila persediaan produk sudah menipis. Hal yang dilakukan tersebut sudah tepat untuk menghindari dari kerugian.
Analisis sensitivitas ini dapat mengetahui ternyata keripik lele tidak terpengaruh terhadap perubahan-perubahan variabel harga jual produk, biaya produksi dan jumlah produksi. Pada perubahan ketiga variabel tersebut keripik lele tetap dapat memperoleh keuntungan. Berdasarkan hal tersebut maka diharapkan Kelompok Wanita Karmina akan menilai kembali estimasi penerimaan dan keuntungan yang akan diperoleh, sehingga perusahaan diharapkan akan mampu mengendalikan atau mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan hal tersebut.