ANTAM’S RELATIONSHIP WITH STAKEHOLDERS SCHEME

ANTAM’S RELATIONSHIP WITH STAKEHOLDERS SCHEME

PEMEGANG SAHAM Shareholders

MITRA KERJA

KEKUATAN, KELEmAHAN, PELUANG DAN THE STRENGTH, wEAKNESS, ANCAmAN DALAm mELAKSANAKAN

oPPoRTUNITY AND THREAT IN TANGGUNG JAwAB SoSIAL

CoRPoRATE SoCIAL RESPoNSIBILITY PERUSAHAAN

ImPLEmENTATIoN

Komitmen dan kompetensi semua Insan Antam adalah The commitment and competency of all Antam’s personnel kekuatan kami yang utama dalam melakukan tanggung

are our main strength in implementing corporate social jawab sosial perusahaan. Di samping itu, kinerja keuangan

responsibility. Financial performance and the company’s dan posisi industri sebagai salah satu BUMN terbesar

position as one of Indonesia’s largest state-owned di Indonesia menjadi kekuatan lain yang menopang

companies also become other strengths which supports pelaksanaan tanggung jawab sosial. Nama baik Antam

the corporate social responsibility implementation. sebagai perusahaan tambang yang peduli terhadap

Antam’s good reputation as a mining company which lingkungan hidup dan sosial juga menambah kekuatan

highly cares to the environment and social affairs has perusahaan sebagai perusahaan yang mempunyai

added to the company’s strengths as a company with tanggung jawab sosial besar.

major social responsibility.

www.antam.com 2008 ANTAM Sustainability Report 29

Laporan Keberlanjutan ANTAM 2008 30 Laporan Keberlanjutan ANTAM 2008

Tinjauan Utama

Highlights

Arti Laporan Keberlanjutan Kami

Untuk Anda Our Sustainability Report Means to You

Sambutan Dewan

Komisaris Letter from the Board of Commissioners

Sambutan Direksi

Letter from the Board of Directors

Profil Perusahaan Company Profile

Tanggung Jawab

Sosial Antam Antam’s Social Responsibility

Kinerja Tanggung Jawab Sosial Antam

Antam’s Social Responsibility Performance

Tanggung Jawab Sosial yang Berkelanjutan: Kini

dan Nanti Sustainable Social Responsibility: Now

and the Future

Referensi Silang

dengan GRI–G3 Cross Reference with GRI–G3

Namun demikian, di samping kompetensi Insan Antam yang merupakan kekuatan perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial, kurangnya personil pelaksana tanggung jawab sosial merupakan kelemahan kami. Dengan banyaknya program tanggung jawab sosial ini, jumlah personil perusahaan dirasa tidak mencukupi. Demikian pula untuk evaluasi dan pengawasan yang selalu direncanakan, namun tidak semuanya dapat dilakukan karena kendala di lapangan. Kelemahan lain adalah biaya kegiatan tanggung jawab sosial sering kali belum sesuai dengan target yang diharapkan karena sulitnya mengukur dampak sosial yang mempunyai variabel kompleks. Dengan kelemahan yang ada ini, Antam berusaha menggali potensi dan meningkatkan kinerja tanggung jawab sosialnya, serta bekerjasama dengan berbagai pihak.

Sejumlah peluang telah dicermati oleh Antam untuk keberhasilan dan keberlanjutan program tanggung jawab sosial perusahaan. Peluang ini meliputi hubungan yang telah terbina baik dengan masyarakat, pelaku bisnis, dan pemerintah daerah selama ini. Disamping itu, peluang yang lain adalah kesempatan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mendesain program tanggung jawab sosial, serta berkembangnya isu tanggung jawab sosial yang meluas di kalangan publik sehingga kegiatan ini menjadi lebih dikenal. Dengan adanya peluang ini, Antam berharap dapat melaksanakan strategi pelaksanaan tanggung jawab sosialnya dengan lebih baik.

Di sisi lain, terdapat beberapa persoalan yang harus diatasi, yang sering datang dari pihak eksternal. Persoalan ini antara lain berakar dari cara pandang bahwa tanggung jawab sosial perusahaan adalah bantuan sosial semata. Hal ini diperburuk dengan adanya anggapan publik bahwa perusahaan mempunyai keharusan untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. Akibatnya banyak masyarakat yang hanya mengharapkan bantuan tanpa mau bekerjasama. Cara pandang seperti ini merupakan hambatan serius bagi keberhasilan program, demikian pula halnya dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang sering berubah dan semakin tinggi. Di samping itu, kebijakan pemerintah lokal dan regulasi pemerintah pusat

However, besides the company’s personnel competencies which become the company’s strength in implementing corporate social responsibility, the lack of operational personnel for the programs is our weakness. With its numerous social responsibility programs, the company’s personnel are outnumbered. The evaluation and monitoring functions which have been planned, failed to be realized due to obstacles in the field. Another weakness is the cost of corporate social responsibility programs which miss the expected target, due to the difficulties in measuring social impact with complex variables. With these weaknesses, Antam strives to identify other potentials and improve its social responsibility performance, thus cooperate with various parties.

A number of opportunities have been evaluated by Antam for the success and sustainability of corporate social responsibility programs. These opportunities include a well- established relationship with the community, businesses, and regional governments. Other opportunities are the opportunity to use advanced technology to design our corporate social responsibility program, and the corporate social responsibility issues which have been widely spread in the public and boost the awareness of these activities. With these opportunities, Antam hopes to carry out the implementation strategy of its social responsibility program more effectively.

On the other side, there are some problems to be solved, especially from external parties. These problems emerge as corporate social responsibility is viewed as social assistance. It is made worse by public opinion that a company has the obligation to fulfill all their needs. Therefore, most people only expect donation without the will to cooperate. This perspective is a serious hindrance for the success of the program, as well as the ever changing and increasing of community demands and needs.

juga berpotensi menjadi hambatan, apabila tidak sejalan Also, local government’s policy and regulation have dengan apa yang sudah dilaksanakan dan direncanakan

the potential of becoming an obstacle, if they do not come oleh perusahaan. Biaya produksi yang meningkat tanpa

along with the company’s operations and plans. Increasing dibarengi dengan kinerja keuangan yang baik, dapat

cost of production without a good financial performance pula menjadi kendala karena dapat mempengaruhi

can also be an obstacle that affects sources of funds for sumber pendanaan bagi program tanggung jawab sosial

corporate social responsibility program. perusahaan.

Pada tahun 2008 Antam mengeluarkan biaya tanggung In 2008, Antam paid higher corporate social responsibility jawab sosial yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Biaya

cost than the previous year. This cost shows an increasing tanggung jawab sosial ini menunjukkan tren meningkat

trend every year along with the increase in Antam’s financial setiap tahun sejalan dengan kinerja keuangan Antam

performance, while after the first semester of 2008, the yang meningkat, walaupun setelah semester pertama di

funding of corporate social responsibility activities has tahun 2008, pendanaan kegiatan tanggung jawab sosial

been more efficient due to global financial situation. mengalami peningkatan efisiensi seiring melemahnya situasi keuangan global.

During 2008, Antam’s corporate social responsibility total cost reached Rp244.3 billion, consisting of Partnership

Selama tahun 2008, total biaya yang dikeluarkan Program (economic performance) Rp9.3 billion; Community Antam mencapai Rp244,3 miliar, yang terdiri dari biaya

and Environmental Development (social performance) Program Kemitraan (kinerja ekonomi) sebesar Rp9,3

miliar; Pengembangan Masyarakat dan Bina Lingkungan performance) Rp49 billion. The total cost almost reached

Lingkungan (kinerja lingkungan hidup) sebesar Rp49 dari laba bersih perusahaan tahun 2007.