EMISSION QUALITY AT POMALAA NICKEL BUSINESS UNIT AND PONGKOR GOLD MINING BUSINESS UNIT

EMISSION QUALITY AT POMALAA NICKEL BUSINESS UNIT AND PONGKOR GOLD MINING BUSINESS UNIT

Parameter Baku mutu Satuan

Parameter

Unit Environmental

Highest NO 2

87 mg/l

0.22 mg/l Pb

SO 2 800

0 mg/l Partikel

<0.03

mg/l Particle

Kepedulian Antam terhadap isu pemanasan global (global Antam’s concern toward global warming issue is warming) dilakukan dengan menjajaki perhitungan emisi

implemented by looking into internal green house effect gas rumah kaca (GRK) secara internal. Tujuan rencana

(GHE) emission calculation. The purpose of this plan is to ini adalah untuk memantau pengeluaran GRK agar

monitor the GHE emission so it can be reduced. However, dapat dikurangi jumlahnya. Namun demikian tahap

the early stage of calculation shows the efficiency rate awal perhitungan menunjukkan bahwa tingkat efisiensi

of GHE implementation has not been maximal. The cost penerapan GRK belum maksimal. Biaya yang diperlukan

needed is not balanced with the estimated benefit. dan manfaat yang akan diperoleh tidak seimbang. Atas

Therefore, Antam postpones the GHE implementation plan dasar inilah Antam menangguhkan rencana implementasi

and seeks other alternative to reduce global warming. GRK dan terus berupaya untuk mencari alternatif upaya lain untuk mengurangi pemanasan global.

TREE PLANTING PRoGRAm PENANAmAN PoHoN

Antam’s real activity in supporting national reforestation Kegiatan nyata Antam dalam mendukung program

Planting Day. These planting activities will be completed pada Hari Pohon dan Hari Menanam Nasional. Penanaman

in the first semester of 2009 by involving community ini akan diselesaikan pada semester pertama tahun 2009

surrounding the post mining areas. The selection of trees dengan melibatkan masyarakat di sekitar lahan bekas

was based on the need and preservation of the plants, tambang. Pemilihan pohon yang ditanam juga berdasarkan

such as mangrove forest. Sedimentation problem which kebutuhan dan pelestarian tanaman, seperti halnya hutan

took place in 2007 has been overcome by replanting the bakau. Masalah sedimentasi yang terjadi di tahun 2007

telah berhasil diatasi dengan penanaman hutan bakau 2008. This planting activity also demonstrates Antam’s

sepanjang tahun 2008. Kegiatan menanam ini juga concern toward the risk of global warming. merupakan wujud kepedulian Antam terhadap bahaya

pemanasan global.

www.antam.com 2008 ANTAM Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan ANTAM 2008 www.antam.com

Tinjauan Utama

Highlights

Arti Laporan Keberlanjutan Kami

Untuk Anda Our Sustainability Report Means to You

Sambutan Dewan

Komisaris Letter from the Board of Commissioners

Sambutan Direksi

Letter from the Board of Directors

Profil Perusahaan Company Profile

Tanggung Jawab

Sosial Antam Antam’s Social Responsibility

Kinerja Tanggung Jawab Sosial Antam

Antam’s Social Responsibility Performance

Tanggung Jawab Sosial yang Berkelanjutan: Kini

dan Nanti Sustainable Social Responsibility: Now

and the Future

Referensi Silang

dengan GRI–G3 Cross Reference with GRI–G3

Keterlibatan Antam mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan memiliki aspek dan arti yang menyeluruh, yakni penghijauan dan pengurangan pemanasan global sebagai wujud dari kinerja lingkungan hidup; kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat yang

menggambarkan

keterlibatan

sosial antara Antam – Pemerintah Daerah – Masyarakat; dan pemanfaatan hasil dari tanaman yang mempunyai arti ekonomi bagi masyarakat. Pada ’Hari Pohon’, 28 November 2008,

Hutan Hambalang, Bogor, Situ Pedongkelan dan Situ Cilodong Depok. Sepuluh ribu pohon ini merupakan

Antam dalam program ’Antam Hijau’.

bersentuhan langsung dengan masyarakat yaitu melalui ‘gerakan menanam pohon berbasis masyarakat’. Berbagai macam tanaman dengan berbagai macam fungsi ditanam untuk penghijauan. Program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Antam yang telah dilakukan secara internal pada

lindung Angke Kapuk. Untuk tahun 2008 ini, Antam melakukan penanaman dari berbagai jenis pohon (Multi Purpose Tree Species - MPTS) termasuk buah-buahan dan jenis pohon pelindung yang mempunyai fungsi konservasi, ekonomi dan estetika. Gerakan menanam pohon ini melibatkan secara aktif peran serta masyarakat dalam pemeliharaan dan pemanfaatan hasil tanaman melalui Kelompok Tani Hutan.

Kinerja yang meliputi ketiga aspek tanggung jawab sosial ini (ekonomi, sosial, dan lingkungan) menjadi lebih berarti ketika Antam dipercaya menjadi koordinator di wilayah Indonesia Timur sebagai pengawas program menanam pohon. Antam mengawasi kegiatan menanam di 6 perusahaan lain di daerah Maluku Utara, Ambon, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Papua dan Papua Barat,

menanam pohon ini dilaksanakan dengan sungguh- sungguh karena perusahaan-perusahaan tersebut harus memberikan laporan setiap 3 bulan kepada Antam yang akan langsung meneruskannya kepada Menteri Negara BUMN. Sistem pelaporan yang menjadi bagian dari pengawasan program ini dilakukan untuk mencapai target jumlah pohon yang ditanam.

Antam’s involvement in supporting the government’s program in environment preservation

encompasses overall aspect and significance of green program

and

global warming reduction as the implementation of environmental performance; the cooperation with the government and community which demonstrates social involvement between Antam

– Local Government – Community; and utilizing the crop from the plants which provides economic value to the community. On ‘Tree Day’, November 28, 2008, Antam

responsibility in ‘Green Antam’ program.

the community through ‘community-based tree planting movment’. Various kinds of plants with various functions are planted for the green program. This program is the continuation of Antam’s internal program in 2007, which

protected forest. In 2008, Antam planted various trees (Multi Purpose Tree Species - MPTS) including fruit and trees which have conservation, economic and esthetic functions. This drive involves the community’s active role in preservation and crop utilization through Forest Farmer Group.

The performance that covers three aspects of social responsibility (economy, social, and environment) becomes more significant when Antam is appointed as the coordinator in Eastern Indonesia region as the planting program supervisor. Antam oversees the planting activities in six other companies in North Maluku, Ambon, Southeast Sulawesi, Gorontalo, Papua and West Papua, with a target

seriously as the companies have to submit their reports every three months to Antam, to be forwarded to the State Minister for State Enterprises. Reporting system becomes

a part of this monitoring program to reach the targeted number of planted trees.

PENANAmAN 500.000 PoHoN

Hijau Bumiku Indonesia

PLANTING 500,000 TREES

my Green Land Indonesia

Hutan bakau di Pomalaa

Mangrove forest at Pomalaa