Thank You, Antam...

Thank You, Antam...

hanya berupa pembebasan biaya sekolah. Sedangkan could go immediately to Russia because the scholarship untuk biaya hidup dan semua kebutuhan pribadi menjadi

from Russia Federal Government only covers tution fees. tanggungan penerima beasiswa. Saya masih memerlukan

While for the living cost and all personal expenses are beasiswa tambahan untuk menutup biaya-biaya ini.

paid by the recipient of scholarship. I still need another scholarship to cover these costs.

Dengan keyakinan bahwa Antam peduli pada masalah peningkatan sumber daya manusia, Perusahaan ini menjadi pilihan Saya untuk mengajukan permohonan beasiswa.

With the confidence that Antam cares about human Alhamdulillah, Perusahaan menyetujui permohonan untuk

resources development, I chose this company to apply for mendapatkan beasiswa melalui ‘Program Beasiswa Khusus

another scholarship. Thank God, the company approved my Putera Daerah’ yang menitikberatkan pada pendidikan

application to get the scholarship through program ‘Special Scholarship for Indigenous Student’ which orientates in the education of International undergraduate degree.

Beasiswa Antam ini sangat penting dan memberikan manfaat yang besar bagi kelangsungan proses belajar Saya saat ini. Biaya hidup dan kebutuhan lain yang tiap bulannya

This scholarship is very crucial for me and has given me great benefit for my current educational process. Monthly living

dari orang tua. Orang tua Saya sangat bersyukur dengan adanya beasiswa ini sehingga Saya bisa melanjutkan studi

be expected from my parents. My parents are very grateful ke luar negeri, bahkan Saya menjadi kebanggaan bagi

with this scholarship that enables me to continue my study seluruh keluarga.

abroad and become the pride for the entire family. Saat ini Saya masih belajar di Preparatory Faculty pada Tver

Currently, I am still studying at Preparatory Faculty of Tver State Technical University, Kota Tver, yang dikhususkan

untuk belajar bahasa Rusia dan mata kuliah dasar sesuai State Technical University, Tver City, which is specialized in jurusan masing-masing. Alhamdulillah proses adaptasi

Russian language study and basic subjects according to each terhadap lingkungan (suhu yang sangat dingin), bahasa,

faculty. Thank God, I could go through my adaptation process kultur dan gaya belajar dapat Saya ikuti, walaupun

with environment (very cold temperature), language, culture mulanya hal ini tidak mudah. Saat ini Saya sudah selesai

and learning style, although it was not easy. I have passed ujian untuk semester pertama dan sudah memasuki proses

the first semester examination and have started my second belajar semester kedua. Nilai rata-rata Saya untuk semester

semester. My grade point average for the first semester is 4.6 Saya kirimkan kepada Antam dalam Laporan Hasil Studi

semester pertama. Terima kasih, Antam….! semester study report. Thank you, Antam…!

(Abdul Rifai Gani, penerima beasiswa luar negeri (Abdul Rifai Gani, the overseas scholarship grantee melalui ‘Program Beasiswa Khusus Putera Daerah’, kini

through ‘Special Scholarship for Indigenous Student’ bersekolah di Tver, Rusia)

now study in Tver, Russia)

www.antam.com 2008 ANTAM Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan ANTAM 2008 60 Laporan Keberlanjutan ANTAM 2008

Tinjauan Utama

Highlights

Arti Laporan Keberlanjutan Kami

Untuk Anda Our Sustainability Report Means to You

Sambutan Dewan

Komisaris Letter from the Board of Commissioners

Sambutan Direksi

Letter from the Board of Directors

Profil Perusahaan Company Profile

Tanggung Jawab

Sosial Antam Antam’s Social Responsibility

Kinerja Tanggung Jawab Sosial Antam

Antam’s Social Responsibility Performance

Tanggung Jawab Sosial yang Berkelanjutan: Kini

dan Nanti Sustainable Social Responsibility: Now

and the Future

Referensi Silang

dengan GRI–G3 Cross Reference with GRI–G3

“......Akhirnya kami bisa juga berangkat untuk mengikuti lomba debat tentang hukum maritim melalui ajang ‘peradilan semu’ (mootcourt) di Perth, Australia Barat, berkat bantuan Antam.....”.

Ajang kompetisi ini sudah rutin kami ikuti sebagai salah satu perwakilan Indonesia yang berasal dari mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Indonesia. Di tahun-tahun lalu, kami selalu mendapatkan juara. Atas dasar itulah kami ingin ikut bertanding setiap

tahun untuk mengetahui

kemajuan yang kami peroleh. Namun demikian, di tahun 2008, kami kesulitan untuk mendapatkan dana karena tidak ada lembaga hukum yang berkenan membantu pendanaan untuk mengikuti lomba ini. Di tengah ketidakpastian, akhirnya kami mendapat bantuan dari Antam sehingga 7 orang dalam satu tim dapat berangkat ke Perth, Australia Barat pada bulan November 2008.

Kompetisi debat ini bertemakan perdagangan antar negara dan simulasi kontrak maritim yang harus dibuat

berbagai negara, akhirnya kami berhasil mendapatkan apresiasi ‘Best Memorandum’, yakni satu-satunya penghargaan untuk materi pemecahan kasus yang paling bagus. Kami dari Fakultas Hukum, Universitas Indonesia merasa sangat bangga dapat berlaga di kancah internasional dan mambawa harum nama Bangsa. Harapan kami semoga Indonesia mempunyai dasar hukum yang jelas untuk hukum maritim, mengingat Indonesia adalah negara maritim yang besar. Semoga hal ini bermanfaat dan terima kasih, Antam...!

(Camelia Simbolon, salah satu anggota tim lomba debat ‘peradilan semu’ (mootcourt) maritim di Perth, Australia)

“...Finally we can go to follow a debate competition about maritime law through ‘moot court’ in Perth, West Australia, all because of Antam’s assistance…”

This competition is our routine activity as one of Indonesia’s delegation from students of Law Faculty at University of Indonesia. In the previous years, we always won as the champion. For this reason, we wish to join the competition every year to measure our progress. However, in 2008, we hardly

had the fund because there is no legal institution willing to help fund us to join this competition. Amid the uncertain situation, Thank God, we got the assistance from Antam so that a team of seven people could leave for Perth, West Australia in November 2008.

This debate competition is about multilateral trade and maritime contract simulation that has to be made through

teams from various countries, we managed to get ‘Best Memorandum’ appreciation, the only appreciation for the best case solving material. We, from the Law Faculty of University of Indonesia, are very proud that we can compete in the international arena and make our nation proud. We hope that Indonesia has a strong legal basis for maritime, because Indonesia is a large maritime country. Wish you all the best and thank you, Antam…!

(Camelia Simbolon, one of the team members for maritim mootcourt debate competition in Perth, Australia)

Rumah Sakit Antam di UBP Bauksit di Kijang, Pulau Bintan

Antam’s hospital in Bauxite Mining Business Unit at Kijang, Bintan Island

PEmBERANTASAN KEmISKINAN

PoVERTY ERADICATIoN

Antam secara aktif membantu program pemerintah dalam Antam actively supports the government program in memberantas kemiskinan. Salah satu keberhasilan Antam

eradicating poverty. One of Antam’s achievements in its dalam ikut serta mensejahterakan masyarakat adalah

participation to improve community welfare is through Sulawesi Tenggara yang disalurkan melalui dana Anggaran

which was channeled through Regional Budget fund for Pendapatan Belanja Daerah untuk program Bahteramas

Bahteramas (Community Welfare Development) program. (Bangun Sejahtera Masyarakat). Program ini diarahkan

This program is aimed at three goals, namely free education, pada 3 sasaran, yaitu pendidikan gratis, pelayanan

health service up to the third class hospital care, and funds kesehatan hingga rawat inap kelas tiga, serta dana untuk

to support the community’s productive economy. As many kabupaten di Sulawesi Tenggara telah menerima bantuan

funds. Its result, the welfare is improving, as well as school ini. Hasilnya, tingkat kesejahteraan meningkat, begitu pula

participation rate, and the decrease of children and mother tingkat partisipasi sekolah, dan angka kematian ibu dan

mortality rate. This achievement makes Antam the model anak menurun. Pencapaian ini menjadikan Antam sebagai

to eradicate poverty in Southeast Sulawesi, where Pomalaa teladan untuk memberantas kemiskinan di daerah Sulawesi

Nickel Business Unit located.

Tenggara, tempat UBP Nikel Pomalaa berada.

www.antam.com 2008 ANTAM Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan ANTAM 2008 62 Laporan Keberlanjutan ANTAM 2008

Tinjauan Utama

Highlights

Arti Laporan Keberlanjutan Kami

Untuk Anda Our Sustainability Report Means to You

Sambutan Dewan

Komisaris Letter from the Board of Commissioners

Sambutan Direksi

Letter from the Board of Directors

Profil Perusahaan Company Profile

Tanggung Jawab

Sosial Antam Antam’s Social Responsibility

Kinerja Tanggung Jawab Sosial Antam

Antam’s Social Responsibility Performance

Tanggung Jawab Sosial yang Berkelanjutan: Kini

dan Nanti Sustainable Social Responsibility: Now

and the Future

Referensi Silang

dengan GRI–G3 Cross Reference with GRI–G3

Sulawesi Tenggara merupakan salah satu Provinsi Indonesia yang kaya akan potensi daerah, termasuk di dalamnya pertanian, kelautan, dan pertambangan. Dalam pertambangan, misalnya nikel, aspal, bijih besi, permata, dan emas tersebar luas menjadi kekayaan yang siap diolah. Sesuai dengan kondisi ini, peran Antam menjadi semakin penting dalam membangun Provinsi Sulawesi Tenggara.

Bapak H. Nur Alam, Gubernur Sulawesi Tenggara, menyatakan dengan bangga bahwa Antam yang beroperasi di wilayahnya merupakan model perusahaan yang mempunyai komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya. Kegiatan tanggung jawab sosial Antam yang semula masih sebatas wilayah operasi perusahaan, kini sudah berkembang luas, yakni meliputi seluruh Provinsi Sulawesi Tenggara. Tidak hanya cakupan yang semakin luas, namun dampak pembangunan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat nyata.

Penandatangan MOU yang dilakukan di Jakarta, pada hari Jumat, 8 Agustus 2008 antara pihak Antam dan Pemerintah Sulawesi Tenggara menjadi langkah awal keterlibatan Antam pada program pemerintah yang dinamakan ‘Bangun Sejahtera Masyarakat Emas’, atau lebih dikenal dengan ‘Bahteramas’. Nama ini diambil untuk menggambarkan betapa kaya Provinsi Sulawesi Tenggara akan tambang emas, layaknya samudera emas. Di sinilah Antam berkontribusi langsung untuk mensukseskan program ‘Bahteramas’, melalui kucuran dana pertama sebanyak

tiga sasaran utama:

Tingkat Atas Program ini merupakan dukungan program pendidikan

nasional wajib belajar 9 tahun, yang dilaksanakan untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah melalui penerimaan siswa, pengadaan buku, dan bantuan operasional pendidikan

2. Memberikan pelayanan kesehatan masyarakat hingga rawat inap kelas tiga

Southeast Sulawesi is one of provinces in Indonesia, with abundant potentials including agriculture, maritime, and mining. In mining, nickel, asphalt, iron ore, gem, and gold are widely spread and ready to be processed. With this condition, Antam’s role becomes more important in developing Southeast Sulawesi.

Mr. H. Nur Alam SE, the Southeast Sulawesi Governor, proudly expressed that Antam

which operates in his region is a model company, that has

a commitment in implementing its social responsibility. Antam’s social responsibility activites, which were initially only limited to areas surrounding the company’s operations, now have expanded across the Southeast Sulawesi province. Not only the wider coverage, but the development of community’s welfare is significantly improved.

The signing of an MOU in Jakarta, on Friday, August 8, 2008, between Antam and the Government of Southeast Sulawesi has become the first step of Antam’s involvement in the government program called ‘Gold Community Welfare Development’ or ‘Bahteramas’. The name is taken to describe that the province is rich with gold mines, like the sea of gold. In this program, Antam directly contributes for the success of the program by disbursing

‘Bahteramas’ program aims for three main targets: This program is a support for national education program

of nine-year compulsory education that is implemented to increase the number of school participation through student admission, book provision, and educational operation assistance

2. Providing community health service up to the third class hospital care

GUBERNUR SULAwESI TENGGARA, BAPAK H. NUR ALAm, SE