Social Performance

Social Performance

wujud kepedulian Antam bagi sesama

Antam’s manifestation of care for others

Kepekaan Antam atas masalah sosial merupakan wujud kepedulian Antam pada pembangunan masyarakat yang berkualitas. Kegiatan tanggung jawab di bidang sosial ini meliputi aktifitas pengembangan masyarakat dan bina lingkungan yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pelatihan dan pembinaan di bidang pendidikan dan kesehatan; pembangunan sarana dan prasarana umum serta ibadah; bantuan bencana alam; upaya pelestarian alam dan kebudayaan; dan mendukung program pemerintah, misalnya melalui BUMN Peduli. Dalam BUMN Peduli, Antam berpartisipasi memberikan pelatihan kepada masyarakat (capacity building) dan membantu korban bencana alam melalui penyaluran sembako, pakaian, obat-obatan, dan tenaga medis. Sembako

Biaya untuk seluruh kegiatan sosial dialokasikan ke dalam 2 bidang kegiatan, meliputi biaya pengembangan masyarakat (comdev) dan program Bina Lingkungan. Tampak dalam grafik bahwa kedua komponen biaya tahun 2008 ini naik secara signifikan dari tahun sebelumnya. Namun anggaran untuk tahun yang akan datang mengecil sesuai dengan kondisi perekonomian perusahaan dan dunia yang melemah. Pengurangan biaya ini dilakukan tanpa mengurangi komitmen Antam dalam melakukan kegiatan tanggung jawab sosial yang tetap akan berlangsung berdasarkan asas efisiensi dan efektifitas program.

Antam’s sensitivity toward social affairs is a manifestation of Antam’s concern for quality community development. The activity of responsibility in social affairs covers community development and environmental management (BL) activities which are conducted continuously through training and development in education and health; development of public and religious facilities; natural disaster aid; nature and culture preservation efforts; and support the government program, for example through BUMN Care. In BUMN Care, Antam participates providing capacity building to the community and helping natural disaster victims by distributing food, clothes, medicines, and medical staff.

The expenses for all social activities are allocated into two activity areas, expense of community development (comdev) cost and environmental development (BL). The chart below describe the two components of costs significantly increased in 2008 from the previous year. However, the budget for the coming year is smaller due to the weaker company’s and global economic condition. This reduction does not diminish Antam’s commitment to carry out social responsibility activities based on the program’s efficiency and effectiveness.

COMMUNITY DEVELOPMENT COST (in billion Rupiah)

BIAYA COMDEV (dalam miliar Rupiah)

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT COST (in billion Rupiah)

BIAYA BINA LINGKUNGAN (dalam miliar Rupiah)

Pendidikan merupakan salah satu perhatian utama Antam dalam program tanggung jawab sosial perusahaan

Education is one of Antam’s main concerns in corporate social responsibility program

Rincian biaya Bina Lingkungan untuk 6 kegiatan utama, The details of the Environmental Development cost for six yakni bantuan bencana alam, pendidikan dan pelatihan,

main activities, namely natural disaster aid, education and kesehatan, bantuan sarana ibadah dan sarana umum,

training, health, religious and public facilities, as well as serta pelestarian alam di tahun 2008 mengalami

nature preservation in 2008 saw an increase about Rp20 peningkatan sekitar Rp20 miliar dibandingkan dengan

billion compared to the cost in 2007. Aside from BUMN biaya di tahun 2007. Diluar dana untuk BUMN Peduli, dana

Care fund, the environmental development fund is mostly Bina Lingkungan terbesar dialokasikan pada kegiatan

allocated to the education and trainings. pendidikan dan pelatihan.

29.1

RINCIAN PENYALURAN BL TAHUN 2008

Bencana alam Natural disaster aid

(dalam miliar Rupiah)

DETAILS OF ENVIRONMENTAL Pendidikan dan pelatihan

Education and training

DEVELOPMENT COST 2008

Kesehatan

(In billion Rupiah)

Health Sarana ibadah

Religious facilities 13.8 Sarana umum

5.8 Public facilities 4.4 Pelestarian alam

Nature preservation 2.5 BUMN peduli BUMN Care

1.6

0.5 0.5 Total

www.antam.com 2008 ANTAM Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan ANTAM 2008 www.antam.com

Tinjauan Utama

Highlights

Arti Laporan Keberlanjutan Kami

Untuk Anda Our Sustainability Report Means to You

Sambutan Dewan

Komisaris Letter from the Board of Commissioners

Sambutan Direksi

Letter from the Board of Directors

Profil Perusahaan Company Profile

Tanggung Jawab

Sosial Antam Antam’s Social Responsibility

Kinerja Tanggung Jawab Sosial Antam

Antam’s Social Responsibility Performance

Tanggung Jawab Sosial yang Berkelanjutan: Kini

dan Nanti Sustainable Social Responsibility: Now

and the Future

Referensi Silang

dengan GRI–G3 Cross Reference with GRI–G3

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di SD Antam Gebe dan SMP Negeri Gebe, Saya melanjutkan ke Sekolah Menengah Analis

Kimia (SMAK) Makassar. Lulus dari SMAK tahun 2002, Saya mempunyai keinginan yang sangat besar untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Namun kondisi keuangan orang tua tidak memungkinkan untuk membiayai. Pendapatan orang tua dari hasil bertani, tidak mencukupi untuk membiayai studi Saya ke perguruan tinggi dan membiayai 3 orang adik yang juga sedang sekolah di perguruan tinggi, SMU dan SLTP. Satu- satunya harapan Saya adalah berusaha mendapat beasiswa. Untuk itu proses seleksi mendapatkan beasiswa belajar ke perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri selalu Saya ikuti. Sambil terus mencoba seleksi demi seleksi, dengan bekal ijazah SMAK, Saya bekerja sebagai analis kimia.

Tahun 2008 Saya lulus seleksi sebagai penerima beasiswa dari Pemerintah Federasi Rusia untuk melanjutkan studi

Physicochemistry of Foundry Alloys. Namun dengan lulus seleksi, belum dapat dipastikan Saya bisa belajar ke Rusia karena beasiswa dari Pemerintah Federasi Rusia tersebut

After completing my education at SD Antam Gebe elementary school and SMPN Gebe state junior high school,

I continued mya study at Chemical Analysis Senior High School (SMAK) in Makassar. After graduated from SMAK in 2002, I have a strong will to continue my study to college. However, my parents’ poor financial condition was not possible to fund my education. My parents’ income from farming was

not sufficient enough to fund my college education while supporting my three younger siblings who are also in college, senior and junior high schools. My only hope is to try to get a scholarship. Therefore, I always followed every selection process for local and international scholarships. While trying one selection process after another, with a certificate from SMAK I work as a chemical analyst.

In 2008, I passed a selection test and was granted scholarship from Russia Federal Government to continue an undergraduate study at Faculty of Material Science with the major in Physicochemistry of Foundry Alloys. However, passing this selection, it did not necessarily mean that I

PEmBERIAN BEASISwA BAGI PUTERA DAERAH

Terima Kasih, Antam...