Perkembangan Musik Progressive Metal di Medan

4.1 Perkembangan Musik Progressive Metal di Medan

Perkembangan musik progressive metal di Medan menurut penulis bisa dilihat dari hal-hal yang berhubungan dengan musik progressive metal itu sendiri. Untuk memperkuat anggapan tersebut, penulis menggunakan konsep yang di tawarkan oleh Garraghan (1957:3) menurutnya, istilah sejarah memiliki tiga pengertian yang saling berhubungan yaitu: (1) peristiwa-peristiwa dimasa lampau; aktivitas yang telah lalu; (2) rekaman masalah yang sama pada butir (1); dan (3) proses atau teknik membuat rekaman.

Dengan berpedoman dengan hal-hal di atas, penulis akan mendeskripsikan perkembangan musik progressive metal dimulai dari munculnya kelompok- kelompok musik progressive metal Medan dengan berbagai latar belakang mereka masing-masing. Yang mana penulis juga akan memaparkan beberapa hal- hal yang penulis anggap masih relevan dengan pokok permaslahan antara lain, siapa yang memainkan musik progressive metal dan apa alasan mereka memainkan musik progressive metal; dimana atau pada momen apa saja musik ini Dengan berpedoman dengan hal-hal di atas, penulis akan mendeskripsikan perkembangan musik progressive metal dimulai dari munculnya kelompok- kelompok musik progressive metal Medan dengan berbagai latar belakang mereka masing-masing. Yang mana penulis juga akan memaparkan beberapa hal- hal yang penulis anggap masih relevan dengan pokok permaslahan antara lain, siapa yang memainkan musik progressive metal dan apa alasan mereka memainkan musik progressive metal; dimana atau pada momen apa saja musik ini

4.1.1 Lahirnya Kelompok-kelompok Musik Progressive Metal di Medan

Seperti yang sudah penulis jelaskan, bahwa kelompok-kelompok musik progressive metal di Medan lahir dengan latar belakangnya masing-masing. Latar belakang yang penulis maksudkan disini adalah proses dari terbentuknya kelompok-kelompok musik tersebut. Dari beberapa observasi yang penulis lakukan terhadap beberapa kolompok musik progressive metal di Medan penulis penemukan bahwa, ada beberapa kelompok musik yang sebelumnya memiliki basic musik yang berbeda seperti death metal, grindcore, hardcore dan lain sebagainya, yang akhirnya memilih untuk memainkan musik progressive metal. Ada pula kelompok musik yang merupakan pecahan dari beberapa kelompok musik, yang kemudian bergabung untuk membentuk sebuah keompok musik baru yang beraliran progressive metal. Selain itu juga ada kelompok musik yang terbentuk dari inisiatif beberapa musisi yang ingin memainkan musik progressive metal walaupun sifatnya hanya sementara saja.

Ada beberapa kelompok musik progressive metal yang eksis di Medan seperti, Foredoom, Kumal, Cranium, Djind dan lain sebagainya. Rata-rata mereka adalah sekumpulan remaja yang sangat tergila-gila akan musik progressive metal. Bukannya tanpa alasan, kelompok-kelompok musik ini menyukai musik

progressive metal antara lain karena musik ini mampu memuaskan hasrat bermusik mereka. Menurut anggapan mereka, struktur kompisisi yang kompleks pada musik ini menjadi daya tarik bagi mereka untuk memainkannya. Hal ini membuat mereka menjadi lebih penasaran lagi untuk menggali potonsi-potensi bermusik mereka, khususnya pada musik progressive metal. Pada musik progressive metal para musisi dari kelompok-kelompok musik tersebut bisa lebih memaksimalkan kepiawaian mereka dalam memainkan instrumen musiknya. Hal ini ternyata menimbulkan dampak positif bagi kelompok-kelompok musik porgressive metal tersebut. Karena keunikan dan kepiawaiannya masing-masing, ternyata mampu menarik perhatian publik sehingga membuat kelompok- kelompok musik tersebut sering di undang ke acara-acara musik yang lebih bergengsi selain selain bermain diacara-acara musik underground saja, yang mana mereka beranggapan bahwa acara musik underground itu sendiri merupakan ”kampung halaman” bagi mereka.

Masalah eksistensi pada kelompok-kelompok musik progressive metal di Medan merupakan hal yang sangat penting bagi penulis untuk menjadi pertimbangan dalam memilah-milah kelompok musik yang akan penulis teliti. Dari beberapa band-band progressive metal yang sudah penulis sebutkan diatas. Penulis memilih grup musik Foredoom sebagai objek dari penelitian yang penulis lakukan. Yang mana menurut anggapan dari beberapa sumber yang penulis wawancarai, grup musik Foredoom ini adalah salah satu kelompok musik progressive metal Medan yang memiliki eksistensi lebih tinggi tingkatannya dari kelompok-kelompok musik progressive metal lain di Medan. Hal ini dibuktikan dengan seringnya grup musik Foredoom tampil diacara-acara musik bergengsi di

Medan khususnya di tahun 2007 ini. Tidak hanya di pentas musik, tetapi mereka juga sering menjadi bintang tamu dalam program-program siaran yang di adakan diradio-radio Medan. Selain itu grup musik Foredoom juga telah mengeluarkan album edition promo mereka yang berjudul ”Re-Constructed EP” yang baru diluncurkan pada pertengahan tahun 2007 ini. Yang mana berdasarkan surve penulis, penjualan albumnya cukup lumayan di kota Medan ini. Penulis beranggapan bahwa hal ini tentunya akan mempermudah penulis untuk mengumpulkan data mengenai strategi pemasaran album musik yang dilakukan oleh salah satu kelompok musik metal progressive di Medan.

4.1.2 Proses Pengerjaan Lagu dan Strategi Pemasaran Album

Proses pengerjaan lagu dan strategi pemasaran album pada grup musik progressive metal merupakan hal yang menarik bagi penulis untuk diteliti. Karena setiap kelompok musik memiliki cara tersendiri dalam proses pengerjaan lagu dan memasarkan album musik mereka.

4.1.2.1 Proses Pengerjaan Lagu pada Kelompok Musik Progressive Metal di Medan

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan kepada beberapa kelompok musik progressive metal di Medan, ternyata ada banyak cara yang dilakukan grup-grup musik progressive metal di Medan dalam menciptakan sebuah komposisi musik atau lagu. Diantaranya ada kelompok musik yang membuat lagu dengan cara ber-jamsession di studio musik, ada juga yang menotasikan dahulu melodi-melodi musiknya kedalam sebuah notasi musik dan kemudian dicoba Dari hasil wawancara yang penulis lakukan kepada beberapa kelompok musik progressive metal di Medan, ternyata ada banyak cara yang dilakukan grup-grup musik progressive metal di Medan dalam menciptakan sebuah komposisi musik atau lagu. Diantaranya ada kelompok musik yang membuat lagu dengan cara ber-jamsession di studio musik, ada juga yang menotasikan dahulu melodi-melodi musiknya kedalam sebuah notasi musik dan kemudian dicoba

Tepatnya di sebuah rumah yang berada di jalan Puri no. 133 Medan yang notabene adalah basecamp tempat grup musik Foredoom berkumpul dan membuat lagu. Hanya dengan memanfaatkan sebuah computer intel pentium IV dan beberapa perangkat sound sederhana, sudah bisa membantu mempermudah mereka dalam mengerjakan sebuah komposisi lagu sebelum merekamnya langsung ke studio rekaman yang sesungguhnya. Dengan menjalankan sampel digital drum dari program musik seperti fuity loops, cubase, sonar dan lain sebagainya di komputer, mereka sudah bisa membuat beberapa pola pukulan drum yang suaranya hampir mirip dengan suara drum asli yang biasa dimainkan oleh pemain drum pada umumnya. Di sisi lain, setelah mereka menemukan beberapa pola-pola permainan instrumen gitar, bass atau keyboard biasanya mereka langsung merekamnya kedalam komputer. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka dalam mengingat setiap bagian-bagian dari komposisi musik yang sudah mereka. Tidak sisa-sia memang, mengingat komposisi musik pada musik progressive metal memiliki banyak sekali perubahan chord dan perpindahan nada di sepanjang aransemen musiknya. Untuk melakukan proses perekaman, grup musik Foredoom biasanya menggunakan program-program musik komputer seperti noendo dan samplitude. CD program dari software-

software ini sangat banyak dan gampang didapat di toko-toko tempat penjualan CD software di Medan. Tidak hanya instrumen musik, bahkan suara nyanyian vokal pun bisa direkam menggunakan komputer. Hingga akhirnya mereka menghasilkan sebuah file musik yang mereka buat dalam format mp3 dengan kualitas sound yang sangat sederhana sekali, yang kemudian dibagi-bagikan kepada setiap personilnya untuk dihafal atau dikembangkan lagi hingga lagunya siap untuk di rekam distudio rekaman yang sebenarnya.. Seperti yang di jelaskan oleh Deni (vokalis grup musik Foredoom), di Medan sudah cukup banyak band- band yang melakukan proses pengerjaan lagu dengan cara seperti ini. Dengan mengandalkan sumberdaya manusia dari personil-personil grup musiknya, mereka sudah bisa berkreasi sesuai dengan keinginan mereka sendiri tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk menyewa sebuah studio musik per jamnya.

4.1.2.2 Strategi Pemasaran Kaset/ CD Album

Seperti yang sudah kita ketahui, musik progressive metal yang merupakan salah satu musik populer yang berkembang di Medan tentunya tidak terlepas dari kegiatan industri. Mulai dari proses produksi, pendistribusian hingga proses pemasaran suatu produk musik dalam bentuk album kaset atau CD.

Dalam industri musik tanah air, ada dua jalur yang kerap kali menjadi pertimbangan bagi grup-grup musik dalam menentukan langkahnya kearah industri musik. Yaitu jalur indie lable dan major lable. Yang mana masing- masing jalur memiliki konsep yang berbeda.

Tidak di pungkiri memang, citra major label sangatlah buruk dimata band- band indie label kota Medan khususnya. Hal ini membuat mereka tidak ingin Tidak di pungkiri memang, citra major label sangatlah buruk dimata band- band indie label kota Medan khususnya. Hal ini membuat mereka tidak ingin

Begitu banyaknya band-band Medan yang memilih jalur indie label ternyata mampu membentuk pasar tersendiri dalam perkembangan industri musik dikota Medan. Walaupun hanya diketahui oleh kalangan-kalangan tertentu saja, kaset dan CD album indie label ini cukup menjamur di distro-distro sampai toko- toko kaset di seluru kota Medan. Sudah pasti peminatnya sebagian besar adalah kalula muda, baik itu ”anak band” atau anak muda yang suka mendengarkan musik.

Dalam memproduksi dan memasarkan sebuah album musik dalam bentuk CD atau kaset, biasanya ada cara-cara tersendiri yang dilakukan oleh grup-grup musik untuk bisa menarik perhatian pasar sehingga kaset atau CD album merekan bisa laku terjual. Begitu pula halnya yang dilakukan oleh band-band prgressive metal di Medan. Dengan memproduksi sendiri kaset atau CD album musiknya, mereka menjadi lebih leluasa untuk mengekpresikan keingginan mereka dalam berkreativitas. Banyak hal yang bisa mereka buat selain hanya sekedar mempromosikan musik mereka kepada publik. Mereka lebih memanfaatkan pitensi-potensi dari sumberdaya manusia yang ada di sekelilingnya. Seperti halnya pada kelompok musik Foredoom, mereka mampu membentuk sebuah tim produksi yang didalamnya ada beberapa teman-teman mereka yang memiliki keterampilan dalam bidang music recording, disaingrafis, sampai dengan bidang percetakan. Hal ini sangat berguna bagi mereka pada saat memastering, membuat Dalam memproduksi dan memasarkan sebuah album musik dalam bentuk CD atau kaset, biasanya ada cara-cara tersendiri yang dilakukan oleh grup-grup musik untuk bisa menarik perhatian pasar sehingga kaset atau CD album merekan bisa laku terjual. Begitu pula halnya yang dilakukan oleh band-band prgressive metal di Medan. Dengan memproduksi sendiri kaset atau CD album musiknya, mereka menjadi lebih leluasa untuk mengekpresikan keingginan mereka dalam berkreativitas. Banyak hal yang bisa mereka buat selain hanya sekedar mempromosikan musik mereka kepada publik. Mereka lebih memanfaatkan pitensi-potensi dari sumberdaya manusia yang ada di sekelilingnya. Seperti halnya pada kelompok musik Foredoom, mereka mampu membentuk sebuah tim produksi yang didalamnya ada beberapa teman-teman mereka yang memiliki keterampilan dalam bidang music recording, disaingrafis, sampai dengan bidang percetakan. Hal ini sangat berguna bagi mereka pada saat memastering, membuat

Untuk memasarkan produk-produk mereka dalam hal ini CD album dan mercendisnya, grup-grup musik seperti grup musik Foredoom ini biasanya melakukan kerjasama dengan distro-distro yang ada di kota Medan, seperti di distro Death of Grory, Fateful, Poison Ivy, distro Gresside dan banyak lagi. Selain menitip jualkan CD-CD lagunya, mereka juga menawarkan kerjasama dalam hal memproduksi baju dan pernak-penik lainnya, tentunya dengan suatu kesepakatan bisnis yang sudah mereka setujui sebelumnya. Alhasil, mereka bisa menjual CD album mereka bersamaan dengan baju band mereka, seperti setiap pembelian satu buah baju diberi bonus satu CD atau kaset dari album mereka. Selain itu mereka juga menjual CD album mereka secara langsung atau hand to hand. Bahkan mereka juga menitipkan CD album mereka kepada teman-teman mereka yang ingin membantu memasarkan kaset atau CD album mereka tersebut, walaupun ada yang mengambil persenan dari setiap penjualan ada juga yang tidak.

Proses pemasaran album ini tentunya tidak terlepas dari promosi yang sangat-gencar mereka lakukan ke radio-radio di Medan seperti Bonsita Fm, Kiss Fm, Prambors, Visi Fm dan lain sebagainya hingga kesetiap acara-acara musik saat kelompok musik mereka tampil disana. Selain itu mereka juga melakukan promosi album mereka di situs-situs internet seperti myspace.com, friendster.com, youtube.com, purevolume.com, dan lain sebagainnya. Hal ini memungkinkan agar lagu-lagu mereka bisa dipromosikan sampai keluar negri bahkan keseluruh dunia. Di situs-situs internet tersebut mereka sering melakukan ”tukar jual” album dengan kelompok-kelompok musik dari luar negri.

Dari penjabaran diatas, penulis beranggapan bahwa perkembangan musik Progressive Metal di Medan ternyata memberi dampak positif terhadap masyarakat Medan umumnya, khususnya bagi sebagian kaum remaja kota Medan yang musik Progressive Metal. Dimana kelompok-kelompok musik Progressive Metal di Medan yang mayoritas adalah remaja, mencoba mengoptimalkan kegiatan bermusik mereka dengan cara yang mandiri dan ”menghasilkan”. Walaupun musik mereka sulit untuk dinikmati masyarakat awam, tetapi mereka mencoba menuangkan ekspresi dan kreativitas mereka kepada hal-hal yang produktif dan inovativ. Sehingga ini menjadi dayatarik tersendiri bagi sebagian kalangan masyarakat umum di kota Medan.

4.1.3 Tanggapan Masyarakat Terhadap Perkembangan Musik Progressive Metal di Medan

Berdasarkan angket yang penulis berikan kepada beberapa mahasiswa, pamusik, penikmat musik dan beberapa masyarakat umum lainnya. Penulis menyimpulkan, masih sedikit sekali masyarakat yang mengetahui keberadaan dan perkembangan musik progressive metal di Medan. Ada sebagian orang yang hanya pernah mendengar istilah progressive metal tetapi kurang mengetaui apa sebenarnya musik progressive metal itu sendiri. Ada juga yang tahu dan mengerti akan musik progressive metal tetapi tidak begitu tertarik untuk mendengarkannya, dengan alasan musik ini sangat sulit untuk mereka nikmati. Selain itu penulis juga menjumpai beberapa orang yang menggaku memiliki beberapa koleksi kaset dan CD musik dari kelompok-kelompok musik progressive metal dari luarnegri hingga kelompok-kelompok musik progressive metal loka Medan. Lain halnya tanggapan menurut beberapa musisi, mereka beranggapan bahwa musik progressive metal adalah musik yang menarik untuk diperlajari ataupun untuk dimainkan, dengan alasan musik ini cukup sulit untuk dimainkan.

Dari beberapa pendapat masyarakat diatas, penulis beranggapan bahwa hal tersebut bisa dijadikan tolak ukur bagi penulis untuk mengetahui bagaimana perkembangan musik progressive metal di kota Medan