Air Susu Ibu/Asi Air susu ibu dihasilkan oleh kelenjar susu pada payudara seorang wanita

7. Air Susu Ibu/Asi Air susu ibu dihasilkan oleh kelenjar susu pada payudara seorang wanita

yang dapat memproduksi, biasanya dihasilkan setelah kehamilan tua atau setelah melahirkan.

a. Struktur dan Fisiologi Payudara Semua mamalia memiliki kelenjar mammae. Payudara manusia berbentuk

kerucut, dan memanjang dari iga kedua atau ketiga sampai iga keenam atau ketujuh.

Payudara mempuyai jaringan kelenjar, duktus, jaringan buluh limfe. Jaringan kelenjarnya terdiri atas 15-25 lobus, masing-masing bermuara ke dalam duktus ekskretorius tersendiri yang berakhir di puting susu. Tiap duktus melebar ketika memasuki basis puting susu untuk membentuk sinus susu. Sinus ini berfungsi sebagai reservoir susu selama masa menyusui. Tiap lobus dibagi lagi menjadi 50-75 lobulus yang bermuara ke dalam suatu duktus yang mengalirkan isinya ke dalam duktus ekskretorius lobus itu.

Puting susu dan areola mengandung otot polos yang berfungsi menyem- pitkan areola dan menekan puting susu. Kontraksi otot polos membuat puting susu tegak dan keras, dengan demikian akan mempermudah pengo- songan sinus susu.

Kulit puting susu dan areola berpigmen banyak dan tidak berambut, tetapi kadang-kadang ditemui pada areola mengandung folikel rambut.

Biologi SMA/MA Kelas XI 355

Perubahan fisiologis pada payudara disebabkan oleh faktor-faktor berikut.

1) Pertumbuhan dan proses penuaan.

2) Daur haid.

3) Kehamilan Pada masa kehamilan, payudara wanita menjadi lebih penuh dan keras.

Areola lebih gelap dan puting susu menegak ketika membesar. Ketika memasuki trisemester ketiga akan timbul kresi kekuning-kuningan yang disebut kolostrum. Setelah lahirnya anak, jika ibu tersebut menyusui dalam

24 jam, sekresi kolostrum berhenti dan mulai timbul sekresi air susu ibu (ASI). Selama menyusui, payudara membesar. Proses kendali neuroendokrin payudara dapat diuraikan sebagai berikut.

Menyusui menimbulkan impuls saraf yang berjalan ke hipotalamus. Hipotalamus merangsang hipofisis anterior untuk mensekresikan prolaktin, yang bekerja pada jaringan kelenjar payudara untuk menghasilkan air susu.

Hipotalamus juga merangsang hipofisis posterior untuk menghasilkan oksitosin yang merangsang sel-sel otot di sekitar jaringan kelenjar untuk berkontraksi dan mendorong air susu masuk ke dalam sistem duktus.

Agar lebih jelas memaha- mi struktur payudara, perha- tikan Gambar 9.13!

Payudara bisa mengalami kelainan, di antaranya, tumor payudara, kista, dan kanker payudara. Karena payudara merupakan jaringan lunak sehingga kemungkinan terjadi kelainan tersebut lebih besar daripada organ tubuh yang lain.

b. Manfaat Air Susu Ibu (ASI)

Pada proses kehamilan yang normal, setelah janin ber- usia 9 bulan 10 hari, akan dilahir- kan. Setelah lahir, bayi akan

Sumber:Diagnostik Fisik, 1995

memasuki masa pertumbuhan

Gambar 9.13 Struktur payudara

pasca kelahiran.

356 Biologi SMA/MA Kelas XI

Ketika baru saja dilahirkan, bayi sudah memerlukan makanan, akan tetapi tidak setiap makanan bisa diberikan pada bayi, sebab bayi membu- tuhkan makanan khusus dan makanan itu sudah disediakan oleh ibunya, yakni (ASI)air susu ibu.

Air susu ibu (ASI) mempunyai peranan yang penting bagi seorang bayi, yaitu untuk menjaga kesehatan dan mempertahankan kelangsungan hidup bayi.

Perlu Diketahui

Ketika seorang bayi berusia di bawah 4 bulan, mereka belum diberikan makanan

Tidak setiap ibu yang baru tambahan, karena pencernaannya masih

saja melahirkan bayi bisa halus sekali sehingga bayi hanya memer-

menghasilkan ASI. Pada lukan makanan khusus yang berbentuk cair, kasus ini, bayi tentu saja tetap harus diberikan ma-

yaitu susu. kanan khusus, yaitu susu ASI mengandung zat gizi yang diper-

formula. Susu formula ini lukan untuk pertumbuhan dan sangat

mengandung berbagai zat sesuai dengan pencernaan bayi. Keutamaan

gizi yang diperlukan untuk ASI lainnya adalah bebas bakteri dan dapat pertumbuhan bayi. Akan tetapi, dalam ASI terdapat

memberikan kekebalan pasif pada bayi, zat kolostrom yang tidak serta dapat mengurangi resiko bayi terkena

terkandung dalam susu infeksi.

formula. Zat ini sangat Pemberian ASI saja pada bayi yang

berguna untuk kekebalan berumur di bawah 4 tahun ini disebut pem- bayi terhadap penyakit. Oleh sebab itu, dapat dika-

berian ASI eksklusif. Ini merupakan salah takan bahwa ASI adalah satu cara untuk mencapai sasaran kesejah-

makanan terbaik bagi bayi. teraan ibu dan anak. Tetapi dalam praktik-

nya ternyata di Indonesia pada saat ini perilaku pemberian ASI eksklusif belum seperti yang diharapkan, padahal pemerintah sudah mencanangkan program pemberian ASI eksklusif sejak tahun 1990. Faktor-faktor yang menyebabkan seorang ibu kurang bisa memberikan ASI terhadap bayinya, antara lain karena kesibukan kerja, hilangnya kepercayaan diri, kurangnya penerangan, dan sosialisasi.