Kulit Kulit merupakan bagian
2. Kulit Kulit merupakan bagian
permukaan luar dari tubuh kita. Oleh sebab itu, kulit se- ring berinteraksi dengan lingkungan. Jika kita perha- tikan pada permukaan kulit akan kita temukan rambut- rambut lembut yang muncul dari pori-pori.
a. Lapisan Kulit Manusia Kulit manusia terdiri atas
beberapa lapisan. Untuk memahaminya perhatikan
Sumber: Kamus Visual, 2003
Gambar 7.7!
Gambar 7.7 Struktur kulit
Dari gambar itu dapat diketahui bahwa organ kulit terdiri atas beberapa lapis jaringan berikut.
1) Epidermis (Kutilkula) Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit, yang memiliki struktur
tipis dengan ketebalan sekitar 0,07 mm terdiri atas beberapa lapisan, antara lain seperti berikut.
Biologi SMA/MA Kelas XI 269 Biologi SMA/MA Kelas XI 269
Perlu Diketahui
berada paling luar dan merupakan Diperkirakan bahwa hing- kulit mati. Jaringan epidermis ini
ga usia 70 tahun seseorang disusun oleh 50 lapisan sel-sel mati,
akan kehilangan sekitar 20 dan akan mengalami pengelupasan
kg sel-sel epidermis yang secara perlahan-lahan, digantikan
telah mati. dengan sel telur yang baru.
Lapisan ini tidak mempu-
b) Stratum lusidum, yang berfungsi mela- nyai pembuluh darah, se- kukan “pengecatan” terhadap kulit
hingga makanan diper-
dan rambut. Semakin banyak mela- oleh dari sel-sel di bawah-
nya yaitu dermis. Sehingga nin yang dihasilkan dari sel-sel ini, semakin jauh letaknya dari maka warna kulit akan menjadi se-
dermis maka sel-selnya makin gelap. Coba Anda perhatikan
akan semakin kering dan kulit orang “suku Dani di Irian
kasar. Sel-sel ini bersifat dengan suku Dayak di Kalimantan
menyerap air, sehingga se- pada Gambar 7.8!
seorang yang terlalu lama berendam dalam air akan terlihat telapak tangan dan kaki menjadi keriput.
(a)
Sumber: Indonesian Heritage
(b)
Sumber: Irian Jaya, Nievw guinea Gambar 7.8 Suku Dayak (a) dan Suku Dani (b)
Jika dikaitkan dengan hal ini apa yang terjadi pada kulit dari kedua suku tersebut? Selain memberikan warna pada kulit, melanin ini juga berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit dari sinar ultraviolet matahari yang dapat membahayakan kulit. Walaupun sebenarnya dalam jumlah yang tepat sinar ultraviolet ini bermanfaat untuk mengubah lemak tertentu di kulit menjadi vitamin D, tetapi dalam jumlah yang berlebihan sangat berbahaya bagi kulit.
270 Biologi SMA/MA Kelas XI
Kadang-kadang seseorang meng-
Perlu Diketahui
hindari sinar matahari di siang hari yang terik, karena ingin menghindari
Pada kulit seluas 1 cm² sinar ultraviolet ini. Hal ini disebabkan
terdapat 65 helai rambut, karena ternyata sinar ultraviolet ini
100 kelenjar minyak, 650 dapat membuat kulit semakin hitam.
buah kelenjar keringat, Berdasarkan riset, sinar ultraviolet
1500 saraf indera dan bebe- dapat merangsang pembentukan
rapa meter pembuluh darah. melanosit menjadi lebih banyak untuk
tujuan perlindungan terhadap kulit. Sedangkan jika kita lihat seseorang mempunyai kulit kuning langsat, ini disebabkan orang tersebut memiliki pigmen karoten.
c) Stratum granulosum, yang menghasilkan pigmen warna kulit, yang disebut melamin. Lapisan ini terdiri atas sel-sel hidup dan terletak pada bagian paling bawah dari jaringan epidermis.
d) Stratum germinativum, sering dikatakan sebagai sel hidup karena lapisan ini merupakan lapisan yang aktif membelah. Sel-selnya membelah ke arah luar untuk membentuk sel-sel kulit teluar. Sel-sel yang baru terbentuk akan mendorong sel-sel yang ada di atasnya selanjutnya sel ini juga akan didorong dari bawah oleh sel yang lebih baru lagi. Pada saat yang sama sel-sel lapisan paling luar mengelupas dan gugur.
2) Dermis (Kulit Jangat) Jaringan dermis memiliki struktur yang
Rambut
lebih rumit daripada epidermis, yang terdiri atas banyak lapisan. Jaringan ini lebih tebal daripada epidermis yaitu sekitar 2,5 mm. Dermis dibentuk oleh serabut-serabut khusus yang membuatnya lentur, yang terdiri atas kolagen, yaitu suatu jenis pro- tein yang membentuk sekitar 30% dari pro- tein tubuh. Kolagen akan berangsur-angsur Kelenjar sebasea berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Itulah sebabnya seorang yang sudah Muskulus arektor pili tua tekstur kulitnya kasar dan keriput.
Folikel rambut
Lapisan dermis terletak di bawah
Matriks rambut
lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri
Sumber:Diagnostik Fisik, 1995
atas bagian-bagian berikut.
Gambar 7.9
a) Akar Rambut
Folikel rambut dan struktur sekitarnya
Di sekitar akar rambut terdapat otot polos penegak rambut (Musculus arektor pili), dan ujung saraf indera perasa nyeri. Udara dingin akan membuat otot-otot ini berkontraksi dan mengakibatkan rambut akan berdiri. Adanya saraf-saraf perasa mengakibatkan rasa nyeri apabila rambut dicabut.
Biologi SMA/MA Kelas XI 271 Biologi SMA/MA Kelas XI 271
pembuluh darah ini akar-akar rambut mendapatkan makanan, sehingga rambut dapat tumbuh.
c) Kelenjar Minyak (glandula sebasea) Kelenjar minyak terdapat di sekitar akar rambut. Adanya kelenjar
minyak ini dapat menjaga agar rambut tidak kering.
d) Kelenjar Keringat (glandula sudorifera) Kelenjar keringat dapat menghasilkan keringat. Kelenjar keringat
berbentuk botol dan bermuara di dalam folikel rambut. Bagian tubuh yang banyak terdapat kelenjar keringat adalah bagian kepala, muka, sekitar hidung, dan lain-lain. Kelenjar keringat tidak terdapat dalam kulit tapak tangan dan telapak kaki.
e) Serabut Saraf Pada lapisan dermis terdapat puting peraba yang merupakan ujung
akhir saraf sensoris. Ujung-ujung saraf tersebut merupakan indera perasa panas, dingin, nyeri, dan sebagainya.
Jaringan dermis juga dapat menghasilkan zat feromon, yaitu suatu zat yang memiliki bau khas pada seorang wanita maupun laki-laki. Feromon ini dapat memikat lawan jenis.
b. Fungsi Kulit Kulit merupakan organ ekskresi tempat pengeluaran keringat. Bagian
dari kulit yang berfungsi untuk hal ini adalah kelenjar keringat. Pernahkah Anda berpikir, mengapa pada saat udara panas kita banyak mengeluarkan keringat? Ternyata hal itu terkait dengan fungsinya, yaitu sebagai pengatur suhu tubuh. Keringat yang dikeluarkan dapat menyerap panas tubuh, untuk mempertahankan panas tubuh agar stabil. Pangkal dari kelenjar keringat terletak berdekatan dengan kapiler darah. Air dan garam mineral yang berada pada kapiler darah akan diserap oleh kelenjar keringat, dan dikeluar- kan dalam bentuk keringat.
Selain sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai berikut.
1) Melindungi Tubuh dari Panas, Kuman, dan Gesekan Dari Luar
Kulit bagaikan benteng yang dikelilingi penuh dengan musuh yang selalu siap menerobos masuk jika ada bagian dari benteng tersebut yang terbuka. Musuh tersebut adalah kuman. Apabila kuman-kuman ini dapat masuk ke dalam tubuh dan ikut dalam peredaran darah maka akan membahayakan tubuh. Misalnya Staphylococcus aerus dapat menyebabkan berbagai macam penyakit antara lain jerawat, bisul sampai, infeksi paru-paru.
272 Biologi SMA/MA Kelas XI
2) Mengatur Suhu Tubuh Kulit dapat mendinginkan dan menghangatkan tubuh. Coba Anda
perhatikan kulit Anda ketika suhu udara terlalu dingin atau panas! Bagai- mana keadaannya? Pada saat udara dingin maka pembuluh darah kulit akan menutup sehingga darah tidak mengalir ke sana akibatnya kulit kelihatan pucat. Kondisi ini bertujuan untuk membantu agar panas tubuh tidak mudah hilang sehingga darah dapat terlindungi. Dalam kondisi ini, kelenjar keringat pun akan tertutup rapat untuk mencegah pembetukan keringat.
Adapun pada keadaan suhu tubuh meningkat, maka ujung-ujung saraf pada kulit akan membuka, akibatnya banyak darah mengalir ke kulit dengan tujuan untuk didinginkan oleh udara di sekitarnya. Itulah sebabnya seseorang tampak memerah pada saat kepanasan.
3) Mengatur Pengeluaran Air Kulit dapat mengontrol kehilangan air dari dalam tubuh, karena jika
tubuh kehilangan air secara berlebihan maka akan membahayakan tubuh. Kadang-kadang ditemukan seseorang mengalami pingsan setelah mengikuti upacara bendera di terik panas matahari. Hal ini disebabkan karena pengeluaran keringat yang berlebihan sehingga mengakibatkan kondisi yang disebut “lapar garam”.
c. Kelainan pada Kulit Kulit dapat mengalami gangguan, di antaranya, jerawat, bisul, flek (noda
hitam) dan kanker kulit. Timbulnya jerawat dan bisul disebabkan karena produksi kelenjar minyak yang berlebihan sehingga menyumbat salurannya. Karena saluran keluarnya tersumbat maka banyak minyak yang tertinggal di dalam kulit dan menjadi makanan bagi bakteri tertentu, maka muncullah jerawat atau bisul. Flek atau noda hitam di wajah, dapat terjadi karena daerah-daerah tertentu yang bersifat peka terhadap sinar ultraviolet matahari, sehingga merangsang pigmentasi dan membentuk bercak hitam. Kecenderungan ini terjadi pada orang yang berkulit putih. Adapun kanker kulit dapat juga disebabkan oleh sinar ultraviolet yang berlebihan.
Jaringan kulit dapat mengalami kelainan misalnya luka bakar. Akibat luka bakar ini protein jaringan terdenaturasi. Gejalanya adalah bengkak, merah, melepuh, dan menyebabkan rasa sakit di kulit. Luka bakar jika dibiarkan akan menyebabkan infeksi pada jaringan kulit dan gangguan pernapasan.
Hal -hal yang perlu diketahui untuk memberikan pertolongan pada luka bakar yang ringan antara lain seperti berikut.
1) Mencelupkan luka bakar ke dalam air dingin untuk mengurangi rasa sakit.
Biologi SMA/MA Kelas XI 273
2) Kulit melepuh yang telah pecah dibersihkan dengan sabun dan air kemudian diberi obat jenis perak sulfadiasin.
3) Lepuh yang pecah tidak perlu dipecahkan karena dapat mengakibatkan infeksi kuman.
4) Minum obat antibiotika
Apabila luka bakar tersebut parah dan hebat yang harus dilakukan:
1) apabila mengenai saluran pernapasan, maka perlu dilakukan perna- pasan buatan agar tidak sesak napas;
2) luka-luka dibersihkan agar tidak terinfeksi kuman;
3) diberi antibiotika;
4) jika penderita shock perlu diberi infus.