Jaringan Epitel Coba rabalah permukaan kulit pada tangan Anda! Bagaimana tekstur-

1. Jaringan Epitel Coba rabalah permukaan kulit pada tangan Anda! Bagaimana tekstur-

nya? Kulit kita membungkus jaringan-jaringan yang ada di dalamnya. Di dalam permukaan kulit kita banyak ditemui jaringan, di antaranya daging, darah, saraf, dan lain-lain. Lapisan pembungkus luar itulah yang disebut jaringan epitel.

Tidak hanya pada permukaan kulit tangan saja, pada permukaan luar dari organ-organ dalam pun juga dibungkus oleh jaringan epitel ini. Organ dalam tersebut antara lain jantung, hati, ginjal, usus, dan sebagainya sehingga jaringan epitel selalu ada di setiap organ tubuh sebagai pembungkus atau penutup.

70 Biologi SMA/MA Kelas XI

Jaringan epitel merupakan perkembangan dari ekstoderm dan endoderm. Epitel terdapat pada setiap permukaan luar dan dalam tubuh untuk melapisi organ-organ tubuh. Epitel yang menutupi permukaan luar tubuh juga diba- tasi oleh epithelium yang disebut mesotelium. Ada juga epithelium yang terbungkus untuk menangkap rangsang dari luar yang disebut neuropitelium.

Jaringan epitelium memiliki banyak fungsi di dalam tubuh, antara lain seperti berikut.

a. Untuk melindungi jaringan yang ada di dalamnya, misalnya epitel kulit.

b. Untuk melakukan fungsi absorbsi, misalnya epitel jonjot usus.

c. Untuk melakukan fungsi filtrasi, misalnya epitel pada nefron ginjal.

d. Sebagai pintu gerbang masuk dan keluarnya zat, misalnya epitel alveolus paru-paru.

e. Untuk melakukan fungsi sekresi, yaitu menghasilkan getah cair. Misalnya epitel kelenjar ludah, tiroid, hipofisis, dan lain-lain.

f. Untuk melakukan fungsi sebagai neuroreseptor, yaitu menerima rangsang dari luar. Epitelium ini terdapat pada alat-alat indra.

Jaringan epitel dapat digolongkan berdasarkan hal-hal berikut.

a. Bentuk sel di lapisan atas atau luarnya Jaringan epitel ini dibedakan atas epitel pipih, epitel kubus, epitel silindris

dan epitel bersilia.

b. Susunan sel dan jumlah lapisan selnya

Jaringan epitel ini dibedakan atas epitel selapis dan berlapis banyak.

c. Fungsinya Ditinjau dari fungsinya, jaringan epitel dibedakan atas epitel pelindung

(protektif), epitel kelenjar, dan epitel sensoris. Dari hal-hal di atas jaringan epitel dapat digolong-golongkan sesuai

dengan bentuk dan susunannya, yaitu sebagai berikut.

1) Epitelium Pipih Berlapis Tunggal Epitelium ini memiliki bentuk sel yang pipih dan hanya terdiri atas satu

lapis sel saja, dengan inti berada di tengah sehingga terlihat sangat tipis. Akibat kondisi ini, epitelium bersifat semipermeabel. Jaringan berfungsi

sebagai jalan pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh atau sebaliknya. Misal- nya pada dinding pembuluh darah, limfa, ginjal, alveolus paru-paru, selaput jantung, dan lain-lain.

Biologi SMA/MA Kelas XI 71

2) Epitelium Pipih Berlapis Banyak Bentuk epitelium pipih berlapis banyak adalah pipih dengan inti berada

di tengah. Sel-selnya tersusun rapat dan berlapis-lapis. Fungsi epitelium ini untuk melindungi jaringan-jaringan yang ada di bawahnya. Epitel ini terda- pat pada rongga mulut, permukaan kulit, esofagus, dan rongga hidung.

3) Epitelium Kubus Berlapis Tunggal Jaringan epitel ini berbentuk kubus dengan inti di tengah. Epitel ini

berfungsi dalam proses pengeluaran zat-zat atau kelenjar yang dibutuhkan tubuh dan proses penyerapan. Jenis epitelium ini terdapat pada kelenjar tiroid, ovarium, dan tubula ginjal.

4) Epitelium Kubus Berlapis Banyak Bentuk sel epitelium kubus berlapis banyak seperti kubus, dengan inti

berada di tengah dan tersusun dari berlapis-lapis sel kubus. Epitelium ini berfungsi dalam proses sekresi. Misalnya, terdapat pada kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium dan buah zakar.

5) Epitelium Silindris Berlapis Tunggal Epitelium silindris berlapis tunggal berbentuk batang memanjang dengan

inti di dekat permukaan sel. Fungsi jaringan ini adalah untuk pengeluaran zat-zat di dalam tubuh, penyerapan zat, perlindungan, dan melicinkan. Epitelium ini terdapat pada dinding usus, lambung dan oviduk.

6) Epitelium Silindris Berlapis Banyak Jenis epitelium ini berfungsi sebagai tempat sekresi dan pergerakan.

Epitelium terletak pada alat-alat tubuh.

7) Epitelium Silindris Berlapis Banyak Semu Bentuk epitel ini berlapis-lapis dan pada permukaan terluarnya memiliki

bulu getar (cilia) yang berfungsi menyaring dan mengeluarkan benda asing yang masuk, misalnya debu. Epitelium ini berfungsi untuk perlindungan, sekresi, dan pergerakan zat melewati permukaan. Jaringan epitelium ini terdapat pada saluran pernapasan yaitu rongga hidung dan trakea.

8) Epitelium Transisional Epitelium transisional berbentuk tidak menentu. Di antara sel-selnya

ada yang berbentuk pipih, panjang, kubus. Jaringan ini terdapat pada ureter, kandung kemih, eretra.

9) Epitelium Kelenjar Jaringan ini dapat mensekresikan sekret atau getah. Sekret tersebut dapat

berupa enzim, keringat, air ludah, maupun hormon. Berdasarkan cara mensekresikan cairannya, kelenjar dapat dibedakan

menjadi dua yaitu sebagai berikut.

72 Biologi SMA/MA Kelas XI 72 Biologi SMA/MA Kelas XI

Kelenjar eksokrin mempunyai saluran khusus untuk mengalirkan getah yang dihasilkan. Misalnya kelenjar keringat, kelenjar ludah, kelenjar bruner pada usus, kelenjar fundus pada dinding lambung.

b) Kelenjar Endokrin

Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengalirkan getah. Karena tidak mempunyai saluran tersebut sehingga disebut kelenjar buntu, getah hasil sekresinya langsung dialirkan ke dalam pembuluh darah. Contoh kelenjar endokrin yaitu kelenjar tiroid, anak ginjal, dan hipofisis.

Agar lebih jelas tentang macam-macam bentuk epitelium perhatikan Gambar 2.31!

Epitel pipih

Epitel kubus

Epitel Epitel bersilia Epitel kelenjar peralihan

Epitel silindris

Epitel tubuler

Epitel alveolus

Epitel sakulus

majemuk

Sumber: Ensiklopedi Sains dan Kehidupan, 1997 Gambar 2.31 Macam-macam Epitel