Hidung Untuk mempelajari hidung lebih lanjut, perhatikan strukturnya pada

1. Hidung Untuk mempelajari hidung lebih lanjut, perhatikan strukturnya pada

Gambar 6.4! Hidung merupakan alat pernapasan yang terletak di luar dan tersusun atas tulang rawan. Pada bagian ujung dan pangkal hidung ditunjang oleh tulang nasalis. Rongga hidung dibagi menjadi dua bagian oleh septum nasalis, yaitu bagian kiri dan kanan. Bagian depan septum ditunjang oleh tulang rawan, sedangkan bagian belakang ditunjang oleh tulang vomer dan tonjolan tulang ethmoid.

230 Biologi SMA/MA Kelas XI

Bagian bawah rongga hidung dibatasi oleh tulang palatum, dan maksila. Bagian atas dibatasi oleh ethmoid, bagian samping oleh tulang maksila, konka nasalis inferior, dan ethomoid sedangkan bagian tengah dibatasi oleh septum nasalis.

Pada dinding lateral terdapat tiga tonjolan yang disebut konka nasalis superior, konka media dan konka inferior. Melalui celah-celah

Sumber:Diagnostik Fisik, 1995

pada ketiga tonjolan ini udara inspirasi akan dipanaskan oleh Gambar 6.4 Dinding lateral hidung

darah di dalam kapiler dan dilembapkan oleh lendir yang disekresikan oleh sel goblet. Lendir juga dapat membersihkan udara pernapasan dari debu.

Bagian atas dari rongga hidung terdapat daerah olfaktorius, yang mengandung sel-sel pembau. Sel-sel ini berhubungan dengan saraf otak pertama (nervus olfaktorius).

Panjangnya sekitar 10 cm. Udara yang

Perlu Diketahui

akan masuk ke dalam paru-paru pertama kali akan masuk melalui hidung terlebih

dahulu. Sekitar 15.000 liter udara setiap Bersin adalah gerak refleks yang terjadi sebagai tang-

hari akan melewati hidung. gapan atas rangsang yang

Menurut hasil pengamatan, bernapas mengiritasi saluran perna- menggunakan hidung lebih baik daripada

pasan bagian atas. Ada 4 mulut. Mengapa bisa dikatakan demikian?

tahap pada peristiwa ini. Hal ini tidak lepas dari kelengkapan sistem

yang terdapat di dalam hidung. Tahukah Anda mengenai hal itu? Hidung ini dapat mengolah udara yang masuk ke paru-paru agar menjadi nyaman, di antaranya mengatur suhu udara, kelembapan dan kebersihan udara yang akan masuk ke paru-paru. Kualitas udara yang baik akan membuat paru-paru lebih sehat.

Fungsi hidung, antara lain seperti berikut.

a. Menghangatkan Udara Hidung dapat berfungsi menghangatkan udara. Hal ini didukung oleh

struktur pembuluh darah yang ada di sekitar hidung. Di sekitar rongga hidung terdapat banyak sekali pembuluh darah yang sangat kecil dan sangat tipis dindingnya. Karena strukturnya yang seperti ini, maka panas yang berasal dari darah sisa berpindah ke udara yang melewatinya sehingga dapat menghangatkan udara tersebut.

Biologi SMA/MA Kelas XI 231

Sekalipun suhu udara yang terhirup dingin, tetapi hidung selalu mempunyai strategi untuk menghangatkan udara, dengan cara membesar- kan pembuluh-pembuluh darah sehingga akan menambah luas permukaan untuk proses penghangatan udara yang lebih besar.

Coba pikirkan, mengapa udara harus dihangatkan seperti dijelaskan di atas? Ini karena suhu udara yang masuk ke dalam paru-paru harus mendekati suhu darah.

b. Melembapkan Udara Bagaimana cara hidung melembapkan udara? Hidung mensekresikan

lendir, bahkan setiap harinya lendir yang diekskresikan mencapai ± 1 liter. Dengan adanya lendir tersebut, maka air akan diuapkan untuk melaksa- nakan proses pelembapan udara tersebut, dengan demikian udara yang masuk ke paru-paru akan selalu dalam keadaan lembap, yaitu ± 80%.

c. Membersihkan Udara Dengan adanya lendir yang terdapat

Perlu Diketahui

pada hidung, ternyata dapat menjerat kotoran atau kuman yang berhasil lolos

Gerakan melambai bulu-bulu dari saringan. Selain itu, di dalam rongga

getar di dalam hidung dapat hidung juga terdapat bulu-bulu getar,

terjadi 20 kali setiap detik. yang berfungsi sebagai penyaring udara. Gerakan ini berfungsi untuk menyaring udara dan mengge-

Seseorang yang sedang sakit influenza ser lendir yang menutupi per- atau pilek, ia akan merasakan makanan

mukaan hidung. Pergerakan hambar. Mengapa demikian? Coba ingat-

lendir tersebut mencapai kece- ingat kembali materi tentang pencernaan

patan 2 cm per menit. Tetapi makanan yang sudah Anda pelajari

kasus ini akan lebih lambat sebelumnya!

pada seorang perokok, pemi- num alkohol atau orang sakit.