refunding . Sebagai akibatnya, pemegang obligasi belum siap untuk
reinvestasi, atau dinamakan reinvestment risk. 5
Risiko kecurangan. Apabila perusahaan penerbit mempunyai masalah likuiditas dan tidak mampu melunasi kewajibannya ataupun mengalami
kebangkrutan maka pemegang obligasi akan menderita kerugian, karena perusahaan akhirnya tidak dapat menepati janjinya. Dalam hal perusahaan
penerbit bangkrut, maka obligasi menjadi sesuatu hal yang tidak mempunyai nilai.
2.1.4 Jenis-jenis Obligasi
A. Berdasarkan Penerbitan
Jenis-jenis obligasi berdasarkan penerbitannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:
1 Obligasi Pemerintah Pusat government bond, adalah sekuritas pemerintah
yang digunakan untuk pendanaan dalam hutang pemerintah. 2
Obligasi Pemerintah Daerah municipal bond, terdiri atas general obligation bond
dan revenue bond. General obligation bond adalah jenis municipal bond yang sumber arus kasnya dari penerimaan pajak. Sedangkan revenue bond
merupakan jenis municipal bond yang membayarkan kupon maupun pokok pinjaman dari proyek yang dibiayainya.
3 Obligasi Badan Usaha Milik Negara state owned company bond, adalah
obligasi yang diterbitkan oleh BUMN untuk pendanaan. 4
Obligasi Perusahaan Swasta corporate bonds, adalah sekuritas yang mencerminkan janji dari perusahaan yang menerbitkan untuk memberikan
Universitas Sumatera Utara
sejumlah pembayaran berupa pembayaran kupon dan pokok pinjaman kepada pemilik obligasi, selama jangka waktu tertentu.
B. Berdasarkan Jaminan
Jenis-jenis obligasi berdasarkan jaminannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:
1 Unsecured bonddebentures: obligasi tanpa jaminan. Ada dua tingkat
debentures yaitu senior dan yunior subordinate debentures artinya jika
terjadi default, klaim yunior dipertimbangkan setelah klaim senior terpenuhi. 2
Sedangkan obligasi yang memberikan jaminan disebut indenture, berikut jenis jenis indenture:
a Mortgage bond: obligasi yang dijamin dengan properti. Apabila terjadi
default , pemegang obligasi investor berhak memperoleh properti yang
dijaminkan dan menjualnya sebagai klaim atas perusahaan. b
Collateral trust bond: obligasi yang dijamin sekuritas lain yang biasanya dimiliki oleh wali amanat trustee, apabila sekuritas perusahaan cabang
telah digunakan sebagai jaminan perusahaan pusat. c
Equipment trust certificates: obligasi yang dijamin aset tertentu misalnya pesawat, mobil, mesin.
d Collateralized mortgage obligations: obligasi yang dijamin pool of
mortgage atau portofolio mortage-backed securities. Penghasilan kupon
obligasi ini terutama disediakan oleh mortgages yang dijaminkan.
Universitas Sumatera Utara
C. Berdasarkan Jenis Kupon